'You look Perfect to Day, And i like All about you'
OooO
Manda melangkahkan kakinya ke altar, dengan Ayahnya yang menggandeng tangannya yang tampak gugup. Dia mendesah pelan, sedari tadi jantungnya berdegup kencang, perasaannya benar-benar entahla, tak bisa diungkapkan lagi.
Semuanya bercampur menjadi satu, membuatnya benar-benar begitu tak bisa berkata apa-apa.
"Sampai."suara Ayahnya membuyarkan lamunannya. Dia mendongak mendapati Marriot sudah berdiri gagah didepannya.
'Tenang Manda!' ucapnya spontan dalam hati.
Keduanya Sudah berdiri sejajar, dengan pendeta didepan mereka. Setelah melakukan doa pemberkatan mereka mengucapkan janji suci dihadapan Tuhan dan orangtuanya beserta tamu disini Sebagai saksi.
Marriot mengambil punggung tangan Manda, lalu mengecup nya sebelum berkata.
"Aku Marriot Edison disatukan dengan kamu Manda Cecillia, berjanji akan mencintai kamu, menemani kamu seumur hidupku, dalam keadaan susah, senang, kapanpun, dan dimanapun, aku bersumpah di depan Bapa Di sorga yang telah menyatukan kita berdua dalam ikatan pernikahan."
"Aku Manda Cecillia disatukan dengan kamu Marriot Edison, berjanji akan mencintai kamu, menemani kamu seumur hidupku, dalam keadaan susah, senang, kapanpun, dan dimanapun, aku bersumpah di depan Bapa Di Sorga yang telah menyatukan Kita dalam ikatan pernikahan." Selanjutnya terdengar tepukan yang meriah.
"Kiss! Kiss!"suara sorak-sorakan yang ditujukan kepada mereka, membuat Manda memerah. Marriot tersenyum lalu maju memajukan wajahnya menempelkan bibirnya lama dibibir Manda. Pipi Manda memerah, rasa bahagia menyeruak di hatinya. Selanjutnya suara riuh para tamu yang melihat adegan romantis itu menjadi alunan lagu yang menyampaikan perasaan mereka masing-masing, bahwa mereka cocok.
Sementara kedua orangtua Marriot, menitikkan air mata, tidak menyangka, putra tunggal mereka melepas masa lajangnya dengan wanita yang benar-benar berbeda dari gadis lain.
Cantik dan Sederhana.
"Kamu terlihat sempurna hari ini, dan aku mencintai semua tentangmu." Bisik Marriot.
"Aku..juga Cinta kamu."balas Manda.
^_^
"Ngapain masih Disitu?"Marriot terkekeh.
"Mau mandi bareng kamu."
"Marriot jangan mesum Ih!"ucapnya dengan wajah kesal. Marriot terbahak.
"Enggak, becanda kok yang,"
"Tapi kalau kamu mau, gak papa kok."ucap Marriot geli yang langgsung berlari ke kamar mandi, meninggalkan Manda yang melongo.
"Pasti bakalan teriak."ucap Marriot saat sampai didalam kamar mandi.
"MARRIOT HENTAII!!"
"Nah, teriak kan, bawa-bawa hentai segala lagi!"gumamnya geli.
Setelah keduanya selesai membersihkan diri, mereka hanya saling menatap.
Krik..krik
Jantung Manda berdegup kencang, entahlah dia juga bingung. Dia dan Marriot sudah duduk manis dari tadi di Bed setelah membersihkan diri.
Gugup!
Mungkin satu kata yang menggambarkan perasaan mereka berdua.
"Manda,"suara serak Marriot disusul sepasang tangan kekar yang memeluknya dari belakang membuat Manda hampir berteriak kencang.
Cup
Satu kecupan mendarat dileher Manda yang membuatnya rada-rada geli, dan..suka.
"Sayang, apa boleh aku mengambil hak aku sekarang?"
Manda benar-benar kehabisan kata-kata, mau menolak?tapi mereka sudah sah.
Sial!
God Help Me!
Marriot sudah mengecupi area belakang leher Manda, tapi tiba-tiba-
"Marriot!"Marriot menghentikan aktivitasnya.
"Apa?"
"Aku mau kekamar mandi bentar,"
"Yaudah, jangan lama-lama ya yang."
Sampai di kamar mandi, Manda ingin buang air kecil tapi ada sesuatu hal membuatnya melotot sekaligus senang.
"Thanks My Month."
AKU DATANG BULAN ..
Ending..
Makasih buat teman-teman semua yang sudah mengikuti cerita saya, dari awal hingga akhir😊 dan termasuk yang Krisan juga😊
Manda❤Marriot
Tunggu cerita saya yang lain yah😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Room Attendent (End)
RomanceKatanya cinta pertama lebih berwarna ketika bersemi di tempat kerja, juga bersama orang yang kita benci awalnya. Ini tentang seorang gadis, Room Attendent di sebuah hotel besar. Mempertemukannya dengan pria sombong dan galak. - 16+