13. INTRODUCED WITH KEI'S MOM

1.4K 109 16
                                    

"Bukankah batu yang keras akan tetap hancur dengan tetesan air? Jadi optimis lah!" - Azka Gin Seinen.

== о М ==

Nash Sakura tempat kedua, setelah Rumah An-Ni-Ru yang Jo perkenalkan ke gue. Dua tempat indah yang berada di Kota Yume tapi gak pernah gue tau. Jovian? Setelah ini ke mana lagi lo akan bawa gue pergi?
tulis Keinarra dalam buku diarynya.

Berlarian ke sana kemari untuk sekedar mengetahui siapa orang yang membuat Jovian merasakan sensasi beda membuat Keinarra lelah, dia memilih duduk di salah satu bangku yang berkelip yang berada ditempat yang penuh dengan bunga itu.
Sesekali melihat Jovian yang sedang memejamkan matanya menghadap langit, sudah cukup membuat Keinarra tersenyum.

"Jo? Sini duduk dulu, gak capek apa lo?" tanya Keinarra dengan suaranya yang tinggi.

Di lain sisi..

"Duh kenapa nih? Ban motor gue kayaknya bocor deh Zoy," Azka merasa ada yang aneh saat mengendarai motornya yang kini ia hentikan.

"Iya lo benar."

"Lo pulang duluan aja. Maaf yak gue ngajak lo bareng malah jadinya begini," kata Azka penuh sesal.

"Yak gak pa-pa kali Ka, lagian kan gak ada yang tau juga bakal begini. Karna lo ngajak gue bareng yak gue juga bakal nungguin sampe lo bener-bener anter gue sampe rumah."

"Ntar ke sorean loh. "

"Nggak jadi masalah kok itu."

"Yaudah kalo gitu gue lega. Hmm di sana tuh kayaknya ada bengkel, sebentar yak?" setelah jarinya menunjuk ke suatu tempat, Azka berlari menuju tempat itu. Tak lama Azka kembali bersama dua orang pegawai bengkel yang mendorong motornya, "Tolong yak paman!"

"Baik!"

Merekapun menuju bengkel itu.

"Nih lo ambil, nunggu itu gak enak tau." Azka memberikan Zoya minuman botol.

"Haha tau aja lo, oke makasih. Oh yak Azka lo sama ketua kelas udah sahabatan dari kecil kan?"

"Iya bener."

"Berarti semua tentang dia lo udah tau dong?"

"Ya begitulah. Kenapa?"

"Gak pa-pa sih. Bisa ya, lo jaga hubungan itu sampe sekarang."

"Bisa dong. Apalagi diri gue udah bener-bener menganggap kalo Kei itu bagian dari hal yang penting dalam hidup gue."

"Berarti lo sosok yang solid ya. Menjaga persahabatan lo banget."

"Ya begitulah. Tapi gue selalu berharap, someday gue bisa jadi lebih dari sahabat buat dia, glekk glek glek.." ucap Azka yang kemudian meminum minumannya.

Zoya melihat ke arah Azka, "ternyata lo pejuang juga yak."

"Haha yaa begitulah. Lagian Keinarra itu cinta pertama gue."

"Cinta pertama?"

"Iya. Saat ini mungkin bukan atau belum menjadi siapa-siapa tapi itu gak masalah, yang jelas selama gue deket sama dia, gue bahagia Zoy."

"Jadi lo akan terus berjuang meski misalnya keputusan ketua kelas nantinya tetap sama?"

"Iya. Bukankah batu yang keras akan tetap hancur dengan tetesan air? Jadi optimis lah!" Jawab Azka.

"Hmm iya semangat yak Ka.."

Azka tersenyum lalu tak lama petugas bengkel menghampiri mereka yang masih asyik bersanda gurau. "Kak motornya sudah siap!"

H O R M O N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang