1. NEW KID

8.3K 293 65
                                    

"Akhirnya ada juga yang sesuai tempatnya. Sekolah untuk dapat ilmu. selebihnya anggaplah bonus seperti teman, sahabat, pengenalan karakter masing-masing setiap orang." - Keinarra Kin

==け о 尺 М ✾==

Awal bulan, di awal tahun. Yosh..
Musim liburan semester telah usai, para siswa-siswi sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas khususnya di kota Yume mulai melanjutkan kegiatannya lagi termasuk Akademi Minzoku Akari, Sekolah yang terletak ditengah Ibu kota, merupakan sekolah Favorite kedua setelah SMA Kanzen na. Meski begitu SMAMIRI- panggilan untuk High School Minzoku Akari - tetap yang selalu menang dalam perlombaan Teater se provinsi Athala yang rutin diadakan setiap menjelang wisuda.

Keinarra Kin biasa di sapa Kei, salah satu murid kebanggan SMAMIRI yang masih menjadi pemain aktif untuk ekskul drama tahun ini. Cewek dengan tinggi 157cm yang sudah duduk di bangku XII ini sedari kelas X memang sudah mengikuti ekskul ini mulai dari peran pendamping ataupun sebagai ekstrak (figuran). Selain penampilannya yang dinilai menarik, Keinarra juga apik dalam berakting sehingga menjadikan dirinya terpilih sebagai peran utama untuk perlombaan Teater Remaja wisuda tahun ini. Soal prestasinya dalam belajar juga terbilang cemerlang.

.....

PENGUMUMAN MADING

Judul : #(MDIYM) My Destiny Is you, Maybe.

Peran :

Utama wanita : Keinarra Kin
Teman wanita : Tya Gwen
Pedagang : Mona Hapsa

Utama lawan : (open audition)
Teman I : Danial Andrean King

Musuh Utama Wanita : Zoya Latfi
Ekstrak I: Raka (Ketua Osis)

.....

Antusiasme siswa-siswi pun terlihat sebelum dan sesudah pengumuman ditempel. Begitu pula dengan Tya, sahabat Keinarra yang terpilih menjadi peran pendamping.

"Kei? Serius gue masuk jadi pemain? tanya Tya dengan wajah sumringah. Tya gwen adalah sahabat Keinarra sedari mereka duduk di sekolah menengah pertama. Karakternya yang asik dan juga tak mau diam membuat mereka tampak klop dan saling melengkapi.

"Iya! Lo bisa liat sendiri kan?" jawab Keinarra yang terlihat sedang membaca buku.

"Sumpah, gue seneng banget. Iiiih berasa mimpi gue bisa ada di acara besar kayak gitu," pungkas Tya dengan kegembiraannya. Tya memang selalu heboh kalau ada acara bergengsi begitu, terlebih kali ini dia terlibat di dalamnya. Jangankan memikirkan untuk namanya dipilih, memimpikan namanya akan menjadi bahan pertimbangan para guru saja sepertinya itu hal yang mustahil menurutnya. "Udah ngomongnya? ayok deh kita ke kelas, udah mau bell nih," ajak Keinarra di ikuti langkah Tya di sampingnya.

Saat di sepanjang perjalanan, Tya masih sibuk dengan ketidakpercayaannya, tiba-tiba Keinarra menghentikan langkahnya mendadak, terdiam sejenak setelah matanya melihat ke arah kantor Kepala Sekolah.

"Kei? Kenapa?" tanya Tya yang bablas berjalan.

"Gapapa Ty!" jawab Keinarra dengan tatapan sinis melihat orang yang tampak asing melangkah keluar dari kantor kepala sekolah.

Tak lama kemudian satu orang berpenampilan biasa dan satu orang sebelahnya yang menurut Keinarra abnormal itu berjalan melewatinya dan Tya.

"Wahh .. rambutnya," ujar Tya.

"Brandal bermunculan. Gak penting!" jawab Keinarra mencoba tidak perduli lalu melanjutkan langkahnya.

"Mana brandal Kei?" Tya clingukan ke segala arah. "Kei???" panggilnya lagi yang ternyata sudah di tinggal jauh oleh Keinarra. "Yaampun Kei, bener-bener deh nih anak, masa orang secantik gue ditinggal."

H O R M O N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang