1.Mulai sekarang aku akan kembali sebagai Room Attendent.
2.Tidak ada pembantahan.
3.Tidak ada yang namanya 'Posesif'
4.Harus saling percaya.
5.Apa yang kuminta harus kamu turuti.Ttd
Manda❤
Marriot memandang tak percaya atas apa yang ditulis gadis, yang telah menyunggingkan senyum licik didepannya ini.
"Manda apa kamu benar-benar serius?"Manda mengangguk santai.
"Aku sudah membuat itu jauh-jauh hari sebelum aku datang kesini, atau...perlu aku tambahi?"tanyanya sambil menaikkan satu alisnya sebelah kiri.
Marriot menggeleng, lalu mendesah pelan.dia mendekati wanita itu lalu memeluknya erat, dan mengecup kening wanita itu. Manda tersenyum.
"Kamu tau kalau aku tidak bisa tidak posesif padamu Man,"
"Aku Gak mau."
"Say papai-"
"Iya aku mau!"potong Marriot cepat.
"Good Man."
#_#
Baliknya Manda ke Jw Marriot sudah tentu, membuat gempar para karyawan disini. Apalagi gadis itu semakin terlihat cerah dan seperti tak terjadi Apa-apa.
"Cie, yang balik ke Jw!"cetus Rian. Manda menatap geli ke arah Captain Housekeeping didepannya ini.
"Gak senang Gw balik?"tanyanya.
"Seneng dong, kan cuman Lo Room Attendent alias Room Maid yang paling bisa diandelin." Manda terkekeh. lalu menepuk bahu Rian pelan.
"Bisa ajah Lo!"
"Ehem!"suara deheman itu, membuat keduanya spontan menoleh kebelakang. Sesosok pria maskulin sedang berdiri disana lengkap dengan tatapan tak sukanya.
Rian?
Cukup tau diri, bahwa tatapan itu ditujukan padanya, dia berinisiatif langgsung pergi, sebelum disembur 'Bos' nya itu.
"Ngapain?"tanya Manda. .
"Mau ngunjungin kamu,"
"Kangen."lanjutnya lagi.
"Ih apaansih baru juga jumpa! Ini masih jam 10 masih banyak kamar yang mau aku bersihin!"
"Nanti kamu pulang cepat ya yang."
"Ngapain?"
"Aku mau minta maaf sama Bunda kamu."Manda baru sadar kalau Marriot belum berbaikan dengan Bundanya lepas dia ke Boston bulan lalu.
"Okey."
"Nanti kalau Bunda kamu udah Maafin, aku mau kita seminggu kemudian Nikah!"
"Apa?"
"Kenapa?aku gak mau kamu main kabur-kaburan lagi!"
Demi apa Marriot mengaturnya?
Apa Marriot tak mengingat peraturan yang dibuat olehnya?
"Menyebalkan!"gumamnya.
"Aku bisa dengar yah."
#Tbc
Krisan Please😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Room Attendent (End)
RomansaKatanya cinta pertama lebih berwarna ketika bersemi di tempat kerja, juga bersama orang yang kita benci awalnya. Ini tentang seorang gadis, Room Attendent di sebuah hotel besar. Mempertemukannya dengan pria sombong dan galak. - 16+