Pagi indah yang diisi oleh tawa khas dan riang dari beberapa gadis cantik dan beberapa gadis cilik dengan sebuah keranjang berisi taburan kelopak bunga memenuhi area sebuah katedral megah nan anggun.
Beberapa orang nampak sibuk berlalu lalang, menata dan menyusun ulang apa yang akan ditampilkan dipagi yang indah ini.Beberapa wartawan dan awak media dari mana mana berjejer rapi didepan gerbang katedral megah tersebut menantikan kepastian kabar berita.
***
Ishikawa yuuri
Presents
**
Between you, me, and HIM
***Wajah merona dihiasi dengan make-up natural nan indah melapisi raut elok miliknya. Seorang penata rias dihadapannya mengenakan sebuah tudung berwarna putih transparan diatas gelungan rambut lebat berwarna indigonya yang bertahtakan sebuah tiara cantik didalamnya.
Satu sapuan lipgloss bening mengkilap disapukan keatas bibir sewarna plum segar tersebut, membuat lengkap penataan riasan make-up diwajahnya.
Dengan sedikit mendongak, ia perhatikan pantulan wajahnya yang biasa tak pernah ia poles sedikitpun riasan make-up sehari-harinya. Sedikit menganga takjub akan hasil si penata rias bertarif ratusan juta tersebut, seolah mengerti apa yang dirasakan oleh si calon pengantin wanita, ia menepuk kedua pundaknya seraya tersenyum lembut.
"Anda sangat cantik nona, sekarang kenakanlah sepatunya..", sambung sang penata rias seraya membantunya berdiri dari meja rias menuju sofa.
***
"Enghnmmm! S-sasuke~ cukup... nanti ada yang lihat!", ronta seorang pria yang mengenakan setelan tuxedo mahal didalam sebuah ruangan ganti dalam gedung itu.
Gesekan dan desakan makin menjadi dilancarkan oleh salah seorang pemuda lagi yang berdiri dihadapannya. Melumat, meraba dan meremas setiap lekuk tubuh pria dihadapannya ini dengan nafsu.
"Kau nampak manis dengan pakaian ini, mungkin kita bisa melangsungkan pernikahan kita sendiri di Belanda kapan kapan hnn?", sahut pemuda berambut sedikit gondrong berwarna kehitaman itu seraya mengelap lelehan saliva didagu pasangannya.
Wajahnya memanas, dadanya bergemuruh saat mendapatkan rayuan nista dari pasangannya ini yang sudah bersamanya selama 2 tahun belakangan.
"Sungguh? Apa kau yakin ingin menikahi ku?", sedikit sarkastik keluar dari intonasi pria blonde tersebut sembari bersidekap.
"Kau mau bukti? Aku bisa membawamu kesana sekarang jika kau mau?", sahut pria berambut hitam tersebut seraya meraih pinggang pasangannya ini agar bisa lebih merapat pada pinggul bagian depannya.
Benjolan keras menyentuh paha milik pria blonde itu sekilas lalu ia menjauhkan tubuh kekasihnya ini dari dirinya dengan gerakan mendorong pelan.
"Jangan rusak ini Sasu, aku sudah kelelahan bahkan hanya untuk sekedar didandani kau tau? Aku tak mau mengulang rentetan prosesnya lagi jika kau memaksaku dan menelanjangiku sekarang", sambung pria blonde tersebut sambil berjalan menuju sofa diiringi si pria berambut hitam disebelahnya.
"Ohh ayolah! Hanya quicky pun aku tak masalah, ini sudah lebih dari tiga hari kau tau? Ini rekor terlama kita tak bertemu!", bersandar pada dinding sambil bersidekap, pria berambut hitam itu mengeluarkan bungkus rokoknya lalu membakarnya sebatang.
"Dirumah kan bisa? Sudahlah teme, aku hanya tak mau memperlambat upacara konyol ini, aku ingin cepat-cepat pulang saja ttebayou!", ujar pria blonde tersebut seraya menengadahkan tangan hendak meminta rokok tersebut dari pasangannya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Between you, me and HIM
ФанфикMenyenangkan ya rasanya? kalau kebeneran kalian dijodohin sama ortu kalian dan pas dengan selera kalian sebagai wanita. Tampan, Kaya, Sixpack dan proporsional di segi fisik. Tapi pernah gak terpikirkan oleh kalian atau seenggaknya terlintas gitu dip...