Berawal dari pertemuan seorang fans yang tidak disengaja dipertemukan dengan seorang idol ternama seperti Jungkook.
"Salahkah aku terlalu mengharapkanmu, Jeon Jungkook?" -Ji Hyun
Baru saja berbaikan. Ada saja hal yang dilakukan Jungkook dan membuat Ji Hyun sangat jengkel kepadanya.
Jungkook is calling you..
Aishh.
Manusia ini sungguh membuat Ji Hyun ingin cepat membunuhnya.
"Yak! Hanya begitu saja kau marah padaku?"
"Anni."
"Bohong."
"Jungkook-ssi. Jangan ganggu aku."
"Arra arra. Aku akan menjemputmu nanti malam."
"Untuk apa?"
"Berkencan mungkin?"
"KAU SANGAT TIDAK WARAS JUNGKOOK-AH!!!"
Ji Hyun langsung menutup kembali panggilan tersebut. Tanpa disadari, banyak orang yang tengah memperhatikan Ji Hyun dengan heran.
Astaga.
Tadi Ji Hyun menyebut nama Jungkook dengan sangat keras. Bagaimana ini?
Salah satu senior menghampiri Ji Hyun. Ya, dia salah satu senior yang sangat membenci Ji Hyun di kampus ini.
"Kau berkata apa tadi?" Ucap Senior ini.
"Anniya, Eonni." Ucap Ji Hyun. (Tidak, kakak.)
"Bagaimana bisa kau mengenal sosok Jeon Jungkook?" Ucap Senior.
Ji Hyun hanya terdiam tanpa mengeluarkan 1 kata pun.
"Ah~ jangan - jangan kau berkencan tanpa sepengetahuan media?"
"Tidak tidak. Aku hanya berteman."
"Apa pun itu. Kau telah membawa Jungkook kedalam masalah besar, wanita murahan."
Benar juga apa yang dikatakan Senior Ji Hyun. Bagaimana jika media langsung memberitahukan rumor yang tidak benar kepada Jungkook?
"Siapa kau berani menyebutku wanita murahan eoh?!" Ucap Ji Hyun.
Wanita ini mengulurkan telapak tangannya kepada Ji Hyun dengan gaya yang sangat menyebalkan.
"Perkenalkan. Aku Hyorin. Anak pemilik yayasan kampus ini, dan orang tua ku sangat dekat dengan orang tua Jungkook." Ucap Hyorin disertai dengan senyum smirk.
Pantas saja dengan ia sangat sombong. Ternyata Hyorin anak pemilik yayasan. Dan, apa katanya? Orang tua Ji Hyun dengan Hyorin saling mengenal? Lalu, apa peduli Ji Hyun?
"Lalu apa peduli ku?" Tanya Ji Hyun.
"Aku dapat melakukan apa pun yang menurutku sangat menjengkelkan. Termasuk rumor hubungan mu dengan Jungkook." Ucap Hyorin.
°°°°°
Jungkook 8:32pm Ji Hyun-ssi. Temui aku di restoran tempatmu bekerja, 15 menit lagi aku tiba. Read
Tumben sekali Jungkook mengajak Ji Hyun menemuinya di cafe? Biasanya ia akan menemui Ji Hyun di dorm atau di apartemen milik Ji Hyun.
Ji Hyun pun memasuki mobil taksi untuk menuju restoran.
Ji Hyun mulai menuruni mobil lalu menghampiri Jungkook yang tengah duduk sendiri dengan hidangan coffe dihadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waeyo?" Ucap Ji Hyun yang langsung menduduki kursi dihadapan Jungkook.
Jungkook mengalihkan pandangannya dari Ji Hyun. Ada apa?
"Apa yang kau lakukan?" Ucap Jungkook dingin.
"Maksud mu?" Tanya Ji Hyun.
Jungkook pengambil ponsel nya lalu menunjukkan nya kepada Ji Hyun.
'Jungkook BTS dating with Fan'
'Jungkook have a girlfriend'
"A-apa ini?" Ucap Ji Hyun kaget.
Ternyata Hyorin tidak bermain main. Perkataannya tadi siang kini terjadi.
"Ini pasti ulahmu, kan?" Tanya Jungkook.
Ji Hyun terdiam.
"Untuk apa kau memamerkan kedekatan kita ke media huh?" Ucap Jungkook kembali.
"Aku tahu kau mencintaiku. Tapi apa kau tidak bisa menyembunyikan nya? Jika seperti ini, aku yang akan mendapatkan masalah."
"Mianhae."
"Kita hanya berteman. Kau dan aku tidak lebih dari seorang idol dan fan. Kau boleh bangga. Tapi bagaimana bisa ada kabar seperti ini?!" Ucap Jungkook.
"T-tadi siang saat kau menelfon ku, aku tidak sengaja menyebut namamu."
"Bodoh. Kau sangat bodoh."
Ucapan Jungkook dengan sikapnya saat ini sudah cukup menyakiti hati Ji Hyun.
"Mulai sekarang, jangan pernah menemuiku atau sekedar mengantarkan ayam ke dorm ku. Kau tau aku paling benci dengan kabar sampah seperti ini? Ini akibat kecerobohanmu, Ji Hyun-ah!"
Jungkook pun pergi meninggalkan Ji Hyun tanpa memberikan Ji Hyun kesempatan untuk berbicara.
Apa yang harus Ji Hyun percaya soal perkataan nya dahulu?
Cinta?
Ini yang Jungkook bilang dating?
Cih. Sekarang Ji Hyun percaya bahwa ucapannya hanya settingan belaka. Tidak ada yang bisa Ji Hyun harapkan lagi dari seorang Jungkook. Ji Hyun hanya seorang Fan. Sama seperti ARMY pada umumnya.
Hanya sekedar rumor palsu Jungkook sudah semarah ini. Bagaimana mungkin dia memiliki pemikiran ingin berkencan dengan Ji Hyun?
Hati Ji hyun sakit. Ucapan Jungkook selalu menghantui fikiran Ji Hyun.
"Apa aku salah terlalu mengharapkanmu, Jeon Jungkook?"