Galetta

[15]

Haiii! masih pada nyimpen cerita ini nggak ya?:( huhu semoga masih ya. etss sebelum scroll kebawah, vote dulu ya hehehe. biar semangat aku ngerjainnya

◇♡◇

Arga menjemput Letta dirumahnya. kali ini bukan Bundanya yang mengantar Letta kesekolah, melainkan Arga.

Letta tidak pernah pacaran sebelumnya. tapi tenang. ia sudah mengerti banyak tentang percintaan. bukan karena sering dikecewakan hehe. tapi karena para sahabatnya itu selalu bercerita kepadanya.

"Selamat pagi kesayangan Bunda" ucap Bunda diluar sambil menekuk tangannya dan bersandar dipagar

"Selamat pagi Bunda assalamuallaikum" ucap Arga tersenyum manis

"Selamat pagi Bunga Flora Aletta Sudirohusodo" ucap Arga cengengesan

"Gada sudirohusodonya woi"

"Iya maap"

"Sana berangkat nanti kesiangan" ucap Bunda

"Oh iya ini bunda bawain 2 bekel. 1buat sarapan 1nya buat istirahat. tolong ya Arga suruh Letta makan" ucap Bunda

"Siap" balas Arga hormat

Aletta memasuki mobil setelah salim kepada Bunda. Arga yang membawa 2kotak bekal itu salim kepada Bunda dan memasuki mobilnya.

Mereka berdua berhenti sebentar dikomplek taman dan Arga membuka 1 bekal makan berisi roti untuk sarapan.

"Nih" ucap Arga memberi 1 roti ke Aletta

"Thanks ya ga" ucap Letta sembari memakan roti itu

"Gue harusnya yang bilang"

"Untuk apa?"

"Karena lo udah buat gue bahagia"

"Apaansi. lebay."

"Lo mah lagi romantis2 padahal"

"Gila"

"Ta lo tau ga"

"Apa"

"Guaaa mules"

"Ih najis bikes gapenting"

"Tapi lo sayang"

"Geer"

"Ga, kalau misalnya gue gak ketemu sama lo. gimana ya"

"Ya gak mungkinlah"

"Kok gamungkin? karena kita satu sekolah ya pasti ketemu kan ya"

"Bukan."

"Ya terus kerana apa"

"Karena Tuhan udah bisikin gue diBumi ini ada Bidadari yang harus gue jaga. makanya kita bisa ketemu"

"Idih idih sejak kapan lo bisa puitis gitu"

"Sejak lama. cuman lo aja gak tau"

"Wkwk"

"Gue juga tau lo suka kata-kata dan suka buatnya"

"Soktau"

"Ga baik loh boong ta"

"Iyaiya. Semuanya ngalir gitu aja kali di fikiran gue."

"Kayak air"

"Tau ah"

     Setibanya mereka disekolah Arga memarkirkan kendaraannya ditempat biasa. Mereka jalan berdampingan, Arga terus melihat kearah Aletta. entah mengapa dia bisa sebahagia itu melihat Wanita yang dulu sangat ia ingini sekarang menjadi pacarnya.