"Panggil ketiga staff itu ke hadapanku sekarang!"perintah Marriot marah.
Kedua Housekeper itu mengangguk takut.
Pasca kejadian tadi Marriot langsung membawa Manda ke kamar miliknya(House use). Asisten Marriot sudah menggantikan pakaian Manda, Marriot marah mendengar mendengar penuturan Manda bahwa dia awalnya beradu mulut dengan tiga wanita yang bekerja di 3 departemen yang berbeda,sampai akhirnya dia pingsan karna sesuatu menghambat pernapasannya,dan saat dia terbangun dia dalam keadaan basah kuyup. Mengingatnya saja membuat membuat darah Marriot mendidih.
Marriot mendekati Manda yang terbaring di kasur,memeluk tubuh mungilnya lembut.
"Sayang kamu udah baikan?"
"Aku gak papa, aku cuman syhok ajah tadi."jelasnya.
Marriot mengecup kening Manda.
"Aku bakalan bunuh mereka, kalok kamu kenapa-kenapa."
"Aku mau pulang."pintanya.
Marriot menatap Manda lembut lalu merapikan anak rambutnya.
"Yaudah,kita makan dulu habis itu aku anter."
Manda hanya mengangguk,nyatanya perutnya sudah berontak minta diisi.
"Mar,itu kamu gakusah apa-apain mereka yah."
"No Man,aku akan buat perhitungan buat mereka."balasnya.
"Marriot jangan ya?"ucapnya memohon.
"Gak."
"Sayang."
Marriot menatap Manda, sambil tersenyum. lalu dia mengecup bibir Manda, yang membuat Manda kaget.
"Marriot!"
"Hehe iya sayang, aku gak bakal gak ngapa-ngapain mereka kok."jelasnya.
Manda tersenyum.
#
"Terimakasih."ucap Manda saat Mereka sudah sampai di rumahnya.
"Aku mau ke rumah kamu dulu."
Manda memicingkan matanya.
"Ngapain?"
"Emang gak bisa?"
"Tap-"
"Yaudah yuk."potongnya sambil menarik tangan Manda tanpa memperdulikan dengusan kesal gadis itu.
"Syaloom."sapa Marriot.
Hingga Bunda Manda keluar dengan raut bingung saat melihat Marriot.
"Syaloom ini?"
"Ini Tem-"
"Saya kekasih Manda Bu."potongnya,lalu menyalam Bunda Manda sopan.
Mata Manda membulat.
Oh My God..
"Kekasih?"
"Iya Bu,saya Marriot."jawab Marriot sambil tersenyum manis.
"Ohw yaudah masuk dulu nak."tawar Bunda Manda.
Lalu ketiganya pun masuk, Manda berniat kekamar tapi sang Bunda memanggil.
"Man,masa ada tamu ditinggalin. Temenin gih,Bunda mau buat teh dulu."
"Baik Bun."jawabnya lesu.
"Kamu bicara apa sih sama Bunda?"tanya Manda kesal.
"Lah? emang aku bicara apa?"
"Ntah!"sinisnya kesal.
"Sayang.."
"Kalok gak mau jawab,aku cium kamu."
"Apaansih?"balasnya keras. Marriot tersenyum kemenangan.
Manda berniat membalas tapi urung karna suara Bundanya.
"Ini tehnya nak,diminum dulu."ucap Bunda ramah.
Setelah basa-basi akhirnya Marriot pamit pulang.
Bunda Manda menatap Manda intens.
"Apa Bun?"
"Kamu hutang penjelasan sama bunda!"
#Tbc
Mohon Krisan yang membangun :) jangan lupa tinggalkan Jejak 😘😍😍
Love yeahh😊😂😁😀
![](https://img.wattpad.com/cover/135053842-288-k168523.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Room Attendent (End)
RomanceKatanya cinta pertama lebih berwarna ketika bersemi di tempat kerja, juga bersama orang yang kita benci awalnya. Ini tentang seorang gadis, Room Attendent di sebuah hotel besar. Mempertemukannya dengan pria sombong dan galak. - 16+