#12

8 2 0
                                    

Gue pulang dengan setengah hati.

"Hari ini gue ga liat lita, kemana ya dia ?" batin gue.

Gue pergi ke cafe alaska, karena gue malas untuk pulang.

Cafe alaska memang tak jauh dari Sma Garuda butuh waktu 15 menit untuk jalan kaki.

Saat gue buka pintu cafe tercium aroma khas cappucino, coklat,dan vanila, yang tercium menusuk hidung.

"Mbk 1 meja" ucap gue pada seorang pelayan.

"Mau pesan apa mbk ?" tanya pelayan tersebut.

"Cappucino " ucap gue sambil tersenyum.

Gue duduk didekat kaca.

Hari ini hujan, terasa dingin dan kaku.

Cafe alaska adalah cafe favorit raka dan lintang.

Dulu raka dan lintang bersahabat, namun mereka bermusuhan karena sebuah alasan, yang gue sendiri engga tau apa alasan itu.

Gue bertemu lintang karena raka mengenalkan lintang pada gue.

Meski mereka terlihat seperti teman biasa namun mereka tetap bermusuhan.

Nampak dari mata mereka.

Gue mengeluarkan jurnal gue.

Gue mulai menulis apa yang gue rasakan pada jurnal tersebut.

Dear lintang
Hari ini hujan, mendung tak membiarkan mentari memberi kehangatan.
Seperti yang gue rasakan sekarang tang..
Entah masalah apa lagi ini.
Raka mengungkapkan perasaan nya pada gue, dan sekarang raka marah mendiamkan gue.
Tang, entah gue harus apa, gue ga tau, apa yang harus gue lakukan pada hati ini.
Gue berusaha menunggu lo tapi penantian tak semudah tersenyum. Masalah terasa datang bertubi tubi membuat gue menyerah pada mimpi gue.
Terasa ganjil tang untuk meraih mimpi itu. Terlalu sulit. tapi gue akan berusaha mempertahankan itu demi lo dan gue berharap lo pun begitu.
Dasar cogan gue, lo buat gue berubah tau, lo buat gue gila, nakal dan manis.
Makasih tang..

Setelah menulis gue tutup jurnal tersebut.

"Ona !!" panggil seseorang pada gue.

"Kiara ?" jawab gue.

"Lo ada disini ?" tanya Kiara lagi.

"Iya ra gue rindu tempat ini, tempat dimana gue temukan lintang bersama raka" ucap gue.

"Raka ?" tanya Kiara heran.

"Raka, sahabat gue ra, dia yang ngenalin gue ke lintang, namun entah mereka bermusuhan" ucap gue.

"Raka ? Anak sma garuda juga ?" tanya Kiara yang seperti mengingat ingat.

"Iya, lo kenal ?" tanya gue.

"Gue kenal na" jawab Kiara sambil tersenyum.

"Lo kenal dari lintang ya ?" tanya gue.

"Iya dari lintang, yang gue tau mereka dulu deket" jawab Kiara.

"Lo tau ga kenapa mereka pisah ?" tanya gue.

"Permisi mbk, pesanannya" ucap seorang pelayan

"Makasih mbk" ucap gue.

"Mereka pisah karena seorang cewek, tapi gue ga tau siapa cewek itu" ucap Kiara sambil meminum, vanila late yang dia pesan awal tadi.

"Cewek ?" tanya gue.

"Iya cewek, gue tau dari jurnal lintang, tapi belum selesai gue baca lintang ambil jurnal itu" terang Kiara.

"Gue ga pernah tau kalo raka dan lintang menyukai satu wanita yang sama" ucap gue.

"Karena wanita itu mereka pisah dan mereka seperti akur cuma didepan lo na" ucap Kiara.

"Didepan gue ?" tanya gue ulang.

"Iya lo, na " ucap Kiara.

"Ah biar itu jadi masalalu mereka" ucap gue pelan.

"gue rindu mereka ra, gue pengen mereka seperti dulu" ucap gue sambil menatap hujan diluar.

"Lintang pasti kembali na, dan raka pun juga gitu" ucap Kiara.

Gue tersenyum.

"Manis na" ucap Kiara sambil tersenyum.

"Apanya ? Vanila lo ?" tanya gue heran.

"Senyum lo manis na, bener kata lintang" ucap Kiara.

Gue hanya tersenyum.

"Lo mau pulang bareng gue ga na ?" tanya Kiara pada gue.

"Boleh" jawab gue.

Kami pun tersenyum.

"Hujan baik ya na" ucap Kiara.

"menurut lo ?" tanya gue balik.

"Dia turun berulang kali tanpa takut jatuh, dia memberi rasa sejuk yang abadi, menyapu jalan yang berdebu, bahkan menghapus air mata bila lo dibawahnya" ucap Kiara tersenyum.

"Gue dulu benci hujan, tapi karena lintang gue jadi suka hujan" ucap gue.

"Lintang berpengaruh besar ya buat lo" ucap Kiara.

"Gue rasa hujan menghapus masalah gue" ucap gue.

"Yuk pulang na, udah petang" ajak Kiara.

"Ok" ucap gue sambil berdiri dan berjalan mengikuti Kiara.













Hai teman" saya eko surachmi subekti
Ini adalah karya pertama saya, maaf bila penulisannya kurang rapi atau ada kesalahan dalam penulisan mohon kritiknya ya... Insyaallah saya akan memperbaiki nya untuk penulisan selanjutnya.
Untuk komentar atau sekedar kenalan bisa lewat sini ya :
Ig : rachmi__
Id line : rachmi__
Jangan lupa baca sampai habis ya..


dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang