17. Asisten Baru part 2

2.5K 385 30
                                    

Author POV

Jaehyun memperhatikan dosen yang menerangkan di depan kelas. Dia duduk di dekat Jendela, agar dapat menikmati angin sepoi di lantai tiga tempat kuliahnya sekarang.

Tiba-tiba perhatiannya teralihkan, di parkiran dia melihat Taeyongnya berjalan sambil dirangkul bahunya oleh Hyunbin, mereka terlihat tertawa bersama. Seketika emosinya memuncak.

Penjelasan dosennya tidak didengarkannya lagi. Jaehyun mengambil ponselnya, sembunyi-sembunyi membuka fitur perpesanan di ponselnya, bimbang memilih kata yang tepat untuk dikirimkan pada Taeyong.

.

.

Taeyong POV

Hyunbin mengetikkan tujuan kita ke GPS-nya lalu mengemudikan mobil.

Aku memasang sabuk pengaman dan mengambil ponsel dari ransel. Mengetikkan pesan kepada Jaehyun hyung karena tidak bisa menunggunya.

To : Jaehyunie

Hyungie, Yongie pulang ke rumah.
rindu rumah hehe.
Mianhae tidak bisa menunggumu.

Saat akan memasukkan ponsel ke ransel tiba-tiba ponselku bergetar, ada balasan dari Jaehyun hyung. Cepat sekali Dia membalas pesanku, padahal Dia sedang kuliah kan.

From : Jaehyunie

Pulang dengan siapa?

Pulang dengan siapa? Kenapa Jaehyun bertanya seperti itu.

Apakah Jaehyun hyung melihatku pulang dengan Hyunbin?

Dia hafal jadwalku dan teman-teman dekatku. Hari ini biasanya setelah kuliah aku akan ke perpustakaan menunggu dia pulang. Yuta, Eunwoo, dan MarkChan mereka ada kuliah lain setelah jam makan siang tidak sepertiku.

Harus kah aku jujur? Kalau jujur aku takut Jaehyun marah pada Hyunbin, tetapi kalau berbohong dia pasti lebih marah lagi.

Ponselku bergetar lagi, Jaehyun mengirim pesan lagi.

From : Jaehyun

Kenapa tidak balas?

Aku tambah bingung, memainkan ponselku dengan kedua tanganku.

"Kenapa Tae?"

Aku hanya memandang Hyunbin dengan pandangan bertanya.

"Kau berkirim dengan Jaehyun hyung? Bingung membalas pesannya?"

Aku masih bingung menatap Hyunbin.

"Kamu memainkan ponselmu seperti orang bingung."

Oh ternyata itu, aku kira Hyunbin bisa membaca pikiranku.

"Hey jangan tunjukkan puppy face-mu! Kalau tidak aku hilap."

"Yak!"

Hyunbin hanya terkekeh.

"Jawab jujur saja pesan Jaehyun hyung itu."

"Tapi kalau Jaehyun marah gimana?"

"Nanti aku yang bicara padanya."

The Laboratory AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang