ekstra epilog

4 1 0
                                    

Dear lintang

Sebuah kisah kita dimana kekecewaan berasal, dan kebencian yang membakar.
Hingga semua terasa mencair seketika saat sebuah rasa yang hancur kini tumbuh bersemi kembali.
Sejujurnya rasa ini tak hilang hanya terselinap didalam hati yang tak berani untuk ku buka dan ku ulang kembali.
Namun saat ku menjauh dari mu ternyata tuhan mengembalikan mu.
Kau hadir kembali dalam belaian hari hari ku.
Kau membuat mata ku tertancap pada satu pandangan beku dan dingin mu.
Bibir ku terasa kelu hingga air mataku pun tak sanggup ku bendung saat berada didekat mu.
Entah perasaan apa ini, mungkinkah sebuah kekecewaan yang terasa menyayat hati ku hingga terasa kelu.
Badan ku merinding dengan tatapan yang kembali ku dapat dari mu..
Dear lintang entah apa yang harus ku ucap kan perasaan kaku yang membeku menjadi dingin ini sebagai kekuatan ku untuk pergi menjauh dari mu..
Namun sia sia sudah usaha ku, saat kulihat seulet wajah mu beserta senyum mu..
Yang ku sadar senyum mu membuat hati ku mencair dari rasa beku yang menyelimut.
Senyuman yang tak asing bagi ku, senyuman, iya senyuman mu yang tuhan berikan dengan dosis dan takaran yang pas dengan wajah mu, tak butuh waktu lama untuk luluh pada senyum mu.
Bahkan senyum mu membuat hati ini terasa bersandar kembali, dulu yang bergelantung dibawah hentakan kaki mu.
Bentakan ku sebuah kebohongan sengit yang sengaja ku berikan untuk mu agar kau menghindar dari hidup ku, namun aku berpikir salah ketika tuhan menitipkan rasa rindu ku pada mu. Hingga waktu membawa mu pergi bersama rasa bersalah ini.
Aku pikir kau benar benar pergi namun aku salah kembali memang rencana tuhan itu indah, kau kembali dan merangkai mimpi mu bersama ku, kau berikan sebuah  cincin indah yang kau pasang dijari manis ini sebagai bukti bahwa ku hanya milik mu, menjalin mimpi bersama mu sebuah hal yang ku pikir hanya mimpi.
Dear lintang kau beri aku cinta hingga kau kecup kening ini dan kau berikan ku sebuah janji yang kau wujudkan.
Hingga kita memiliki 2 malaikat kecil ku dan dirimu.
Penantian panjang yang indah hingga ku sadar bahwa ku tak pernah mengucap kan I LOVE YOU, hanya kata rindu yang terus keluar dari bibir ini.
Dear lintang, tak kuat hati tuk ku katakan sehingga ku tulis pengakuan, tentang sebuah rasa keegoisan dan kekecewaan yang dulu ku rasa kan hingga tumbuh menjadi sebuah rindu yang menghujam hati ku hingga membekas kelu, sebuah perasaan dimana aku merasakan kenyamanan yaitu ada pada dirimu.
Dear lintang dengarkan kata hatiku tentang sebuah pengakuan semu yang berbias menjadi pelangi digemerlapnya sinar mentari ku katakan bahwa aku mencintai mu...

From ona

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang