#5

28 4 0
                                    

Malam ini gue tertidur di rumah lita.

Gue rasa saat ini hanya rumah lita pelarian gue. Gue berpikir ga akan pulang dulu, namun gue sendiri bingung akan kemana.

Mungkin gue harus menyewa kamar kos untuk beberapa hari ya..

⏰⏰⏰⏰⏰

"Thanks ya ta lo udah mau kasih gue tempat nginep.
Ucap gue pada lita.

"Lo yakin na mau pergi sekarang ? Lo ga mau sarapan dulu ? Lo kan lagi sakit na"
Bujuk lita.

"Ga ta, gue ga mau ngerepoti lo terus, gue ga papa ta santai aja nanti juga bakal sembuh"
Jawab gue sambil tersenyum.

"Ya udah lah kalo itu mau lo"
Jawab lita pasrah.

"Gue pergi dulu ya ta"
Ucap gue sambil berlalu.

Jujur gue masih bingung harus kemana.

Tuhan mengapa kau beri hamba cobaan seberat ini ? Apakah engkau rindu pada hamba ?.

Badan gue terasa gemetar,panas, pusing yang gue liat terasa kabur.
Namun seseorang yang gue liat datang sambil berlari.

"Ona !!!"
Teriaknya.

Gelap.

"Ona bangun!"
Ucap lintang.

Saat gue terbangun gue berada disebuah kamar kos, entah milik siapa.

"Lo udah sadar na ?"
Tanya nya dengan nada lega.

Oh tuhan dia kembali dia datang.

Lintang gue rindu..

"Lo ga papa kan na ?"
Tanyanya memastikan gue baik baik aja.

"gue dimana ? Kok lo bisa bantu gue ?"
Tanya gue bingung.

"Lo dikamar kos, lita nelpon gue,maka dari itu gue sesulin lo yang pingsan dijalan "
Jawab lintang.

"gue ga papa, gue harus pergi. Makasih tang"
Jawab gue sambil berusaha berdiri.

Namun sialnya tangan gue digenggam erat lintang.

"Lo mau kemana ? Lo ga mungkin pulang kan ? Bang ando tadi telpon gue"
Tanya lintang dengan penjelasannya.

"Ah bang ando dan lita"
Gerutu gue dalam hati.

"Trus gue harus gi mana tang, gue ga tau harus kemana, dan lo bukan siapa siapa gue, lo ga bisa cegah gue"
Ucap gue lirih.

"Lo pengen tau lo harus apa
?" Tanya lintang pada gue.

"Gue harus apa ?"
Tanya gue balik dengan nada bingung.

"Lo ikuti apa kata gue, lo tinggal disini sementara waktu. Gue tau lo bukan siapa siapa gue dan gue ga mau tau itu, gue peduli sama lo"
Ucap nya, sambil menyodorkan makanan dan meninggalkan gue tanpa menunggu jawaban gue.

"lo cuma bilang gitu tang ? Kenapa lo ga ngejelasin semua ? Kenapa lo ga berusaha ngembaliin hubungan kita ? Gue tau gue juga salah maaf gue ga mau dengerin penjelasan lo"
Ucap gue lirih saat lintang telah pergi.

Dua pesan masuk ke hp gue, dari lita dan raka.

"Maaf ya na gue cerita ke lintang ama raka" ucap lita lewat pesannya.

"Ya ok lah, lagian juga udah terlanjur"
Balas gue.

"Na, coba lo buka hati lo untuk lintang na, coba lo beri dia kesempatan lagi"
Ucap raka lewat pesannya.

"Entah ka gue masih bingung"
Balas gue.

"Na percaya, seseorang ga akan buat kesalahan untuk kedua kalinya, ingat pada waktu na, lo ga bisa tebak waktu, waktu bisa jadi obat tapi waktu juga bisa buat orang lain pergi"
Ucap raka lagi lewat pesannya.

"Makasih ka"
Balas gue singkat.

Gue termenung, gue merasa bodoh, gue bodoh.

gue bingung dan takut untuk melihat kenyataan yang nyatanya tak seperti khayalan indah.

Gue buka makanan dari lintang dan gue temukan sebuah surat.

Gue buka surat dari lintang.

Dear ona
Ona gue minta maaf gue udah sakiti lo..
Gue udah berlaku dingin ke lo..
Gue udah berusaha ga peduli sama lo..
Gue udah berusaha lupa tentang lo...
Tapi semua salah na gue ga bisa gue ga bisa lupa sama lo, setiap hari gue selalu berharap bisa liat lo baik baik aja, gue selalu berusaha memastikan lo sehat dan tersenyum.
1 tahun lo diem in gue, 1 tahun lo berubah ke gue. Gue tau itu karena gue. Gue tau lo nakal karena gue tapi na gue ga tau apa yang lo rasain...
Gue mohon na besok malem pukul 20.00 tolong dateng ke balkon cafe alaska. Gue akan jelasin semua ke lo.
Lintang

"Untuk apa gue harus dateng, untuk apa ? Bila lo aja mau move on dari gue. Penjelasan apa ? Gue ga butuh penjelasan itu. Cukup gue kecewa tang. Cukup gue ga akan dateng" ucap gue lirih setelah membaca surat tersebut.

Sebuah pesan masuk ke hp gue dari bang ando.

"Ona, lo dimana ? Gue mau ketemu sama lo na, ada yang mau gue jelas in"
Ucap bang ando dari pesannya.

"Maaf bang gue belum bisa ngasih tau, gue ga mau bang, tolong tunggu waktu saat gue siap terima semua"
Balas gue.

"Ok lah na kali itu mau lo" balas bang ando.










Baca selengkapnya..
Hai teman" saya eko surachmi subekti
Ini adalah karya pertama saya, maaf bila penulisannya kurang rapi atau ada kesalahan dalam penulisan mohon kritiknya ya... Insyaallah saya akan memperbaiki nya untuk penulisan selanjutnya.
Untuk komentar atau sekedar kenalan bisa lewat sini ya :
Ig : rachmi__
Id line : rachmi__
  Jangan lupa baca sampai habis ya..

dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang