Bab 1

297 45 19
                                    

Tidak penting seberapa lama suatu kebersamaan,namun yang terpenting adalah seberapa nyamannya kita dalam kebersamaan itu -P

***
Matahari mulai menimbulkan wajahnya.Pantulan sinarnya masuk melalui celah-celah jendela dari kamar seorang gadis yang masih berkutat dengan mimpinya.

"Woy kebo, bangun lu, ini hari pertama lu di SMA baru"

Laki laki berperawakan jangkung sekitar 3 tahun lebih tua dari gadis yang dibangunkan mencoba menggoyangkan tubuh gadis itu berkali-kali, namun yang dibangunkan tetap tidak bergeming.

Tak habis akal, lelaki itu mencubiti pipi sang gadis dengan lumayan "kuat"

"Aduh bang sakit, apaan sih"
Akhirnya sang gadis bangkit dari posisinya, mengerjap-ngerjapkan matanya berulang kali sambil memegangi pipinya yang merah ulah abangnya tadi.

"Lu sih gamau bangun, capek abang daritadi, udah cepetan mandi, mama udah nunggu tuh di bawah"

Mau tidak mau gadis itu bangkit dari tempat tidur yang baginya surga itu.Bergegas mandi dan ke bawah sebelum ibu nya memberikan ceramah yang melebih-lebihi mama dedeh di indosiar.

Hari ini adalah hari pertamanya di SMA baru

"Pagi ma, pagi abang"

Gadis Itu mencium pipi kiri ibu nya.Namun langsung menuju ke kursi makannya melewati abangnya

"Abang ga di cium ta?"

"Gak,aku kan dah gede,dah gabisa nyium abang lagi"

"Loh tapi kan ini abang kamu, dulu juga kita sering mandi bareng"

Lelaki yang di panggil abang itu mengeluarkan smirk andalannya sambil menaik turunkan alisnya, berusaha menggoda adiknya yang bersemu merah di pipinya

"Apaan sih abangggg"

"Udah udah, sarapannya ntar ga kelar kelar nih"

Keduanya langsung melahap sarapannya apabila sang ibu sudah menengahi mereka.
Memang mereka kalau sudah berada di satu tempat, pasti ada saja yang diperdebatkan, sampai sampai ibu pusing melerai nya.

Apalagi pagi ini di meja makan.Tidak lucu bukan kalau sendok dan garpu berterbangan?

Tapi begitulah keluarga sederhana ini, meskipun tanpa ayah , mereka tetap menjalankan rutinitas keluarga kebanyakan.

Dan Prita sangat bersyukur memiliki ibu yang bijaksana serta abang yang melindunginya

***

Pagi hari di hari senin sama aja
Seperti pagi hari biasanya di SMA Cendrawasih Jakarta.

Pagi hari di SMA cendrawasih sudah ramai.banyak siswa-siswi di kantin untuk sarapan atau mengobrolkan hal-hal seputar olahraga atau ekskul sekolah,atau hal-hal tidak penting seperti guru yang cantik di SMA mereka.Atau bagi yang perempuan membicarakan seputar fashion ataupun make-up terbaru.

Banyak juga siswa-siswi yang menghabiskan waktu sebelum masuk di kelas saja,menyalin PR teman,membaca buku,atau sekadar menggosip.

Namun yang di lakukan gadis cantik dengan rambut panjang dengan ombre kecoklatan ini berbeda dari siswa kebanyakan

Namun yang di lakukan gadis cantik dengan rambut panjang dengan ombre kecoklatan ini berbeda dari siswa kebanyakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Artha dan PritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang