↬ CHOOSE ONE + OSH ✔

[+] Bonchap (Last) • Oh Mino

Setelah kejadian di lawang pintu(?)itu Yeri tidak langsung berbuah.Ia dan Sehun rutin melakukannya seminggu 2 kali.Sampai akhirnya berhasil dan kini kandungan Yeri sudah berumur 4 bulan.

"Hun!Aku mau nonton bioskop...."

"....Sama Kai." Lanjut Yeri.

Ya Tuhan!Apa ini yang dinamakan ngidam?Ah Sehun benci itu.

"Tapi kan Yer ini udah malem banget?"

"Ga mau tau aku mau ke bioskop sama Kai!!"

"Dia udah tidur Yer", Sehun menunjukkan pesan yang dikirimkan Kai di obrolan grup mereka.

"Bangunin aja Hun!"

Sehun menghembuskan napasnya pasrah dari pada anaknya harus mengiler nantinya.

"Udah yer,katanya iya nanti dia nyusul.Ayo kita berangkat," Sehun menggandeng tangan Yeri menuju mobil.

Selama diperjalanan Sehun ingin sekali mengutuk mulut Yeri karena tidak henti-hentinya memuji teman temannya.Mulai dari Kai yang katanya seksi apalagi jika memakai kaos hitam.Baekhyun yang tampan jika memakai kacamata hitam dipadukan dengan pakaian kaos putih polos juga jeans denim yang sedikit robek di bagian lututnya.Chanyeol yang cool saat memainkan gitar dengan memakai topi dibalik ke belakang.Chen yang memukau saat bernyanyi nada tinggi.Suho yang terlihat sangat sempurna saat menggunakan kacamata mahal.Lay yang manis saat tersenyum memperlihatkan lesung pipitnya.Terakhir Kyungsoo yang terampil saat memasak membuat Yeri ingin sekali memiliki suami seperti Kyungsoo.

"Udah kamu muji merekanya?"

Yeri tersenyum manis dan mengangguk. "Udah Hun.Aku beruntung deh nikah sama kamu," Yeri menoleh pada Sehun yang membuat Sehun tersenyum.

"Soalnya temen kamu pada ganteng ganteng keren keren Hun," lanjut Yeri membuat Sehun harus melunturkan senyumannya dan menatap tajam Yeri.

"Nikah aja kamu sama mereka kalo gitu," ketus Sehun.

Yeri terkikik mendengarnya.

**

"Aaaa...Kai serem."

"Yaa!!!Itu apa Kai!"

"Astaga!Kaiii!!!"

Kurang lebih begitu lah jeritan Yeri saat menonton film bergenre hantu bersama Kai juga suaminya Sehun.Bukan hanya menjerit dengan menyebut nama Kai,Yeri juga terus memeluk lengan Kai membuat Sehun harus menahan kesal.

"Udah ayo pulang!" Sehun menarik tangan Yeri namun langsung dilepas.

"Aku mau makan dulu bareng Kai,ya kan Kai?" Ucap Yeri manja membuat Kai sedikit bergidik ngeri.Apakah nanti istrinya juga akan seperti itu?Entahlah,Kai berharap tidak.

"Ehm...Dari pada anak lo ngiler Hun."

Lagi lagi Sehun menghembuskan napasnya pasrah.

Kini mereka tengah berada di rumah makan.Posisi duduk mereka yaitu Kai berhadapan dengan Yeri dan Sehun berada di sebelah Kai.Yeri bilang ia tidak mau duduk bersebelahan dengan Sehun.

"Gue berharap ngidam ini berakhir," gumam Sehun saat Yeri pergi ke toilet.

Kai yang mendengarnya menahan tawa. "Pftt..Sabar lah Hun.Lo sendiri yang buat kan jadi harus terima akibatnya," kali ini tawanya berhasil meledak.

Sehun sedikit geram oleh sebab itu ia memukul kepala Kai dengan sendok yang sedang ia pegang. "Gue doain lo ya nanti istri lo ngidamnga lebih parah dari ini!"

"Wih jangan lah,hahahahaa," Kai masih tetap tertawa meledek Sehun.

***

"Selamat tidur," Sehun mencium kening Yeri.Kini mereka telah sampai di rumah dan Yeri tengah berbaring setelah membuat Sehun naik darah.