Chapter 3

3.7K 297 6
                                    

Hari ini adalah hari minggu. Itu artinya Ali dan Prilly libur sekolah yang artinya hari ini adalah hari yang sangat mereka tunggu dan menjadi hari kesukaan mereka. Kini mereka berdua sedang berbaring dengan wajah kaku lebih tepatnya mereka berdua kini sedang berada di kamar Prilly.

Bosan !

Satu kata itu mewakilkan keadaan Ali sekarang. Mungkin kalian bingung mengapa Ali bosan ? Dan mengapa mereka terdiam dengan wajah kaku ? Kini mereka berdua sedang menggunakan masker wajah yang mayoritasnya di pakai wanita. Yah , tadi saat Ali ke rumah Prilly, Prilly secara tiba - tiba menarik Ali menuju kamar nya untuk melakukan maskeran. Awalnya Ali menolak, karena dia takut wajah nya rusak menggunakan produk orang dewasa

"kata mommy ali gak boleh pake yang kayak gituan, takut nya kulit Ali rusak"

"Lah ? Emang mommy kapan ngomong gitu kok gue gak tau ?"

"Eemm, masih baru sih. Sekitar, 5 tahun yang lalu"

"YAIYALAH MOMMY NGELARANG LO PAKE BEGITUAN, ORANG UMUR LO WAKTU ITU BARU 12 TAHUN ??!!"

Yah, setidaknya begitulah percakapan singkat mereka hingga akhirnya Ali pun pasrah dan menerima ajakan Prilly untuk melakukan kegiatan maskeran. Mungkin kalian berfikir , Prilly adalah cewek tomboy yang penampilan bahkan hidup seperti lelaki. Kalian SALAH BESAR ! Prilly justru terlihat feminim dan terkesan imut. Dia bahkan hidup dan berpenampilan layak nya seorang perempuan pada umumnya. Namun, apabila ada orang yang mengusik hidup nya atau mengusik kehidupan orang yang dia sayang mungkin saja dia bisa langsung mengeluarkan sikap tomboy nya dan bersikap seperti singa yang buas.

Hening

Satu kata itu mewakilkan keadaan kamar Prilly saat ini. Ali yang sudah jengah menunggu pun mengambil handphone nya yang terletak di samping kepalanya tersebut ia pun membuka aplikasi WA dan mengetikan sesuatu setelah itu mengirimkan nya kepada seseorang.

Ting

Prilly yang merasa mendapat pesan pun mengambil handphone nya dan melihat WA nya yang mendapatkan pesan baru. Ia pun langsung menolehkan kepalanya ke arah Ali dan mengisyaratkan matanya untuk bertanya. Ali yang mendapatkan tatapan tersebut itu langsung menunjuk handphone Prilly bermaksud agar gadis tersebut membaca pesan nya.

My Beautiful Boy

Berapa lama lagi ?
Masih lama bukan ?
Pegeeell sayaaaang 😭

Bentar lagi yaa, tunggu 😘

Bener ya ?

Iya, sabar. Cup cup cup 😚

Read


Setelah membalas pesan tersebut. Prilly pun langsung bangkit dari baringan nya dan menarik tangan Ali untuk mengikuti dia memasukki toilet. Setelah masuk, Prilly pun membilas wajah nya di wastafel dan mengelap wajah nya dengan handuk yang sudah berada di kamar mandi tersebut. Prilly pun membalikkan badan nya dan menarik tangan Ali untuk berdiri di samping nya menyuruh Ali untuk membungkukan badan nya agar Prilly bisa membilas wajahnya. Setelah di bilas, Prilly mengelap wajah Ali dengan menjinjit kan kaki nya karena Ali lebih tinggi darinya. Ali yang melihat Prilly kerepotan pun mengangkat tubuh Prilly dengan memeluk pinggang nya. Setelah selesai mereka berdua pun keluar dari kamar dan duduk berhadapan di ranjang bermotif doraemon milik Prilly.

Kita BedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang