↬ CHOOSE ONE + OSH ✔

5

Pukul 4 dini hari Yeri terbangun dari tidurnya karena mendengar suara bising dari kamar kakaknya.

"ANJENG DAH INI PAGI BUTA SIAPA SIH YANG NYALAIN MUSIK??!!" Yeri teriak dengan keadaan setengah merem.

"WOY BERISIK JING GANGGU TIDUR GUE TAU GAK!" Yeri kembali teriak karena tadi tidak ada yang merespon.

Cklek

"Apa sih Yer pagi pagi udah teriak teriak."

"Lo yang apa pagi buta udah nyetel musik kenceng, emang yang punya kuping lo doang HAH?!" sungut Yeri.

"Itu mah bukan gue,noh si Sehun semalem dateng maksa pengen mabar dan ga mau balik sampe sekarang." Jaehwan menunjuk ke arah kamarnya dengan dagu.

Mendengar nama Sehun membuat Yeri harus membuka paksa matanya.

"Sialan." umpat Yeri pelan.

Yeri langsung berjalan cepat ke kamar Jaehwan tanpa memerdulikan kakinya yang masih sakit itu.

"HEH ALBINO!!MATIIN ITU MUSIK!"

'Hah?' Sehun bertanya tanpa suara.

"MATIIN MUSIKNYA KUTU!"

"Ogah." Sehun menjawab tanpa melirik Yeri yang sedang menahan emosinya.

"INI MASIH PAGI IH GUE MASIH BISA TIDUR SETENGAH JAM LAGI." Yeri teriak karena volume musiknya belum juga dimatikan.

"Ya udah tidur lagi aja sih." ucap Sehun santai sambil terus memainkan gamenya.

"Wah si Sehun bangunin singa betina." gumam Jaehwan.

"Anjing ya lo hun." Yeri pun mendekat ke arah Sehun lalu ia menjambak rambut Sehun sambil memutar mutar kepalanya.

"AA-AW SAKIT YER SAKIT!"

"BODO LO NGEYEL SIH GUE BILANG JUGA MATIIN MUSIKNYA SETAN!" Yeri makin memberontak,kini ia tengah menggigit lengan Sehun.

Reflek Sehun melempar hpnya dan berteriak,

"ADAW!!!! YERI SIALAN SAKIT!" Sehun pun berusaha lepas dari Yeri.

Setelah terlepas ia berlari untuk mematikan musiknya.

"Nah gitu kek dari tadi gue jadi ga usah cape." ucap Yeri sambil berjalan.

Namun, entah mengapa ia langsung menghentikan langkahnya dan menengok kebelakang.

"Eh lo jam segini ada di rumah gue,ga sekolah?"

"Orang libur."

Yeri awalnya hanya meng-oh-kan.

Tiba-tiba,

"HAH?!"

"Santi kenapa ga usah pake teriak." Sehun dan Jaehwan menutup indra pendengaran mereka.

"Kata siapa woy libur?" Yeri kembali mendekat ke Sehun.