Dua minggu lama nya Nadya di rawat di rumah sakit dan tak pernah sehari pun Qorina absen menemani Nadya.
"Aku mau pulang Na.." Rengek Nadya
"Iya Nad beberapa hari lagi kamu juga pulang kok." Ucap Qorina masi menatap layar laptopnya dia sedang mengerjakan tugas kuliah.
"Iya tapi aku udah bosen disini Na, lagian aku gapapa kok." Ucap Nadya meyakinkan
Qorina menghela nafas panjang lalu mematikan laptopnya dan menghampiri Nadya.
" Nad.. Sabar ya ." Ucap Qorina yang sudah duduk di samping Nadya.
Nadya hanya mengangguk lemah.
"Kamu dan Aga ngomongin apa di malem itu Nad?"
Nadya menatap Qorina ..
" Dia gak bilang apaapa Na.." Ucap Nadya tersenyum
Entah kenapa Qorina merasa senyuman itu senyuman penuh luka.
"Assalamualaikum.." Ucap Zul yang baru memasuki ruangan
"Waalaikumsalam." Jawab Qorina dan Nadya bersamaan.
Qorina segera menghampiri Zul dan mencium punggung tangan Zul.
"Mas dari kantor?"
"Iya Na . oh iyaa ini saya bawain buah buat Nadya." Ucap Zul melihat kearah Nadya yang di balas senyuman oleh Nadya.
"Hmm sini.." Ucap Qorina mengambil buah itu dan menaruh nya di meja.
"Kamu belum makan?"Tanya Zul yang sudah duduk di sofa. Qorina pun duduo di samping sang suami
" belum mas."
"Kenapa belum?"
"Nadya gak ada yang jagain.." Ucap Qorina pelan.
"Yaudah saya beliin makanan dulu ya." Ucap Zul bangkit dari duduknya.
"Nanti aja mas. Mas baru juga nyampe."
Zul hanya tersenyum dan menggeleng
"Ngga Na gapapa. Gamungkin saya biarin istri saya kelaparan."
Ucap Zul mengusap kepala Qorina lembut.Nadya hanya menatap miris keromantisan Zul dan Qorina
"Yaudah iya."
Baru saja Zul memablikkan badan, Aga sudah berdiri tegap di ambang pintu.
"Aga.." Ucap Qorina dan Zul bersamaan, Nadya langsung melihat kearah Aga.
"Eh ko ada pak dosen disini?" Tanya Aga
Zul dan Qorina saling melihat dan tak tau harus menjawab apa..
"Itu tadi pak Zul ngasih tugas buat Nadya Ga." Ucap Qorina bohong.
Aga hanya berohria lalu masuk kedalam
"Yasudah saya keluar dulu." Ucap Zul langsung keluar.
"Aneh ya tuh orang." Ucap Aga
"Lebih aneh lu" Ucap Qorina lalu duduk
"Ihhh dasarr Na ku ini yaaaaa gemesin banget sih abang Aga jadi pengen nikahin neng Na. Hhhaaha." Ucap Aga gemas
Qorina hanya membulatkan matanya dan melihat kearah Nadya yang sudah memalingkan wajahnya.
"Apaan sih lu . gue gak mau nikah sama lo" Ucap Qorina ketus lalu keluar dari ruangan.
🍂🍂🍂
Aku sangat kesal dengan perkataan Aga tadi, padahal dulu aku sangat mengharapkan perkataan itu meskipun hanya dalam bentuk candaan tapi Aga tidak pernah mengatakannya. Tapi mengapa sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Romance"Saya berjanji akan selalu ada disisi kamu Na, Kita hadapi bersama suka maupun duka, Kamu adalah bidadari cengeng yang allah titipkan kepada saya." Bisik nya di telingaku. Aku tersenyum mendengar bisikan sebelum tidur yang selalu ia bisikkan setiap...