"Bunda ngeline gue" ucap Arga yang sudah berdiri disampingku saat aku berjalan menuju kantin
"Apa?!" tanyaku kaget dan penasaran
"Lo suruh pulang bareng gue"
"Apaansi gak mau! Toko Bunda itu deket! Gue bisa jalan kaki atau naik angkot. Gausah deh nganter-nganterin gue!"
"Lo ngeyel bgt si jadi cewek. masih mending lho gue tebengin. cowo most popular disekolah ini. cewek-cewek pada mau gue bonceng kenapa lo nolak sih? jangan bilang lo bukan cewek"
"Arga!!! gue bilang gak ya gak." ucapku melangkahkan kakiku dengan cepat
"Gue tunggu diparkiran pulang sekolah."
"Lo kaya lagi ngajak berantem men" ucap Vino menepuk pundak Arga
"Lah lo ga bareng Zia?" tanya Dion yang baru menyusul
"Lo tau sendiri gimana. percuma gue taken sama dia hampir setaun tapi dia masih aja suka sama kakak kelas bajingan itu"
"Lo sayang gak sih sama Zia?" tanya Nathan penuh penasaran
"Ya sayanglah." "Dulu tapi" Ucapan Arga sedikit terjeda
"Lah terus lo ngapain masih pacaran?" tanya Vino masih dengan rasa penasaran
"Tadinya gue mau perjuangin dulu cuman lama-lama gue udah bosen udah males. jadi yaudah gue nunggu waktu yang tepat buat ngambil keputusan itu"
Aletta tiba diambang pintu kantin. aroma makanan yang sudah menjalar keseluruh penjuru kantin ini membuat Letta merasa lapar dan segera mencari ke3 temannya itu. karena dia sempat izin ke wc sebentar. saat melihat keseluruh arah ia mendapati teman-temannya itu sedang duduk dikursi paling pojok kantin. Letta segera menghampiri mereka. saat dipertengahan perjalanan ia tak sengaja tertabrak oleh wanita yang membawa Segelas minuman ditangannya dan tumpah kebaju Letta.
"Ups maap gue gasengaja" ucap Vezia dengan senyum sinisnya
"Lo dendam sama gue?!" Letta penuh penekanan sungguh emosinya sedang meronta kali ini. baju seragam putihnya harus berwarna hijau dan basah
"Loh gue kan bilang gue gak sengaja"
"Tengil banget lo anak baru" kata kawan Vezia dengan mendorong bahu Letta sedikit
"E-eh itu Letta" kata fifi sambil berlari diikuti oleh 2 temannya
"Apaansi lo Zi!!" bentak Kayla dan mendorong Zia
"Lo gak usah ikut campur. tanyain aja teman baru lo gimana cara jalan dia sampe bisa nabrak gue!!"
"Lo nyalahin gue? jelas-jelas lo yang sengaja numpahin ni minuman lo ke gue!"
Suasana kantin sangat ramai sehingga murid-murid memberhentikan kegiatannya dan mulai memperhatikan pertengkaran kecil itu.
Tak lama Arga dan keempat temannya datang dengan penuh tawa diambang pintu kantin. namun kegiatan mereka terhenti saat mereka merasa terhalangi oleh kegaduhan dan keramaian ini.
"Lo harus nyuciin baju gue gak mau tau!!"
"Lo siapa gue hah?!"
"Lo udah basahin baju gue tolol!" ucap Letta kasar dan diburu emosi
"Lo yang bego jalan aja gak becus!"
"Vezia!" Bentakan itu membuat semua yang ada disitu kaget dan menjadi bengong
"Arga" kata Zia dan Letta berbarengan dan reflex menghadap sumber suara itu
"Lo apa-apansi!" bentak Arga begitu kuat
KAMU SEDANG MEMBACA
Galetta
Teen FictionGue suka sama lo karena lo itu beda. Lo itu unik. makannya gue suka.