Wfma - 12

1.1K 126 150
                                    


Happy reading ! 😊


Kegusaran nampak dari raut wajah Hye Kyo. Sudah lebih dari sepuluh menit layar lebar di hadapannya menampilkan adegan demi adegan film yang seharusnya ia dan Joong Ki nikmati. Tapi kenyataannya sampai sekarang Joong Ki belum juga datang.

Hye Kyo berusaha menepis semua kekhawatirannya terhadap Joong Ki. Berusaha fokus menikmati jalan cerita film yang diputar layar besar dihadapannya. Namun ia tak bisa. Berkali-kali ia melirik ke arah pintu masuk teater berharap pintu itu terbuka, walau sebenarnya ia tidak benar-benar bisa melihat karena keadaan yang gelap.

Hye Kyo akhirnya memutuskan untuk segera keluar dari teater. Ia tidak berminat menonton seorang diri. Hye Kyo memakai tas sandang miliknya dan berniat untuk segera keluar.

Baru saja Hye Kyo ingin beranjak dari tempat duduknya. Tangan seseorang tiba-tiba saja menahannya.

"Kau mau kemana?" sebuah suara tiba-tiba menginterupsi gerakannya.

"Ommo !!" Hye Kyo terkejut. Ia mengerjapkan matanya berulang kali untuk mencari tahu siapa pemilik tangan yang telah menahannya.

"Sssttt.... ini aku!" Joong Ki berbisik tepat di hadapan Hye Kyo.

Hye Kyo kenal betul siapa pemilik suara yang baru saja ia dengar. Ya, siapa lagi kalau bukan ahjussi yang mengajaknya menonton tapi malah menelantarkannya untuk sekian menit.

Hye Kyo memincingkan matanya untuk memastikan bahwa namja di hadapannya benar-benar Joong Ki. Hye Kyo sudah mengambil ancang-ancang untuk melampiaskan semua kekesalannya pada Joong Ki.

Namun karena jarak yang begitu dekat membuat keduanya menjadi terbawa suasana, terpaku untuk sekian detik saling menyelami tatapan satu sama lain.

Bahkan amarah dan kekesalan Hye Kyo menguap begitu saja. Baik Joong Ki dan Hye Kyo sama-sama merasakan jantung mereka berdegup kencang seolah melompat-lompat dan ingin keluar dari tempatnya.

Tanpa sadar Joong Ki mengulurkan tangannya dan mulai membelai lembut pipi Hye Kyo. Tubuh Hye Kyo seketika menegang mendapat sentuhan dari Joong Ki.

Dirinya terpaku menatap wajah Joong Ki yang terlihat begitu tampan malam ini. Walau dalam keadaan gelap namun Hye Kyo masih bisa melihat pancaran keindahan dari kedua manik mata milik Joong Ki.

Joong Ki juga sungguh menikmati keindahan salah satu ciptaan Tuhan yang begitu sempurna yang kini berada di hadapannya. Wajah yang begitu cantik dan entah mengapa ia merasa teduh saat menatap wajah yeoja yang kini sudah mulai mengisi relung hatinya.

Kini tatapan Joong Ki tertuju pada bibir merah milik Hye Kyo. Muncul keinginan yang besar untuk dapat menyecap dan merasakannya.

Joong Ki semakin mendekatkan wajahnya dan memutus jarak antara mereka. Hye Kyo tak berkutik saat hembusan nafas Joong Ki terasa semakin kuat berhembus di permukaan wajahnya.

"Ommo... Apa sekarang dia akan menciumku? Ottoke ?? Aku harus bagaima....-" belum selesai Hye Kyo dengan segala pertanyaan yang berkecambuk di pikirannya.

Tiba-tiba saja Hye Kyo merasa bibir hangat Joong Ki sudah menempel sempurna di bibirnya. Memang hanya menempel namun mampu membuat mata Hye Kyo terbelalak tak percaya dan dengan kedua tangan yang terkepal disisi tubuhnya. Ia merasakan seluruh tubuhnya bergetar dan membeku disaat yang bersamaan.

Hye Kyo ingin sekali mendorong tubuh Joong Ki untuk menjauh. Namun tubuhnya tak sejalan dengan logikanya. Hye Kyo malah mulai menikmati dan merasakan ketulusan yang Joong Ki salurkan melalui kecupan itu. Tanpa disadari ia mulai memejamkan mata.

Wife for My AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang