#7

22 5 0
                                    

Semua berubah setelah lintang pergi.

Semua berubah bukan seperti keinginan lintang.

Gue pulang ke rumah.

Tapi gue malah sebaliknya gue semakin buruk.

Gue ga pergi sekolah.

Gue ga mau makan.

Gue mengurung diri dikamar.

Mendiam kan siapa pun.

Gue hanya termenung dan tidur sepanjang hari.

Gue tak keluar kamar meski pun untuk menemui teman atau apa pun itu.

Mama dan papa akhirnya bercerai.

Namun bukan itu masalah gue.

Gue hanya kehilangan sesuatu yang begitu berarti bagi gue.

Memandangi foto dan kenangan dari lintang yang masih menjadi nyawa gue.

Gue seperti orang gila.

Tidur larut malam dan bangun di siang hari.

Malas berbicara.

Tatapan mata gue kosong hanya membayang kan sesuatu yang takkan terjadi.

Memang sekarang mama berhenti bekerja karena memberikan perhatiannya full ke gue.

Itu dulu yang gue ingin kan tapi sekarang yang gue ingin kan hanya lintang.

Papa sekarang sering ke rumah namun hanya menemui gue dan pergi kembali.

Raka dan lita seringkali datang membujuk gue  untuk sekolah dan membawakan catatan.

Namun gue hanya terdiam dan menunggu mereka segera pergi.

Gue ga butuh mereka semua yang gue butuh hanya lintang.

"Ona ayo makan"
Ajak mama sambil membawakan nampan makan ke kamar gue.

Gue hanya terdiam.

"Ona sayang kalau ona gini terus lintang akan sedih liat ona yang hancur hancuran seperti ini "
Ucap mama sambil menghela napas.

Mama kemudian mengambil sebuah boneka kemudian meletakakan boneka tersebut disebelah gue.

"Ona, kamu anggap boneka ini lintang ya, anggap lintang sedang menunggui ona makan dan tersenyum "
Ucap mama membujuk gue.

"Lintang .."
Ucap gue lirih kemudian gue menangis.

Mama ikut menangis dan keluar dari kamar.

⏰⏰⏰⏰⏰

saat gue duduk dikamar sambil menunton tv yang nampak mati dan gue hanya tersenyum dan menangis.

"Ona, raka dan lita datang"
Ucap mama sambil mempersilahkan raka dan lita masuk ke kamar gue.

"Ona !!"
Sapa lita sambil memeluk gue.

"Lintang ?"
Tanya gue pada raka.

"Gue raka na"
Ucap raka pada gue.

"Lita gue perlu omong sama ona berdua, bisa lo keluar sebentar ?"
Ucap raka pada lita.

"Ok lah, gue keluar dulu ya ona"
Ucap lita pada gue.

"Ok ona, lo liat gue" ucap raka sambil memegang wajah gue yang tertunduk.

"Mau sampai kapan lo kayak gini na ? Mana ona yang gue kenal ? Mana semangat ona yang dulu ? Apa dengan lo kayak gini akan mengembalikan lintang ? Yang ada lintang akan sedih dengan keadaan lo yang seperti ini na, lo terlalu muda untuk merusak mimpi orang tua lo. Lo lupa keinginan lintang ? Lintang ingin lo yang dulu kan ? Ona yang cantik, pintar, dan semua ona miliki dulu"
Ucap raka kemudian tersenyum simpul.

Gue hanya menangis.

"Gue ga tau ka harus mulai dari mana, gue rasa hidup gue percuma karena mimpi gue hilang lantas gue berjuang untuk apa jika yang gue perjuangkan semua hilang" rintih gue pada raka.

"Ona engga selamanya orang yang pergi ga akan kembali, lo kayak gini cuma nyia nyia in hidup lo, apa lo tau banyak orang yang rugi dengan lo kayak gini, apa hanya lintang yang lo perjuangin ? Lo ingat masih ada mama lo papa lo dan abang ando kan coba perjuangkan mereka, jangan buat mereka malu karena lo" ucap raka sedikit ditekan.

"Cukup 1 bulan lo kayak gini, cukup na lo ngecewain semua orang, lo ga ingin lintang kecewa juga kan ? Na lo harus mau berubah na seperti ona yang dulu ona yang serba membanggakan seperti harapan semua orang. Saat lo sukses lo datang ke lintang dan bilang semua mimpi lo jangan sia sia in waktu saat ini na" ucap raka sambil pergi meninggalkan gue.

Gue terlalu terpuruk dengan kepergian lintang hingga gue lupa jika gue masih memiliki orang orang yang sayang dan dekat dengan gue.

Gue terlalu bodoh dengan ke adaan.

Gue yakin bukan ini keinginan lintang.

Gue yakin lintang akan kecewa dengan ke adaan gue seperti ini.

Gue yakin masih ada hari esok saat gue berhasil.

Gue harus jadi ona yang membanggakan.

Ona yang cantik...

Ona yang pintar...

Ona yang menjadi mimpi semua orang...

Ona yang segala nya..

Ona yang dulu...

Ona yang misterius...

Gue punya cara sendiri untuk mencintai lo tang meski lo jauh disana..

Gue pengen lo bangga dengan gue tang...








Baca selengkapnya..
Hai teman" saya eko surachmi subekti
Ini adalah karya pertama saya, maaf bila penulisannya kurang rapi atau ada kesalahan dalam penulisan mohon kritiknya ya... Insyaallah saya akan memperbaiki nya untuk penulisan selanjutnya.
Untuk komentar atau sekedar kenalan bisa lewat sini ya :
Ig : rachmi__
Id line : rachmi__
  Jangan lupa baca sampai habis ya..

dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang