2. THIS IS A CHALLENGE?

3.1K 222 48
                                    

"Tapi dengan lo menoleh ke orang yang manggil nama lo, bisa di bilang, lo lebih bersikap sopan dan yang memanggil atau berbicara sama lo itu bakal lebih merasa lebih dihargai." - Zoya Latfi

== о М 刀乇==

"He is a Girl!"

Kenyataan bahwa Jovian bergender perempuan membuat seisi kelas terkejut. Bagaimana tidak? Anak baru yang satu ini seolah membuat sejarah bahwa perempuan bisa berparas tampan juga.
Jo, yang datang sebagai anak baru saat itu masuk ke dalam kelas XII Sastra I dengan pakaian yang menggambarkan dia adalah sosok laki-laki sejati.

Gaya rambut pendek dengan tipis kanan-kiri berwarna coklat, sepatu merah kesayanganya Air Jordan, gelang karet ditangannya, anting di salah satu telinganya lengkap dengan kumis tipis dibawah hidungnya. Ditambah saat pertama kali dia masuk kelas barunya itu dia mengenakan celana bahan berwarna hitam.

Keesokkan harinya, masih di pelajaran Sastra..

"Morning .." sapa Shan sensei.

"Morning sensei .." serentak murid-murid menjawab di lengkapi salam bungkuk.

Shan sensei nampak berdiri ditengah "Morning Kei.. " sapa Shan sensei lagi kepada Keinarra yang sudah di anggap adik olehnya.

Kali Shan sensei menoleh pada salah satu siswinya yang baru terlihat "Hello there .. sehat Zoya?"

"Sehat kak.. terimakasih .." jawab Zoya sembari semangat.

"Hmm.. Jo? Where is she ?" tanya Shan Sensei.

"Mungkin masih di rumah dia, kak, masih kebingungan," jawab salah satu siswa asal.

"Kebingungan? kenapa?" tanya lagi Shan sensei.

"Iya. Dia bingung sekarang dia harusnya pakai celana atau rok.." jawab murid lainnya.

Hahahaha tawa semua murid terkecuali Keinarra.

"Tya.. lo ketawa sih?" tanya Keinarra.

"Kan emang lucu Kei haha."

Zoya menepuk pundak Keinarra, "Kei? siapa Jo?"

"Teman sebangku lo yang baru, Zoy,"

"Itu loh yang gue ceritain kemaren Zoy," sambung Mona.

"Oh yang Tomboy itu."

"Sekalian milih wig juga dia haha .." ledekan di kelas itu seolah pecah.

"Sudah tenang anak-anak, PR kalian selesai?" tanya Shan sensei mencoba mengalihkan.

"Sudah kak ..."

Shan sensei mendekati Keinarra, " Kei, kamu tau di mana Jo?"

Keinarra agak terkejut, "Nggak sensei, aku nggak tau.. Kok jadi nanya ke aku, sih?"

"Yak barangkali kamu tau," sambung Shan sensei. "Baiklah, PR selepas jam pelajaran ini, di kumpul yak anak-anak .."

Para murid menjawab dengan serempak kemudian pelajaranpun di mulai,

"Oke. Sekarang kita ujian lisan Antropologi .." Shan sensei tersenyum.

Para murid mempersiapkan diri mereka.

"Oke listen .. simak ya! Ada point nya ini,
1. Proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat, system norma, serta peraturan yang terdapat dalam kebudayaan masyarakat ialah contoh proses dinamika budaya yang dinamakan?"

H O R M O N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang