Heart-healer (END)

3.2K 57 1
                                    

Aku menggila sejak tahu ia menghilang dariku. Aku kerahkan semua tenagaku agar bisa bertemu dengannya. Mula-mula, aku mengunjungi Pusat Konseling Heart-healer. Mengeja dengan berhati-hati kalau orang yang kucari adalah Konsultan Jung Ilwon. Dan hasilnya adalah nihil. Dia hanya menjadi seorang buronan, sosok yang akan menjadi orang yang hilang dan takkan pernah muncul dua, tiga, bahkan seminggu berikutnya. Ia takkan muncul di pusat konseling itu.

Dengan putus asa, aku berlutut pada ayahku, memohon pertolongan untuk mencarinya. Ini adalah pertama kalinya aku merendahkan harga diriku di depan ayah, menghubungi semua koneksinya untuk mencari laki-laki ini. Laki-laki yang sudah membuatku rindu padanya sejak hilangnya dia yang ketujuh hari. Hasilnya juga, hampa. Aku semakin terpuruk di bulan ketiga. Ya, sudah tiga bulan, Jung Ilwon tak kunjung datang.

Aku kembali ke tempat pertama kali kami bertemu. Taman yang menjadi benih kisah kami berlanjut seperti tiga bulan yang lalu.

Yang kuharapkan jika kukembali ke sini adalah minimal hidupku bisa sedikit mirip dengan drama Korea. Dimana ketika sepasang kekasih yang terpisah sekian lama, dan akan kembali bertemu di tempat yang berkesan bagi mereka. Dan, menurutku yang berkesan adalah tempat pertama kali kami bertemu.

Aku harap Ilwon juga begitu.

Kuharap juga suara langkah kaki yang baru kusadari semakin mendekat ini adalah milik Ilwon.

Kupikir belum saatnya.

"Hey, gadis permen karet! Wah! Sudah lama ya (tidak bertemu)!" Aku menoleh kepada orang yang salah. Pemilik langkah kaki yang kudengar itu adalah Kwak Shinryu. "Sungguh, penampilanmu sangat bukan dirimu! Dulu, kau berantakan! Kini kau sangat berantakan-"

"Jika kau hanya mengoceh tentang penampilanku lebih baik kau menjauh dariku!" Jawabku tanpa basa-basi.

"Hey, bagaimana kau bisa menjadi sangat kaku seperti ini? Apa sifatmu ini ditularkan oleh Konsultan yang kau kencani itu?" Aku pun menoleh sejenak dia bisa tahu permasalahanku. "Jangan berlagak kaget seperti itu. Aku dan ayahmu itu adalah mitra kerja, wajar saja aku bisa tahu. Sangat aneh, dulu aku Workshop di Afrika enam bulan tak menghubungimu, kau sama sekali tak keberatan. Tapi ini baru tiga bulan, kau benar-benar sangat kacau dua kali lipat."

"Seseorang yang bisa membuatku seperti ini adalah seseorang yang bisa membuatku bahagia karena kehadirannya. Jadi aku butuh kehadirannya lebih dari apapun."

"Aku melihatnya."

"Dimana? Dimana!? Beritahu aku sekarang juga!" 

"Tapi ada satu syarat-"

"KWAK SHINRYU!"

Dia pun tertawa. "Aku hanya bercanda. Ini..." Dia menyodorkan kertas yang bertuliskan nama jalan. "Kalau kau masih ingat kuil yang pernah kita kunjungi. Dia di sekitaran sana. Nah, segeralah cari kebahagiaanmu."

Aku pun bergegas menuju kuil tersebut. Walaupun ingatan tentang kuil itu samar-samar. Aku hanya berharap ketika sudah mengendara, perjalananku benar-benar menuju tempat tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAKE LOVE (FF Short Part Compilation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang