12. Burglar #HappyJaehyunDay

3.4K 497 47
                                    

Selasa, 13 Februari 23:35

Ruang Asisten

.

"Hyungie." terdengar suara Taeyong yang berbisik di ponsel Jaehyun.

"Ada apa Yongie?"

"Hyungie, Yongie takut."

"Takut apa sayang?"

"Ada suara-suara aneh di rumah."

Jaehyun berpikir, memijat pelipisnya.

"Apakah pencuri?"

"Yongie tidak tahu, hiks. Yongie takut Hyungie." terdengar isakan tertahan.

"Pyaarr!" terdengar suara benda pecah.

"Yongie gwaenchana?" jantung Jaehyun berdetak lebih kencang takut terjadi sesuatu yang buruk pada kekasihnya.

"Yongie takut hiks."

"Hyung kesana sekarang, kamu cari benda-benda yang bisa melindungi kamu, sapu atau apa gitu. Dan jangan lupa, kunci kamarmu! Ara?"

"Iya Hyung, palii ne?!"

"Iya, Hyung menyayangimu Taeyongie."

Tiba-tiba panggilan itu putus begitu saja, Jaehyun panik. Jaehyun meraih kunci mobilnya dan beranjak dari duduknya.

"Ada apa?" Taeil bertanya.

"Sepertinya rumah Taeyong disantroni pencuri."

"Sebaiknya aku yang menyetir saja, aku khawatir kau tidak akan konsen mengemudi." Johnny mengambil kunci mobil di tangan Jaehyun.

Mereka bertiga segera ke rumah Taeyong. Dengan Johnny di belakang kemudi. Johnny menyetir dengan tenang.

"Cepatlah Hyung!"

"Ini sudah cepat Jae."

"Taeyong tinggal sendirian, aku takut dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri." Jaehyun membayangkan kekasih mungilnya, meringkuk sendirian ketakutan.

.
.

Selasa, 13 Februari 23:58

Taeyong's house

.

Mobil Jaehyun parkir di depan rumah Taeyong. Jaehyun langsung saja keluar dari mobil dan lari ke rumah Taeyong. Rumah Taeyong gelap, hanya halaman dan teras yang lampunya menyala.

Jaehyun membuka pintu ruang tamu, tidak di kunci. Jaehyun segera masuk.

.
.

Rabu, 14 Februari 00:00

Taeyong's House

.

DOR! DOR!

SURPRISE!

.
.

Selasa, 13 Februari 16:00

Ruang asisten

.

"Hyung. Hyung tidak usah mengantarku pulang ya?" Taeyong mengelendot manja di lengan Jaehyun.

"Yongie pulang sama siapa?" Jaehyun mencubit gemas hidung Taeyong. Johnil dan Yuta hanya menatap pasangan di depannya dengan pandangan yang susah diartikan.

The Laboratory AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang