[10]

1.1K 46 0
                                    

"Letta lo tau gak? katanya nanti ada pertandingan basket di sekolah kita" ucap fifi yang masih mencengkram ponselnya

"Sama apa?"

"Ya sekolah kita yang ngadain. tapi sekolah kita juga main sih buat pembukaan gitu. pertandingannya mah sekolah lain"

"Ohh" balas Letta mengerti

"Lo mau lihat gak nanti?"

"hm gak tau"

"Ih gue mau nonton ah barang laut banyak cogan" ucap Pio menyambung

"Halah" balas Kayla sinis

"Apaansi lo protes mulu kerjaannya" ucap Pio tak kalah sinis

"Gue mau nonton ah" ucap fifi

"Nonton Nathan!" jawab Pio ketus

"Sensi amat lo kayak orang pms" jawab Letta enteng

"Memang gue lagi pms" jawab Pio tambah ketus

"Udah dong. nonton bareng yuk" ucap Kayla menengahi

"Ogah!" jawab Pio menundukan kepalanya

Aletta bangkit dari kursinya dan segera berjalan kearah pintu dan menuju keluar kelas

"Kemana Let?" teriak Kayla keras dan dilanjut oleh cubitan Pio

"Brisik lo ih bego" ucap Pio

"Ya udah dong suka-suka gue!"

"Ya gue terganggu!"

"Gue kan nanya ke Letta. bukan ke lo. kenapa lo yang ribet!"

"Tapi kedengar ditelinga gue!"

"Ya tapi kan mulut-mulut gue!"

"Tapi telinga gue gak suka. budeg ih gobolog sia maneh!"

"Maneh gobolog"

"Maneh bego"

"Maneh tarolol"

"UDAH DONG LA PI!" ucap fifi tak tahan lagi

"Ye temen lo nih buat ricuh!" ucap Pio kesal

"Lo nya aja yang sensian!" jawab Kayla tak mau kalah

"Gue laporin ke bu Kinda enak kayaknya ya." ucap fifi

"Gapeduli. mau lo kaporin ke BK kek ke bu Kinda kek bahkan ke kepala sekolah kek. gue gak peduli sama sekali!" ucap Pio

"Susah ngomong sama cewek pms!" ucap fifi tak tahan lagi

"diem lo!" ucap Kayla sinis

"Gue udah diam! lo aja mancing!"

"Ihiy makan perkedel pagi-pagi. Halo adel selamat pagi" ucap Angga baru saja masuk kelasnya.

Kayla dan Pio duduk berjarak dan saling memalingkan wajahnya. Sedangkan fifi hanya menutup wajahnya karena kesal sekaligus bingung dengan sifat kedua sahabatnya itu.

"Pagi pagi nyari kaset. eh muka neng fifi kenapa kusut" ucap Angga menaik-turunkan alisnya didepan fifi

"Diam ya lo! jangan bikin gue kesal masih pagi!" ucap fifi menggebrak meja

"Pagi pagi makan mangga. aduh neng fifi maafin angga" ucap Angga beranjak dari tempatnya sambil senyum-senyum sendiri

Arga dan ke-empat temannya baru saja memasuki kelasnya Arga. terutama Nathan yang langsung menghampiri fifi

"Nih. gue hari ini ada urusan jadi gabisa nganter lo. barangkali hujan" ucap Nathan melempar jaket berwarna abu-abu itu kemeja fifi.

Fifi yang lagi menunduk itu langsung terlonjak melihat Nathan yang sudah melangkah menuju keluar kelas. sedangkan Vino seperti masih mencari-cari seseorang.

GalettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang