Sehun baru saja sampai di apartemen seusai membeli sabun cuci muka untuk Yeri.Ia berjalan ke kamar,saat membuka pintu kamar....
Yeri hendak mandi saat Sehun pergi keluar untuk membeli sabun cuci muka.Ia sudah membuka seluruh pakaiannya.Namun,saat mendudukkan diri pada bathtub ada seekor kecoa terbang muncul.
Sungguh Yeri ingin membunuh kecoa itu,tapi kecoa itu malah terbang mengejar Yeri.Yeri pun berlarian sampai-sampai ia harus naik ke ranjang.
Saat berdiri di ranjang ia merasa lega melihat kecoa itu sudah tidak nampak.Tapi dugaan Yeri salah.Kecoa itu ternyata berada di tembok dekat ranjangnya.Saat Yeri hendak menjauh kecoa itu terbang dan Yeri refleks melompat.Ia melompat berbarengan dengan terbukanya pintu kamar.
"AAAAAAAAKKKKKKHHHHH!!"
Yeri jatuh menimpa Sehun dengan keadaan hanya menggunakan handuk lilit.Tapi untung saja tangan Yeri masih bisa menopang berat tubuhnya jadi Sehun tidak terlalu keberatan.
Yeri menatap Sehun begitu pun sebaliknya.Cukup lama mereka berada di posisi seperti ini sampai akhirnya handuk lilit yang berada di tubuh Yeri terlepas menampilkan bentuk tubuhnya yang selama ini ia tutup.Dengan refleks Yeri menutupnya kembali.Namun......
"Kamu bangunin Sehun kecil Yer", Sehun tersenyum dan langsung melumat bibir Yeri.
Yeri ingin berontak namun ia mengingat ini adalah malam pertamanya menjadi istri Sehun dan sudah sepatutnya ia memenuhi kewajibannya sebagai istri.
Akhirnya malam ini Yeri resmi melepas keperawanannya untuk Sehun di lawang pintu(?) ͡ ° ͜ ʖ ͡ °
===
"Eugh..." Yeri menggeliat kecil.
"Hun!Bangun!" Yeri mengguncang tubuh Sehun.Kalian tahu mereka dimana?Yap!Mereka masih berada di lawang pintu(?) Semalam mereka terlalu lelah untuk pindah ke kasur jadi mereka tertidur disini.Beruntung semalam Sehun keluar menggunakan mantel tebal,jadi mereka bisa berbagi kehangatan dalam satu mantel.
"Sehun..bangun!" Yeri kembali mengguncangkan tubuh Sehun dan kali ini berhasil.
"Hngg..Apa sayang?" Sehun membuka kedua matanya.
"Bangun ih ga liat apa kita dimana ini???"
Sehun melirik kiri kanannya. "Astaga!!!" Kemudian ia tertawa. "Jadi semalem kita ngelakuin itu disini????"
Yeri menggangguk.
"Ya ampun!Kamu pasti sakit badan ya???Maaf yaaa...Abis kamu sih semalem bikin ulah", ucap Sehun yang langsung mendapat tatapan horor dari Yeri.
"Jangan bahas itu Sehun!!!"
"Kenapa?Kamu malu?Hahahaha...Aku udah liat semuanya.Ga usah malu", Sehun tertawa saat mengingat aktivitas mereka semalam.
"Udah ih ketawanya!!"
"Sumpah ya gimana aku ga ketawa coba.Semalem kamu bilang 69 ronde lagi baru udahan.Tapi baru 6 aja udah tepar", Sehun tertawa terbahak-bahak.
"Yerii ahhhhh.....kamuhh...masihh..ahhh....kuat?" Tanya Sehun di sela-sela aktivitasnya.
"Ahhhh...uhhh...masih hun..ahhh", Yeri mendesah dengan semangat saat ia mempercepat temponya.
"Kalau...udah..ahhh cape...bilang yaa".
"6....9...uhhh...ronde...lagi hun....aaaaaakkkhhh..." Ronde ke-6 mereka baru saja selesai dan Yeri langsung jatuh terkapar di dada bidang Sehun.Yap!Yeri yang memimpin di 2 ronde terakhir.Women on top ͡ ° ͜ ʖ ͡ °
Sehun ihh!!!!!Berenti ga ketawanya!!!"
"Hahaha iya..iya ini mau berenti", Sehun mencoba untuk menahan tawa tapi ternyata susah,ia pun kembali tertawa.
"Ih berisik ah!" Yeri segera berdiri.Kemudian ia berjalan hendak ke kamar mandi namun,langsung meringis dan kembali duduk.
"Kenapa?" Sehun ikut mendudukkan diri.
"Sakit".
"Sakit apanya???"
Yeri langsung menunjuk ke area kewanitaan dan daerah sekitarnya.
"Oouuww...." Sehun mengangguk.
Detik selanjutnya,ia mengangkat tubuh Yeri dan membawanya ke ranjang.
"Aku mau mandi Hun", ucap Yeri saat Sehun baru mendaratkan dirinya di ranjang.
Sehun tersenyum nakal. "Mandi bareng?"
Yeri mengangguk.
Haduhhhhhh apa yang udah gue tulis barusan???!?!?!??!😂😂😂😂😂😂
Belum legal tapi udah bikin dialog ber-uh ah anjir.Ampun deh gue(T▽T)
Masih ada lagi selow hahaha.
Nanti tapi
Jangan lupa vote comment:)
KAMU SEDANG MEMBACA
↬ CHOOSE ONE + OSH ✔
FanfictionKetika di hubungan Sehun dan Yeri kedatangan benalu alias mantan yang toxic. . . [⚠eхovelveт ѕнιpper]