14. ROAD TO JO-KEI's TIME PART III

1.4K 98 6
                                    

"Hanya aja kalo denger apapun yang bersangkutan sama dia, gue jadi ingat dengan segala kebodohannya." – Jovian Hiffary

== о М ==

Selepas masa perkenalan antara Jovian dan bu Olivia, mama dari Keinarra malam tadi. Membuat Jovian dan Keinarra semakin melebarkan sayap persahabatannya.

Jovian yang mengaku tidak ingin melibatkan ketua kelasnya dalam setiap kejadian pembullyan yang terjadi padanya itu, sampai detik ini dia tetap memilih untuk acuh terhadap orang yang membully nya, apalagi setelah tim teater menyatakan rasa senangnya bisa mengenal sosok jovian yang sangat jauh dari apa yang orang bilang, Disitu semakin tumbuhlah rasa ingin bangkit dari diri Jovian.

DI KAMAR MASING-MASING ..

"Kurasurīdā .. " lirih Jovian tersenyum menatap langit-langit kamarnya sambil mengingat apa yang telah terjadi.

"Jovian ..." lirih Keinarra di dalam kamarnya yang juga melihat langit-langit rumahnya.

"Terimakasih .. lo udah bikin gue ke inget sama masa senang gue dulu," Jovian memiringkan tubuhnya ke arah kanan.

"Terimakasih terus kata-katanya. Haha pasti Jo gitu kalo dia ada di sini. Gue seneng kalo lo seneng .." Keinarra memiringkan tubuhnya ke arah kiri.

Keesokan harinya Jovian sudah berada didepan cermin toilet sekolah sembari merapikan dasinya Gue rasa, kini saatnya gue bangkit! Ucapnya dalam hati.

Jovian keluar dari toilet lalu berjalan menuju kelasnya. Di sepanjang jalan dia berusaha tersenyum kepada setiap mata yang melihatnya.

"Morning .." sapa Jovian yang masih terlihat senyum diambang pintu duabelas Sastra I

Semua yang berada dikelas itu terpaku melihat anak baru itu tersenyum, karena tidak seperti biasanya.

Haaaaaaa

"Jo nyapa kita?" tanya seorang siswi.

Mereka yang mendengar pertanyaan itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Kei? Ituu Jojonkah? Jojon yang itu kan?" tanya Tya terkejut sementara Keinarra mengangguk.

Jovian memasuki kelas dan menuju tempat duduknya.

"Kalian kenapa?" tanya Jovian melihat tingkah teman-temannya.

"Lo yang kenapa?" tanya beberapa dari mereka terheran.

"Gue ? Fine. Really be fine! Kurasurīdā nih bukunya. Terimakasih yak," jawab Jovian memberikan buku pada Keinarra namun Keinarra tetap mengangguk.

== о М ==

Hari baru, pemandangan baru, dan pribadi yang baru.
Acara makan malam, dimalam itu yang tak sengaja dibuat bu Olivia ternyata sangat mempengaruhi sikap Jovian sebagai tamu. Meski tidak drastis, Jovian yang tinggal jauh dengan keluarganya ternyata tak bisa berbohong akan kerinduan terhadap keluarganya terlebih oleh sosok ibunya.
Setelah hari itu, dia terus menyapa teman-temannya dengan senyuman, meski terlihat aneh bahkan tidak tulus, Jovian selalu berusaha .

MALAM HARI BENGKEL KAK XIA ..

"Hampir tiap malam kalo gak ada kegiatan lo kesini terus, apa lo gak belajar Jovian? Nanti gue yang kena lagi sama bokap lo," Jelas kak Xia yang sedang mengoprek motor.

H O R M O N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang