" Baiklah terimakasih pak. Senang berbisnis dengan anda." Ucap wanita itu lalu menutup sambungan telpon yang entah dari siapa. Lalu tersenyum dengan bangga nya.
"Kita akan bersama lagi Zul." Ucapnya tersenyum bangga menatap dirinya di cermin kamar.
Iya wanita itu adalah Lail- Laila Madania. Masih ingat dengan wanita ini?
"Kamu harus jadi milik aku.! Aku gak akan biarin kamu di miliki orang lain Zul kamu cuma milik aku!!"
🍂🍂🍂
"Mas..."
Qorina menghampiri Zul yang sudah terbaring dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
"Mas maafin Na . Na gak bermaskud.."
Belum sempat Qorina menyelesaikan pembicaraanya Zul bangkit lalu mengecup bibir Qorina cepat.
" Udah jangan ngomong lagi." Ucapnya datar
Qorina hanya bisa mengerjapkan mata nya berkali kali.
"Saya gak suka kamu ngomongin masalalu saya Na. Itu sudah menjadi masalalu tolong jangan buat saya mengingat itu." Ucapnya serius
Qorina hanya menunduk dan meminta maaf. Zul mengangkat wajah sang istri dan menghapus airmatanya.
"Jangan nangis.. Maafin saya ya." Ucapnya tersenyum
"Iya mas. Maafin Na juga yaa."
Zul mengangguk lalu memeluk Qorina erat.
Pagi hari...
Seperti biasa Qorina menyiapkan sarapan untuk suami dan ibu mertuanya. Dia sudah sangat telaten memasak bahkan akan sangat bawel jika bibi memasak makanan yang tidak Zul suka.
Zul turun dengan jas hitam dan kemeja Maroon nya sembari merapikan dasi yang ia kenakan. Dengan cepat ia menghampiri Qorina di meja makan.
"Sayang.. Dasi nya gak mau bener. " Rengeknya sambil memeluk Qorina dari belakang
Qorina hanya terkekeh dengan perlakuan suaminya ini.
"Sini Na benerin.." Ucapnya merapikan dasi sang suami.
"Hari mas ke kantor . kamu jagain ibu yaa, kamu libur kan kuliahnya?"
"Iyaa mas sayang." Ucap Qorina menoel pipi Zul gemas.
🍂🍂🍂
Setelah Zul berangkat tidak ada yang Qorina kerjakan dia hanya membaca majalah di halaman belakang.
Drrttt drrtt
Aga Revangga
Na, Nadya mau lahiran!!! Gimana ini mama sama papa lagi gak ada gue bingung. Tolong kesini yaaaa. Abang lo juga lagi kaga ada gak tau kemana tolong gue Naaaa.!!!
Qorina sangat terkejut mendapat pesan bahwa Nadya akan melahirkan.
Qorina Maharani
Hah!! Hari ini!
Iya iya gue kesana udah lo tenangin dulu Nadya nya gue otwAga Revangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Romance"Saya berjanji akan selalu ada disisi kamu Na, Kita hadapi bersama suka maupun duka, Kamu adalah bidadari cengeng yang allah titipkan kepada saya." Bisik nya di telingaku. Aku tersenyum mendengar bisikan sebelum tidur yang selalu ia bisikkan setiap...