Sejak kejadian pulang sekolah kemarin.
Pio absen hari ini tapi tak ada kabar sama sekali ke anak-anak dikelasnya itu.
Khawatir? pasti.
Pio benar-benar tak ada kabar.
di telfon tak diangkat
di Line pun tak kunjung dibaca.
sebenarnya apa yang sudah Rendi lakukan sih sampai membuat Pio ketakutan?"kayaknya kita harus kerumah Pio deh"ucap Letta kepada dua temannya itu
"Emangnya kenapasi? perasaan kemarin baik-baik aja kok ya" balas Kayla
"Kemarin pas dikelas pulang sekolah. kalian kemana? gak sama Pio?" tanya Letta
"Pio nya bilang gak papa. mau pulang sendiri. gitu" jawab Kayla
"Lo fi?"
"Gue balik duluan soalnya bocor"
"Gak tau. pas pulang sekolah Pio ketakutan banget pas Rendi ngalangin langkahnya di kelas kemarin" ucap Letta putus asa
Jantung Kayla langsung jatuh sejatuh-jatuhnya mendengar nama itu. Kayla langsung meninggalkan kelasnya menuju ke toilet. dengan alasan mules karena belum menabung pagi ini.
Saat di Toilet kayla benar-benar kebingungan dan ketakutan. ia takut ketauan. ia takut semua orang tau.
Kayla memutuskan untuk pergi ke rooftop dan tidak mengikuti pelajaran hari ini. karena fikirannya yang kemana-mana membuatnya malas dan tidak mood apa-apa.
Kayla mengeluarkan benda pipihnya didalam saku rok nya. mencari satu nama di beranda aplikasi Line nya
Pio cuantiq
Laa gw mau cerita dong. read
Apasi nyet biasanya jg bacot u
p
p
p
p
p
p
Piooooooo
Heh
woi
kemana lu
kok gmsk?
sakit?
heiiiiii
You sent a sticker.
You sent a sticker.
Gak biasanya gue nyepam gini
tandanya gue khawatir begooo
bales napa jing
si mnyt
Pi jgn becanda.
plis..
kate lu mau ferita
*ceritaTak ada balasan dari pagi ia mengkhawatirkan temannya itu. fikirannya berputar ke Pio.
bahkan bukan satu nama saja yang kayla fikirkan. tapi ada pio dan rendi.
Kayla kebingungan bukan main.
setelah bel istirahat pertama berdentum ia segera menuju kelas dan memutuskan untuk keluar dari sekolah mencari Pio.
karena takut ketauan dengan Fifi dan Letta. Kayla memutuskan untuk mengambil tas saat Fifi pergi ke kantin bersama Nathan dan Letta pergi ke masjid untuk shalat dhuha.Jangan ditanya sebenarnya Kedua temannya itu sibuk mengabari Kayla sembari tadi namun tetap saja diacuhkan
Kayla menyetir dengan kecepatan sangat tinggi ia sedang kacau. tak mau hancur begitu saja.
Ia sudah ke rumah Pio tapi tak ada seorang pun menyahut atau membukakan pintu.Kayla memutuskan untuk pergi ke caffe yang jauh dari anak-anak sekolahnya.
Sekarang dia disini. di caffe Lunar menunggu seseorang yang baru beberapa menit tadi ia suruh untuk menghampirinya
Gue mohon ke caffe lunar skrg. izin keluar bilang klo lo sakit. nanti kalo suruh telp ortu lo kasih hp lo ke piket biar gue yg ngmg.
ya.
begitu isi pesannya yang Kayla kirimkan kepada lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galetta
Teen FictionGue suka sama lo karena lo itu beda. Lo itu unik. makannya gue suka.