"GET OUT NOW I HATE YOU!"
#
Marriot mencoba mengumpulkan keberaniannya gadis ini benar-benar mengerikan saat marah, bahkan Auman singa kalah karena teriakannya barusan.
"Mar-"saat Bunda ingin bertanya. Marriot mengisyaratkan Bunda untuk diam dengan melekatkan telunjuknya di bibirnya.
Akhirnya Bunda memilih pergi keluar, biarlah mereka sudah sama-sama dewasa, biarkan mereka mengatasi masalah mereka sendiri.
"Sayang, aku mau ngejelasin sama kamu.tolong buka pintunya!"
"Manda sayang Please.."
Merasa frustasi, akhirnya Marriot mendobrak pintu itu
"Brukk."
Suara keras itu membuat Manda bangkit dari duduknya.
"Apa yang kamu lakuin?"ucapnya tak percaya saat melihat pintunya hancur tak bersisa.
"Aku akan menggantinya nanti, kamu membuat aku khawatir."desisnya berjalan ingin memeluk Manda, tapi gadis itu mundur.
"Jangan Sentuh Aku!"
"Sayang aku mau ngejelasinnya tolong."ucapnya memelas.
"Semuanya udah jelas!"
"Kasih aku 15 menit, setelah itu terserah kamu sayang."
"5 menit." Marriot tersenyum mendengar nada ketus gadis itu.
"Baiklah."
Flasback
Aku terkejut dengan ucapan Sekretarisku bahwa Renata menemuiku. Renata itu hanya temanku tidak lebih maupun kurang, hanya kami pernah berciuman panas dulu. Hingga dia yang tergila-gila padaku. Hingga Renata pergi ke Inggris karena aku selalu menolaknya. Tapi hari ini dia kembali lagi ke Indonesia.untuk apa?Saat aku berniat menemuinya. Dia langsung mengecup pipiku.
"Aku sangat merindukanmu Marriot."ucapnya. Aku menatapnya tajam, melap bekas ciumannya di pipiku dengan sapu tangan.
"Apa yang kau lakukan ? "Tanyaku marah.
Dia terkekeh.
"Aku kesini untuk menjemput Cintaku."
"Yaudah kalau mau jemput, jemput saja kenapa datang ke Hotelku?"tanyaku geram.
"Cintaku tepat berdiri di hadapanku."
"Dengar Renata, aku tidak menyukaimu apalagi mencintaimu!"ucapku tajam. Dia terkekeh.
"Kenapa?"
Gila!
"Aku sudah bertunangan."sontak kekehannya berhenti.
"Tu-nangan?"gagapnya.
"Iya,jadi berhenti mengejar ku, karna aku telah menemukan hidupku."balasku datar.
"Aku tidak percaya, sebelumnya kau belum pernah jatuh cin-"
"Dan sekarang pernah."potongku cepat
"A-pa?"
"Kumohon menjauhlah dari Hidupku aku sudah memiliki kekasih dan aku tidak ingin menyakitinya, apapun terjadi. Karena dia lebih dari apapun."balasku.
"Aku pamit."lanjutku meninggalkan dia dengan segala pikirannya. Aku menyuci wajahku.
"Sial, kalau Manda tau aku dicium wanita lain. Dia pasti memutilasiku."
Off
"Jadi begitulah sayang.."ucapnya.bahkan penjelasan itu sudah lebih dari 15 menit dan itu tak disadari Manda.
Dia memberungut kesal.
"Sayang aku minta maaf yah?"melas Marriot.
"Kamu ngurang-ngurangin cerita kan?"ketusnya. Marriot menggeleng.
"Enggak sayang, sumpah!!"ucapnya berusaha meyakinkan gadisnya ini.
"Aku maafin, sebagai gantinya.."Manda menggantung ucapannya membuat Marriot panik, tentang apa gantinya.
"..kamu gak boleh cium aku selama seminggu!"
"What!!!"pekik Marriot dengan bola mata melotot.
#Tbc
Pendek?maaf😂
Krisan boleh,asal jangan kresek😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Room Attendent (End)
RomansaKatanya cinta pertama lebih berwarna ketika bersemi di tempat kerja, juga bersama orang yang kita benci awalnya. Ini tentang seorang gadis, Room Attendent di sebuah hotel besar. Mempertemukannya dengan pria sombong dan galak. - 16+