[4]

1.2K 52 2
                                    

1 bulan sudah melewati liburan akhirnya tahun ajaran baru dimulai. disinilah aku memulai hari baruku dengan sekolah dan teman-teman baruku.

Awal masuk kelas 12 sangat meragukan bagiku. Terutama aku harus sekolah disekolah baru. Dengan suasana baru dan wajah-wajah yang baru dan teman-teman baru juga tentunya.

"Letta ayo berangkat cepetan" ucap Bunda yang sudah duduk di ruang tamu sejak tadi

"Iya Bun. Ini Letta lagi ngikat rambut" ucapku mengikat rambutku dan sambil turun menuruni tangga

"Ayo Bun" ucapku yang sudah tepat berada didepan Bunda

"Gimana udah siap?"

Aku hanya balas dengan senyuman sehingga Bunda bangkit dari duduknya
Saat sampai dimobil Bunda terus nyerocos perihal sekolah baruku dan caraku menyesuaikan diriku disekolah baru.

"Baik-baik ya sayang disana gaboleh nakal. bekelnya dimakan lho jangan lupa. jangan dibuang. apalagi kamu makannya pas dirumah bunda tau lho. jangan jajan sembarangan. oke?"

"iya bundaku sayang yang bawel" ucapku

"Dah sampe. pulang langsung pulang ya babynya bunda kalau mau kemana-mana Line Bunda ya!"

"Oke bunda i love you" ucapku salim lalu mencium pipi Bunda

Sebelum Aku keluar dari mobil bunda membelai rambutku dan memeluku terlebih dahulu memang sudah jadi rutinitas Bunda tiap pagi sehabis mengantar aku sekolah selalu seperti ini.

Aku memasuki gerbang sekolah baruku dengan ragu. dan menatap kesegala penjuru sekolah. satu kata yang ada dibenakku saat ini. Asing. ya betul. pertama kali memijakan kesekolah ini seperti baru kemarin. memakai baju sekolah lamaku. namun sekarang aku sudah benar-benar jadi murid disekolah ini. dengan seragam serupa dengan yang lain.

"Aduh" ucap seseorang yang baru saja tak sengaja menabrakku

"E-eh maaf maaf gue gak sengaja" ucapku spontan

"gak kok gue yang salah. Btw gue baru liat lo?"

"I-iya gue murid baru disini. Aletta" ucapku menjulurkan tanganku

"Fifi" ucapnya

"Boleh anter gue ke wakasek? gue mau lihat nama gue dikelas berapa"

"Oh boleh kebetulan gue juga mau kesana"

"Eh? yaudah yuk"

Kami berdua berjalan menuju ruang wakasek. saat sampai disana kami langsung to the point. karena gak suka bertele-tele. jadi langsung aja nanya kelas. Ternyata kelasku ada di XII IPA 2. dan kebetulan juga sekelas sama Fifi.

"Fi gue duduk sama lo ya? lo udah ada janji duduk sama orang ya?"

"E-eh nggak sama sekali. gapapa lo duduk sama gue aja. capek gue duduk sama Zevan. dia itu males keterlaluan. sebel gue"

"loh kok lo duduk sama cowok?"

"ya itu soalnya Zevan itu anaknya ribet! mau nyontek aja ke gue! kesel!"

"Haha iya"

"Lo juga kalau kenal pasti kesel maximal deh!!"

"Ogah deh kayaknya wkwk"

harus kuakui Fifi adalah orang yang asik dan terbuka.

□◇◇□

XII IPA 2
Tulisan itu terpampang nyata diatas pintu. membuatku sedikit senyum melihatnya. Akhirnya aku sudah mempunyai teman baru untuk diajak ngobrol dikelas ini.

GalettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang