Pagi ini gue pergi ke sekolah awal untuk menemui lita.
Gue rasa lita ada diruang musik.
Gue susuri koridor sekolah yang masih nampak sepi.
Udah 3 hari lita engga masuk sekolah.
Gue berjalan menuju ruang musik.
"Lita !" panggil gue saat melihat lita duduk didekat taman.
Saat lita menengok, lita pun berdiri dan berjalan meninggalkan gue.
Gue berlari mengejar lita, kemudian gue tarik tangan lita.
"Lita, lo kenapa ? Lo marah sama gue ? Lo kenapa ga masuk sekolah kemarin ? Lo sakit ?" tanya gue khawatir.
Lita hanya melepas genggaman gue dan pergi.
"Lita lo kenapa ?" tanya gue setengah berteriak.
Oh tuhan apa lagi ini ?..
"Ona !" panggil kak ferdi.
"Napa ?" jawab gue judes.
"Tolong susun acara tahunan, presentasi gue tunggu besok" ucap kak ferdi pada gue.
"Kak, kapan lintang pulang ?" tanya gue pelan.
"Ha ?" tanya nya ulang.
"Oh, ok kak gue kerjain" ucap gue, pertanyaan gue soal lintang seolah menyangkut ditengorokan.
Gue pergi ke kelas.
Saat gue masuk, nampak lita duduk dengan ovel.
Ada apa dengan lita hingga dia meninggalkan gue duduk dimeja sendiri.
Oh tuhan kepada siapa hamba harus bercerita.
Mungkin gue harus ketemu raka.
Gue kirim pesan ke raka.
"Ka, tolong temui gue dibalkon nanti pulang sekolah" ucap gue lewat pesan.
Nampak dari chat tersebut raka hanya membacanya.
Pelajaran pun dimulai.
⏰⏰⏰⏰⏰
Tit..Tit..Tit..
Bel pulang sekolah berbunyi.
Gue bergegas menuju balkon sekolah.
"Mana raka ?" batin gue.
1 jam gue menunggu raka, gue Yakin raka akan dateng.
Dari kejauhan nampak seulet tubuh raka yang berjalan pelan.
"Raka ! Gue yakin lo dateng" ucap gue tersenyum.
"Lo mau omong apa ?" tanya raka yang nampak masih marah pada gue.
"Raka, gue tau lo masih marah sama gue, gue tau gue salah, maaf gue terlalu egois, maaf karena gue ga peka ke lo, ka lo sahabat gue, gue menyayangi lo lebih dari segala nya gue ga mau kehilangan lo, sama halnya gue juga ga bisa mahami lo ka, gue ga akan maksa lo untuk menjadi raka yang gue kenal, tapi gue mohon ka, gue mohon lo jangan diem in gue gue ga bisa" ucap gue.
"Gue yang salah na, gue salah karena gue membiarkan perasaan ini, gue ga marah ke lo, gue marah sama diri gue sendiri, ga seharus nya gue mencintai lo na, gue yang punya perasan ini dan dari awal gue juga tau apa resikonya" ucap raka.
"Lo boleh miliki gue ka, tapi sebagai sahabat, bukan kah memiliki sahabat itu lebih nyenengin ya ? Karena lo miliki gue tanpa lo bersaing dengan siapa pun" ucap gue pada raka sambil gue genggam tangan raka.
"Gue tau itu na, tapi gue ga mau mendam ini terlalu lama" jawab raka.
"Maaf ka tapi gue lebih suka lo jadi sahabat gue" jawab gue.
"Gue ngerti na, karena dihati lo cuma ada lintang, gue tau konsekuensinya, maka dari itu gue mengalah mundur, biar waktu jadi obat" ucap raka.
"lo butuh waktu, tapi lo juga harus tau waktu kan ka ? Udah cukup lo diem in gue" ucap gue.
"Gue seperti tenggelam tapi tetap hidup ka, melihat lo diem in gue itu lebih sakit dari pada yang lintang lakuin ke gue" ucap gue.
"Maaf na" ucap raka.
"Gue tersiksa ka dengan lo kayak gini" ucap gue.
Tiba tiba raka berjalan mendekati gue, sebuah kecupan dari raka didahi gue, gue hanya bisa diam membisu, membiarkan raka melakukan itu.
"Anggap kecupan itu sebagai kecupan dari sahabat na, gue menyayangi lo, gue salah mengartikan perasaan ini ke lo, gue ga bisa jauh dari lo, dan gue akan tetap disini sebagai raka sahabat ona" ucap raka sambil tersenyum manis.
Gue hanya terdiam terpaku dengan ke adaan.
Raka menghapus air mata gue dan memeluk gue.
"Gue rindu lo ka" ucap gue lirih.
"Gue juga na" jawab raka.
"Lo sahabat terbaik gue, dan ga akan gue lepas gitu aja ka, lo terlalu manis untuk gue kenal dan terlalu pahit untuk gue lepas" senyum gue mengembang.
Nampak senyum raka mengembang kemudian raka mengenggam tangan gue.
"Makasih kecupan dari sahabat" ucap gue.
Nampak senyum malu raka.
"Yuk pulang na" jawab raka yang gue jawab dengan anggukan.
Baca selengkapnya..
Hai teman" saya eko surachmi subekti
Ini adalah karya pertama saya, maaf bila penulisannya kurang rapi atau ada kesalahan dalam penulisan mohon kritiknya ya... Insyaallah saya akan memperbaiki nya untuk penulisan selanjutnya.
Untuk komentar atau sekedar kenalan bisa lewat sini ya :
Ig : rachmi__
Id line : rachmi__
Jangan lupa baca sampai habis ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
dream
Teen FictionKisah nakal cewek cantik yang bernama tiona, anak tomboy yang ga bisa main musik namun suka musik, kenakalannya yang berawal karena seseorang mengambil mimpinya, raka yang selalu menjahilinya dan lita yang selalu berteriak ditelinga nya membuat tion...