8. WHEN KEINARRA KIN WITH AZKA GIN

2K 123 13
                                    

"Ehem ehem heboh ya Kei. Banget malah! bahagia banget kayaknya yang abis jalan sama si Jojon." - Tya Gwen

== о М ==

"Bigthanks Jovian," ucap Keinarra yang masih tersenyum saat memasuki rumahnya.

Kembalinya Moody di masing-masing diri mereka membuat Keinarra dan Jovian semakin saling mengenal, terutama Jovian yang sejak awal sudah susah dikenali seolah memang Ia sengaja menutup rapat-rapat kehidupannya.

Setelah Keinarra selesai melakukan dan membereskan semuanya.

"Bagaimana tadi latihannya? Lancar?" tanya bu Olivia sambil menuangkan nasi ke piring Keinarra.

"Ntah ma.. Kei gak begitu yakin!" jawab Keinarra

"Loh kenapa sayang? Cerita sama mama.. tadi pas kamu buka pintu sampai mama ada diruang tv pun gak kamu sapa. Keliatannya kamu bahagia banget. Kenapa sekarang jadi keliatan sebaliknya?"

"Ya begitu deh ma. Hari ini ada yang buat aku bahagia dan ada yang buat aku sedih."

"Ceritakan ke mama sayang. Jangan dipendam sendiri," pinta bu Olivia.

"Mona ma! Tadi Mona keluar gitu dari teater."

"Loh memangnya kenapa?"

"Entah."

"Gak mungkin kalo kamu gak tau. Apa dia ada masalah sama kamu atau lainnya?"

Kemudian Keinarra menceritakan kronologi apa yang terjadi di Taman Tokuyu.

"...Ya kalo begitu dia yang ga baca cerita dulu. Nanti kamu jelaskan saja ke dia pelan-pelan, ada-ada saja kalian ini. Yaudah sekarang makan dulu."

"Iya ma kalo akunya mood ya. Soalnya dia keterlaluan tadi ngomongnya mungkin aku atau Tya nanti ngomong aja ke Sensei," jelas Keinarra lagi.

"Oh yaudah gimana baiknya aja."

Setelah berdoa atas nikmat yang diberikan Tuhan karna telah memberikan rejeki untuk keluarganya, keduanya memulai makan malamnya dengan hening dan tertib hingga perlahan menu andalan yang menghiasi meja tadi perlahan menyisa sedikit.

"Terus apa yang bikin kamu bahagia?" tanya bu Olivia sambil membereskan piringnya.

"Tadi ma sebenarnya setelah waktu latihan yang malah jadi kacau itu, aku diajak sama temen ke sebuah yayasan gitu," jawab Keinarra yang juga ikut membereskan alat makan.

"Letakan aja di sana Kei. Yayasan apa?" tanya bu Olivia.

Keinarra meletakan piring di samping wastafel. "Rumah bagi anak kanker ma. Dipinggiran kota Yume. Aku baru tau loh ma, mama tau gak yayasan itu? Kalo gak salah rumah An-ni-ru namanya."

"Oh rumah yayasan itu? Mama tau tapi mama belum pernah ke sana sih. Seminggu yang lalu gitu ada penggalangan dana untuk operasi beberapa anak di sana dan mama bersyukur bisa turut menyumbang," jelas bu Olivia.

"Oh syukurlah ma. Tadi anak-anaknya banyak banget. Cakep-cakep lagi ma.. Seneng deh akunya. Seneng campur sedih sih karena kepala mereka sebagian pada botak :( ."

"Ya begitulah Kei. Makanya kita sebagai makhluk yang diberi sehat dan diberi hidup lebih dari mereka, harus selalu bersyukur dan menolong mereka-mereka. Jangan lupa dan jangan tutup mata serta telinga, sebab di sekitar kita selalu ada orang yang butuh bantuan kita."

"Iya ma. Kei juga rencananya mau kesana lagi pekan depan sama temen Kei itu."

"Sebentar deh Kei. Kok kayak ada yang aneh, kamu bilang Tya itu Tya, bilang Mona juga Mona. Kenapa dari tadi mama denger kamu cuma bilang dia temen kamu. Siapa namanya Kei?" tanya bu Olivia.

H O R M O N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang