Part ini khusus buat fahstories yang udah dan masih setia menunggu 😂 makasih yaaaa masih mau nunggu cerita ini
*******
Hening
Prilly, Putra dan Reza masih syok akan permintaan Ali. Bahkan mereka mengira sepertinya Ali gila karena meminta itu pada mereka , eh tidak mungkin lebih tepatnya hanya pada Prilly saja.
"Mau gak ?" Tanya Ali memecahkan kesunyian diantara mereka.
Prilly seketika tersadar dari lamunan syok nya mendengar pertanyaan Ali. Bahkan kini Prilly menatap Ali horror karena ia masih tidak percaya akan permintaan Ali yang --menurutnya-- sangat sangat gila.
"Kok gitu sih Li," protes Prilly. Ia mendesah gelisah.
"Pfftt, buahahahahahaha anjiiiiirrr ngakak gue," tawa puas terdengar keluar dari mulut Reza mendominasi kelas yang saat ini kosong karena sekarang saat nya istirahat.
"Tawa lo acep," pandangan Prilly berubah tajam saat menatap Reza.
Reza melotot tak terima "DI BILANGIN JANGAN PANGGIL GUE ACEP, GUE PAN REZA BUKAN TUKANG MIE AYAM YANG DI PEREMPATAN JALAN ITU ???!!!".
Prilly tampak acuh dengan teriakan Reza. Lagi. Prilly menatap Ali dengan pandangan memelas agar Ali mau menarik kata - katanya dan membuat Prilly tidak perlu menjalankan apa yang Ali suruh tadi.
"Lo seriusan Li?" tanya Putra meyakinkan.
Ali mengangguk sebagai jawaban.
"Masa iya gue harus ikut lo setiap sore buat nganter si brown jalan - jalan ?" komen Prilly masih tidak terima.
Kalian pasti bingung bukan siapa brown itu ? Jadi, brown adalah kucing kesayangan Ali. Yah, Ali memang memelihara kucing bahkan Ali sangat menyayangi kucing nya tersebut. Bahkan pernah suatu hari, Ali rela tidak sekolah hanya karena si brown sakit hingga membuat Prilly mengomeli Ali sepanjang hari itu.
Dan untuk alasan mengapa Prilly menolak bahkan protes tidak terima karena permintaan Ali yang menyuruhnya menemani si brown jalan - jalan sore selama seminggu, di karenakan Prilly sangat tidak menyukai kucing. Bukannya tidak suka sih, hanya saja Prilly geli kepada kucing entah kenapa alasannya. Bahkan hanya melihatnya saja membuat Prilly bergidik ngeri apalagi sampai Prilly memegangnya mungkin saja Prilly dapat berteriak histeris.
"Pokoknya Ali tetep sama pendirian Ali, kalau Prilly gak mau. Yaudah, Ali bakalan ngambek terus sama Prilly," jelas Ali yang melancarkan aksi ngambeknya. Lagi.
Prilly kelabakan saat ini,mungkin memang ini jalan takdirnya. Dengan mengorbankan jiwa dan raganya agar Ali dapat kembali seperti biasa kepadanya.
"Huft yaudah deh, gue bakal turutin kemauan lo," pasrah Prilly.
"Yeaaaayyyyy sayaaaaang Prilyyy," Ali langsung saja memeluk tubuh Prilly sakingkan bahagianya.
"Iya," jawab Prilly dengan senyum terpaksanya.
"Cieee balikan cieee," goda Reza.
"Adeuuuhh baikan adeeeuuhh," goda Putra menimpali.
Prilly yang posisinya masih berada di pelukan Ali melotot sembari menunjukkan genggaman tangan nya yang berbentuk seperti akan menonjom pada Reza dan Putra. Sontak Reza dan Putra meneguk saliva nya kasar karena ia tahu bahwa keadaan nya dalam bahaya.
Kriiiing
Bel masuk berbunyi pertanda waktu istirahat telah selesai. Buru - buru Reza dan Putra bergegas kembali pada bangku mereka sebelum mereka mendapatkan amukan dari Prilly.
"Sekarang pelajaran guru amburadul kan ?" tanya Reza pada Putra yang notabennya sebangku dengan nya.
"Ho'oh," jawab Putra singkat.
Mengapa Reza menyebutnya guru amburadul ? Nanti kalian akan mengetahui sendiri alasannya.
"Hello sampurasun murid - murid," ucap guru yang baru saja memasukki kelas.
"Oke, so today kita akan belajar perihal karakteristik negara - negara, benua and samudera," jelas bu Tuti di depan kelas.
"Sebelum itu, ibu bade nga bagikan kelompyok for you - you semua,"
"Hadeh, gue pusing masa ama bahasa tuh guru," keluh Reza.
"Hebat tuh guru bisaan banget bahasa Arabnya," ucap Putra pura pura takjub.
"Hey hey, eta nu di tukang don't speaking - speaking dengarkan ay bicara," tunjuk bu Tuti pada Reza dan Putra yang terlihat mengobrol. Akhirnya Reza dan Putra pun mengatupkan bibirnya.
"Ibu akan start membagikan kelompok, yes," ucap bu Tuti.
"Yeeeesss," jawab murid - murid serempak.
"Tong gandeng," ucap bu Tuti.
"Bu, bahasa spanyol nya jago iihh. Saya sampe terkesima gini ya Allah," celetuk salah satu siswa hingga membuat kelas kini penuh dengan tawaan.
"Heeyy heeyy heeyy listen ibu you know. Bahasa yang ibu pakai itu bahasa Internasional," jelas bu Tuti.
"Lah emang itu bahasa apa bu?"
"English and .... Sunda,"
Perkataan bu Tuti sontak membuat seluruh penghuni kelas tertawa.
*******
Bu Tuti sehat ? Efek gagal kawin ama lee min hoo jadi begitu 😄 vote sama komen nya saya mohon sodara - sodara 😢 kasiani lah saya yang masih menyempatkan menulis di tengah kesibukan saya sebagai pelajar apalagi sekarang saya udah masuk ke ujian ujian praktek terus lanjut US udah itu UN. padat banget jadwalnya 😴 saya mohon kasianilah sayaaaaaa 😵Di target yak
Vote 10 lanjut deh, tapi gak bisa janji yak:D:v

KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Beda
Fiksi PenggemarGanti judul dari "my beautiful boy and strong girl" menjadi "Kita Beda" Kisah dua orang sahabat yang mempunyai sifat terbalik. Prilly yang tomboy dengan sabar dan lembut menghadapi sifat Ali yang manja dan kekanakan. "Prillyyyy baju Ali basah" "Aaa...