11. Eunwoo's Effect

3.3K 506 52
                                    

Author POV

"Yeri, Irene, bolehkah aku duduk di sini?" Eunwoo bertanya pada Yeri dan Irene yang sedang makan siang di kantin. Senyum malaikat terkembang di bibirnya.

"Tentu saja Eunwoo." Yeri dan Irene tidak akan sanggup menolak orang setampan Eunwoo. Lagi pula kantin sangat ramai, hampir tidak ada tempat duduk yang kosong.

Eunwoo lalu duduk di depan Irene dan Yeri kemudian memakan makan siangnya dalam diam.

"Tidak biasanya kamu makan sendiri Eunwoo." Irene bertanya.

"Teman-temanku masih mengerjakan tugas Irene."

Yeri dan Irene mengangguk.

"Kenapa wajah kalian kusut sekali?" Eunwoo memandang Yeri dan Irene.

"Gara-gara Mak Lampir ini." Yeri menjawab sambil memakan jajangmyeonnya dengan emosi.

"Jisoo?"

Yeri dan Irene mengangguk. Yeri mengeluarkan laporan praktikumnya dan memberikannya pada Eunwoo.

"Coba periksa Eunwoo, salahnya dimana laporanku ini."

Eunwoo mengambil laporan Yeri, banyak coretan dengan tinta merah. Tidak sebanyak punya Taeyong, tetapi harus menulis ulang juga kalau mau perbaikan.

"Punyamu juga seperti ini?" Eunwoo menatap Irene.

Irene hanya mengangguk.

"Punya Chaeyeon dan Mingyu juga." Yeri menambahkan.

"Coretannya sama banyak dengan punya Yeri." Irene terlihat sangat kesal.

"Padahal tidak salah menurutku." Eunwoo berkata.

"Tuh kan, Mak Lampir itu benar-benar dendam padaku." Yeri seperti mau menangis.

"Sepertinya Jisoo sudah melampaui batas, apakah sebaiknya kalau kita laporkan saja?"

"Pada siapa? Nanti nilai kita tidak keluar Eunwoo." Irene mengedarkan pandangannya ke sekeliling, takut ada asisten yang mendengar.

"Jisoo itu keponakan Prof Leeteuk, nanti kita malah dapat masalah." Yeri berbisik.

Mereka berpikir sambil makan, tiba-tiba seseorang duduk disamping Eunwoo.

"Bolehkan aku duduk disini?" Taeil tersenyum pada juniornya. Yang lebih muda hanya dapat mengangguk.

"Oppaaa, kenapa laporanku kamu berikan ke Jisoo Sunbae?" Yeri berkata dengan nada manja ke Taeil. Eunwoo dan Irene hanya saling memandang. Sejak kapan Yeri memanggil Taeil Sunbae jadi Oppa?

"Oppa tidak tahu Yer. Jisoo mengambil laporan itu di lemari. Semua laporan kan diletakkan di lemari ruang asisten."

"Laporanku dicorat-coret Oppa, disuruh perbaiki. Perbaikannya banyak saoloh." Yeri mulai menangis.

"Memangnya salah banyak?" Taeil bertanya, sepertinya tidak percaya.

"Tidak juga sih Sunbae." Eunwoo memperlihatkan laporan Yeri pada Taeil.

Taeil memeriksa laporan Yeri sekilas.

"Laporannya bagus kok. Cuma punya kamu saja yang diginiin sama Jisoo?" Taeil berkata sambil membolak-balik laporan Yeri.

"Punya Irene, Chaeyeon, dan Mingyu juga." Yeri berkata.

"Punya Taeyong juga sunbae, bahkan lebih parah." Eunwoo menambahkan. Taeil sampai memandang Eunwoo tidak percaya.

"Seperti ini aja udah parah, bagaimana punya Taeyong?"

"Hyung mau liat? Laporan Taeyong kemarin ketinggalan di rumahku, sekarang ada di lokerku, niatnya akan aku kembalikan nanti." Eunwoo berkata.

The Laboratory AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang