Kehancuran Total

582 83 12
                                    

Bulatan Saphire itu mengerjap beberapa kali mencoba menguasai kesadarannya agar kembali utuh.
Tak pernah ia kira beberapa tenggak wine membuatnya merasa seperti habis dihantam truk. Kepala bersurai pirangnya berkunang-kunang, di tengah remangnya cahaya dikamar besar tersebut.

Kepalanya tertunduk menyandar ditumpuan lutut kanannya dengan tambahan tangannya yang juga menutupi sebagian wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kepalanya tertunduk menyandar ditumpuan lutut kanannya dengan tambahan tangannya yang juga menutupi sebagian wajahnya.
Dilangkahkan kakinya beranjak dari ranjang berukuran King size tersebut menuju pintu.

Ishikawa Kaito
**
Presents
**
Between You, Me,
And Him

Hinata tak kuasa menahan apa yang juga dirasakan oleh pemuda yang masih tertunduk seraya menumpu pada pundak mungilnya, berharap bisa menemukan sedikit ketenangan dari carut marut isi hati dan juga kepalanya kini.

"Maafkan aku ya, aku sudah menyusahkanmu..",

Ujar Sasuke ditengah dekapan lengan besarnya dipinggang Hinata. Sedangkan yang dipeluk seolah diam membeku tak merespon. Sungguh didalam hati Hinata merasa was-was luar biasa.

Posisi ini sungguh berbahaya jika sampai Naruto melihatnya.

BRAKH!!

Dan benar saja, sepersekian menit berlalu hingga akhirnya sebuah gebrakan benda keras mengagetkan mereka berdua yang sontak melepas ikatan yang Sasuke buat terhadap Hinata.

Nyalang mata sebiru lautan itu yang baru saja menuruni tangga dan berjalan kearah mereka berdua menatap dengan emosi yang menggelegak memenuhi setiap guratan diwajahnya. Sasuke bergerak maju kedepan Hinata, berinisiatif melindunginya.
Derap langkah pemuda berambut pirang itu makin cepat menuju kedua orang dihadapannya yang juga mulai nampak waspada.
Hingga langkahnya berhenti tepat didepan Sasuke yang dengan sengaja menghadang tubuh Hinata dari apa yang akan diterimanya dari Naruto yang nampak siap mengamuk.

BUAGH!!
BRUGH!!

Tubuh Sasuke limbung ke samping setelah menerima sebuah bogem mentah tepat pada pelipisnya. Hinata bergetar ketakutan menatap tatapan nyalang milik Naruto yang seolah siap menerkamnya kapan saja tanpa pengecualian.

"Teme.. kau sudah keterlaluan kali ini, jangan harap aku akan memaafkan mu dengan mudah."

Desis Naru tanpa mengubah arah tatapannya dari wajah Hinata yang sudah mulai mengkeret ketakutan dengan sudut mata yang mulai mengalirkan buliran air saking takutnya.
Naruto menatap muak wajah ketakutan wanita yang berstatus istrinya itu tanpa mengubah jarak kedekatannya saat ini.
Hinata menunduk segan sekaligus ketakutan teramat sangat saat lengan tan Naru terjulur kearahnya.

Between you, me and HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang