Wfma - 10

775 100 69
                                    

Happy Reading ! 😊

Hye Rin membuka ponselnya dan memastikan rumah di depannya sesuai dengan alamat yang dikirimkan oleh Hye Kyo.

"Nomornya pas. Berarti benar ini rumahnya." gumam Hye Rin dan memasukkan kembali ponsel yang ia genggam ke dalam sling bag yang ia pakai.

Kakinya melangkah pasti sampai ke depan pintu rumah Hye Kyo. Ia lalu mengetuk pintu beberapa kali sampai akhirnya pintu terbuka memperlihatkan sosok Hye Kyo yang masih berbalut pijama tidur.

"Annyeonghaseyo Hye Kyo Eonnie..." sapa Hye Rin sambil menundukkan tubuhnya.

"Kau sudah sampai Hye Rin-ah? Silahkan masuk.."

"Ne eonnie, gomawo." Hye Rin pun mengikuti langkah Hye Kyo masuk ke arah ruang tamu. Hye Rin mengernyitkan dahinya saat melihat langkah Hye Kyo yang terseok-seok.

"Silahkan duduk, Hye Rin-ah.."

Hye Rin duduk disebelah Hye Kyo. Rasa penasarannya kembali timbul.

"Eonnie, kenapa dengan cara berjalan mu..?"

"Oh ini, semalam eonnie terjatuh dan kaki eonnie terkilir, tapi sekarang sudah tidak apa-apa. Bengkaknya sudah berkurang, hanya masih terasa sedikit nyeri kalau eonnie berjalan." terang Hye Kyo yang kini sudah mengangkat celana panjang miliknya dan memperlihatkan bagian mata kakinya yang bengkak.

"Ommo..!! Tapi sudah diobati kan eonnie?" tanya Hye Rin yang kini sudah berlutut di depan Hye Kyo sambil mengamati mata kaki Hye Kyo yang teelihat sedikit membengkak.

"Sudah Hye Rin, makanya sudah tidak terlalu bengkak lagi.."

Hye Rin bangkit dari posisinya dan kembali duduk di sebelah Hye Kyo.

"Eonnie sudah makan siang?"

"Belum, Eonnie baru berniat mau memasak waktu kau datang."

" Memangnya Eonnie rencananya mau masak apa?"

"Eonnie sih tadinya mau masak Japchae dan Bulgogi."

"Kalau begitu biar Hye Rin saja yang memasak, Eonnie istirahat saja." tawar Hye Rin dengan penuh antusias.

Hye Kyo tercegang mendengar tawaran Hye Rin. Ia melirik Hye Rin dari atas sampai bawah. Siapa saja yang melihat Hye Rin pasti tahu kalau remaja di hadapannya ini berasal dari keluarga berada.

Walaupun cara berpakaiannya terlihat sederhana, tapi Hye Kyo tahu semua barang yang dikenakan Hye Rin adalah barang bermerek. Dan dari pemikiran itu Hye Kyo beranggapan, apakah anak orang kaya terbiasa melakukan pekerjaan rumah seperti memasak dan lainnya?

"Bolehkan Eonnie?" Hye Rin menggoncang tubuh Hye Kyo yang terlihat termenung.

"Ehh.. eoh.. Kau serius Hye Rin? Memangnya kau bisa memasak?"

"Aigoo... Eonnie ternyata meragukan kemampuan memasakku." jawab Hye Rin pura-pura sedih.

" Bukan begitu, tapi.."

"Kalau begitu, biarkan aku membuktikan pada Eonnie, yaa..yaa..yaa.." pinta Hye Rin sambil menampilkan puppy eyes nya.

"Baiklah, kali ini Eonnie percaya padamu. Bahan-bahannya semua ada di kulkas, kau bisa pakai semua yang kau perlukan."

"Baiklah Eonnie. Eonnie tunggu saja disini ya."

Hye Rin melesat pergi menuju dapur dan segera memulai kegiatan memasaknya, masakan pertama yang berhasil dibuat adalah Japchae kemudian disusul dengan Bulgogi. Hye Kyo yang sedang menonton TV pun dibuat tercengang oleh aroma yang menguar dari masakan Hye Rin.

Wife for My AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang