Wfma - 17

1.3K 125 133
                                    



Happy reading !! 😊



Di tengah indahnya romansa cinta antara dirinya dan Hye Kyo seharusnya Joong Ki sudah mengantisipasi kejadian seperti sekarang ini. Biar bagaimanapun Joong Ki berbeda dengan pria lajang di luar sana yang bebas memilih pasangan. Statusnya sebagai seorang ayah membuatnya tidak bisa memilih wanita hanya mengandalkan kehendak hatinya, ia harus memastikan sang anak juga ikut mendukung dan menerimanya.

Sejak awal Joong Ki tak berniat menyembunyikan hubungannya dengan Hye Kyo dari Hye Rin. Hanya saja ia tidak mau terburu-buru memberitahu putrinya karena waktu itu hubungan Hye Kyo dan Joong Ki belum memiliki kejelasan. Joong Ki hanya tak ingin memberi harapan yang indah di awal dan berakhir dengan kekecewaan.

Ia tidak menduga kalau akhirnya Hye Rin mengetahui hubungannya dengan Hye Kyo. Kini Joong Ki harus menerima kenyataan bahwa putri tercintanya menentang hubungannya dengan wanita yang dicintainya.

Joong Ki tidak ingin perdebatannya dengan Hye Rin semakin memanas. Ia juga tidak tahan melihat Hye Rin terus-terusan menangis. Joong Ki selalu merasa telah gagal menjadi seorang ayah jika melihat putrinya menangis karena ulahnya.

Di lain sisi, Joong Ki juga tidak akan semudah itu menuruti keinginan Hye Rin untuk meninggalkan Hye Kyo. Dirinya sudah sangat mencintai Hye Kyo. Hanya Hye Kyo yang dia yakini pantas menjadi pendampingnya sekaligus ibu dari anaknya.

"Katakanlah syarat yang Appa berikan!"

"Appa ingin kau bertemu dengannya." pinta Joong Ki.

"Andwe!!" pekik Hye Rin.

"Sekali ini saja Hye Rin-ah!"

"Andwe!! Shiro-yo!! Shiro...!" tolak Hye Rin.

"Kalau kau tidak mau bertemu dengannya, Appa juga tidak akan mau menuruti permintaanmu untuk meninggalkannya." ancam Joong Ki.

"Itu tidak adil Appa!"

"Siapa yang tidak adil, kau atau Appa? Gemane Hye Rin-ah, kita sudah sama-sama dewasa. Cobalah untuk memahami Appa." raut wajah Joong Ki tampak memelas.

Dengan perasaan sedih dan berat hati, akhirnya Hye Rin hanya bisa mengangguk pasrah. Meskipun Appa-nya sudah berjanji untuk meninggalkan wanita itu, ia tetap merasa kecewa. Padahal sebenarnya harapan dan impiannya untuk menjadikan Hye Kyo sebagai ibunya belum sepenuhnya terkubur.

"Baiklah, Hye Rin akan menemuinya." jawab Hye Rin dengan pasrah.


***

Usai dirinya dan Hye Rin membuat kesepakatan, Joong Ki memilih mengistirahatkan diri di kamar. Joong Ki merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, memandang langit-langit kamar. Pikirannya melayang mengingat kembali kilasan perdebatannya dengan Hye Rin.

Joong Ki menghela nafas dengan kasar, ia lalu ingin meraih ponsel yang berada di atas nakas, meraihnya dengan susah payah tanpa mau merubah posisinya sedikitpun.

Saat ponsel telah ada dalam genggamannya, Joong Ki mencari nama Hye Kyo di kontaknya dan melakukan panggilan video call.

Saat ponsel telah ada dalam genggamannya, Joong Ki mencari nama Hye Kyo di kontaknya dan melakukan panggilan video call

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wife for My AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang