7. MORE TO KNOW JOVIAN

1.9K 135 21
                                    

"Kakak mungkin punya alasan untuk sibuk tapi kakak gak akan pernah mungkin punya alasan untuk sombong sama malaikat-malaikat seperti kalian." - Jovian Hifarry

== о М ==

"Tangan lo dingin lagi Jo! Bahkan kali ini lebih dingin.. " ujar Keinarra yang digenggam tangannya oleh Jovian.


Masih belum jelas kemana sebenarnya Jovian akan membawa Keinarra pergi, yang jelas saat adu mulut yang terjadi antara Keinarra dan Mona ditaman Tokuyu tadi membuat Jovian membisu alias tidak mengatakan apapun bahkan senyumannya pun kembali menghilang. Setelah melalui perjalanan dengan Kereta api selama 30 menit disambung dengan bus, akhirnya mereka sampai tujuan.

"Kurasurīdā? Kita sudah sampai," Jovian membangunkan Keinarra dari lamunannya.

"Di mana kita Jo?" Keinarra melihat sekitar yang serasa asing untuknya.

"Rumah An-ni-ru alias Anzen Ni Suru [Menyelamatkan/Jepang]

"Kak Joooo.. " teriak salah satu dari tiga orang anak berusia lima tahunan.

"Ibu Yureee ada kakak Jo ..." teriak anak lainnya.

Keinarra yang melihat kelakuan anak-anak yang menyapa Jovian terikut tersenyum.

Jovian memposisikan tubuhnya, berdiri dengan lutut "Apa kabar Yama? Runa? Lore?" tanya Jovian kepada anak-anak yang memeluknya.

"Baik kak.." jawab Yama.

"Kakak sibuk yak? Atau udah sombong sama kita, gak mau kenal kita lagi?" tanya Runa dengan raut wajah yang sedih.

"Kakak bawa pacar nih, ciee .." berbeda dengan Runa, Lore yang terlihat lebih antusias dengan kedatangan Jovian, justru lebih meledeknya.

"Ah kamu pikirannya, pacar-pacar aja." Jovian tersenyum sambil mengusap kepala Lore. "Kakak mungkin punya alasan untuk sibuk tapi kakak gak akan pernah mungkin punya alasan untuk sombong sama malaikat-malaikat seperti kalian," sambung Jovian lagi.

Ketiga anak itu tersenyum begitupula dengan Keinarra yang sudah ikut berdiri dengan lutut.

"Ini kak Keinarra, panggilannya Kurasurīdā," jelas Jovian.

"Hallo kakak Kurasurīdā 😊" sapa ceria ketiga anak itu.

"Hallo cantik ..."

"Jovian ..." panggil bu Yure, selaku kepala Yayasan An-ni-ru.

Jovian berdiri dari posisinya lalu melakukan salam di ikuti Keinarra.

"Apa kabar Jovi?" tanya bu Yure, sosok wanita berumur tiga puluh tahunan.

"Baik bu, bagaimana dengan ibu?"

"Saya baik."

"Kak Jo ayok kita main .. ceritain lagi kisah kancil yang cerdik itu kak," rengek Lore sambil menarik-narik bajunya.

"Kak Jo nya baru sampai loh dik," lerai bu Yure.

"Gak pa-pa kok bu. Kurasurīdā gue main dulu, sebentar!" pamit Jovian lalu pergi ikuti Lore.

Keinarra tersenyum lalu pandangannya terus melihat-lihat sekitar,

"Kamu temannya Jovi?" tanya bu Yure dengan tatapan penasaran.

"Iya bu.. saya Keinarra."

"Saya Yure Arumaki. Selamat datang di Rumah An-ni-ru. Rumah bagi anak-anak penyandang kanker!" jelas bu Yure.

H O R M O N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang