"My First Love ..
Jo's thinks that Im too young .. Jo's doesn't even know ..
wish that I could show to Jo what Im feeling ..
Maybe Someday."
tulis Keinarra dalam buku diary nya.
==✾ ჻け о 尺 М ৩ 刀 乇 ჻ ✾==
Mendapati surat dari Jovian ternyata mampu membuat Keinarra semalaman tersenyum. Meski kenyataan nya Jovian hanya salah mengirim.
Hari Minggu, pukul 07.45 am. Keinarra terlihat melamun didepan jendela kamarnya, 'Apa bisa gue yakini bahwa ini adalah perasaan yang orang bilang cinta? Atau cuma rasa sayang yang berlebih?' tanya Keinarra dalam hatinya sambil terus memegangi surat dari Jovian. Kemudian ia menghela napasnya panjang, "Jovian?"
'Jangan di elakkan Kei, sakit." Keinarra mengingat ucapan Tya.
"Gak karuan banget sumpah, gue mesti apa sih?" sambung nya lagi.
Tiba-tiba ..
"Hayooo!! Kei mikirin apa sih lo? ehh lo masih rajin aja nulis diary," ucap Tya yang merapikan barang-barangnya.
"Iya gitu deh, buku diary bikin gue tetap merasa nyaman," Keinarra menutup bukunya kemudian menghampiri Tya.
"Lo jadi pulang sekarang Ty? Bukannya agak siangan lagi kek."
"Jadi.. lagian gue belum cuci piring deh Kei, ntar keluarga gue pulang, gue bisa di maki-maki sama nyokap wkwks .." jawab Tya, tertawa.
"Jorok banget loh.."
"Tyaa gitu loh...."
"Kayak gitu bukan sesuatu yang harus dibanggakan Tya Gwen."
"Iyaaa iyaaa .. Gue pulang yak! Thanks banget buat kemarin, gue happy banget .." ucap Tya, memeluk sahabatnya itu.
"Sama-sama cahabatkuu .." balas Keinarra yang juga memeluk sahabatnya.
"Yaudah gue pulang yak?" pamit Tya.
"Hati-hati lo yak .." ucap Keinarra mengantarkan Tya sampai depan pintu rumahnya
"Tante, Tya pulang yak .." pamit Tya.
"Nggak sarapan dulu? Atau ini deh makannya sambil dijalan takut kamu buru-buru."
"Iyak tante.. Makasih .. Kei? Tante? Tya pulang .." pamit Tya lagi, setelah melakukan salam.
Akhirnya Tyapun pulang.
"Sarapan dulu Kei," ajak bu Olivia.
"Kei bawa aja ke kamar yak ma, lagi mager ..."
"Baiklah .. Nih!" bu Olivia, memberikan roti isi dan susu vanilla.
Keinarrapun menuju kamarnya, "Hmm sendiri lagi deh. Jovian lagi ngapain yak? Apa nomornya masih ga aktif? Gue coba gak yak? Ntar tau-taunya aktif terus masuk gimana?"
"Hallo Mrs. Bodoh? Hallo juga Mr. Nyebelin .. Lo lagi apa Mrs. Bodoh? Lagi mikirin lo Mr. Nyebelin ..." ucap Keinarra yang sedang bermain boneka itu. "Kok ujung-ujungnya lagi mikirin Mr. Nyebelin sih? Haha .. Akibat gabut pikiran gue jadi ke mana-mana," sambung Keinarra lagi.
'Bahkan apa yang gak lagi kita pikirkan justru hati bisa merasakan ..' Keinarra mengingat ucapan Tya.
'Ihh mikirin itu teruss .. Kenapa sih gue?' pikir Keinarra yang mulai memakan sarapannya kemudian ia berinisiatif untuk memutar lagu dari Disk Video kamarnya.
Everyone can see
Semua orang bisa melihat
There's a change in me
Ada yang berubah dalam diriku
They all say I'm not the same
Mereka semua bilang aku tak sama
Kid I used to be
Seperti aku biasanya
KAMU SEDANG MEMBACA
H O R M O N E
Ficção Adolescente(COMPLETED) [TAHAP REVISI] Kisah ini menjelaskan refleksi kehidupan dan berbagai masalah yang timbul di sekolah, luar sekolah, keluarga, serta menyoroti permasalahan yang tengah dihadapi anak muda. Menceritakan tentang sekelompok remaja, dengan pem...
