chapter 6

3.9K 375 42
                                    

Double up! ^^

.
.
.


"Disini siapa yang sudah tidak perjaka?"

Dokyeom iseng mengajukan pertanyaan itu ketika anggota kelompoknya tengah berkumpul di salah satu meja kantin yang menjadi sarang utama mereka. Jaehyun langsung tersedak mendengar pertanyaan frontal itu karena dia sedang meneguk jus jeruk.

"Pasti yang syok masih perjaka nih!" kata Dokyeom lagi.

"Language, bro! Kau membahas hal tidak penting seperti ini di tempat umum," tukasnya garang.

"Kau seperti baru bergabung dengan kami saja saja," celetuknya tanpa rasa bersalah. "Aku berani bertaruh kau masih perjaka Jae!"

"Sialan! Aku sudah melakukannya lebih banyak dengan Taeyong hyung dibanding kau yang suka bermain sendirian."

"Taeyong hyung siapa ya?" tanya Vernon polos.

"Kekasihku, tapi bukan alumni Sihyuk, sih. Sekarang dia sedang kuliah di Universitas Seoul."

"Ow... ow... ow... Jaehyun main sama anak kuliahan," ledek Dokyeom. Yang lain ikutan berseru begitu mengetahui rahasia baru seorang Jung Jaehyun. Nyaris saja Dokyeom kena pukulan di kepalanya akibat terus memprovokasi.

"Sebenarnya bukan hal yang memalukan kencan dengan seseorang yang lebih tua," Yugyeom yang bijak menimpali.

Joonhwe yang berada di depannya mengangguk setuju. "Aku juga pernah kencan sama seseorang yang lebih tua."

"Katakan pada kami seperti apa Taeyong itu kalau di ranjang?" bisik Eunwoo yang mulai penasaran. Refleks Jaehyun menarik sudut bibirnya seraya membayangkan percintaan panasnya bersama Taeyong.

"Dia terlalu cute, seperti kitten."

Lagi-lagi mereka berseru khas anak laki-laki pada umumnya. Topik itu semakin menjurus dan membuat beberapa siswa lain di luar anggota kelompok mereka jadi sensitif mendengarnya.

"Seungkwan itu lumayan agresif," kali ini Vernon berbicara sambil tersenyum menyeringai. "Dia selalu mau yang jadi di atasku."

"Terus kau menurutinya?" tanya Joonhwe.

"Iya lah meski dia berat seperti babi, tapi aku suka karena bebas bisa meremas pantatnya."

Vernon nyengir lebar sambil celingukan beberapa kali ke penjuru kantin. Takut kalau-kalau pujaan hatinya itu mendengar ucapannya yang kasar.

"Jangan mau didominasi sama bottom," seru Eunwoo yang meremehkan Vernon.

"Bangsat! Memangnya kau gentle menghadapi kekasihmu?"

"Mau bukti nyata? Aku punya video rekaman percintaan kami berdua." Eunwoo nyaris mengeluarkan ponselnya.

"Sssst jangan disini! Nanti kalau ada yang melapor gawat bro!" seru Yugyeom.

"Benar juga," timpal Joonhwe yang tidak mau ikutan sengsara masuk ruang BK karena ketahuan menonton video porno. Memalukan sekali kalau itu sampai terjadi.

"Kalau Jisoo mudah sekali terangsang makanya gampang kalau mau main sama dia," aku Dokyeom. Lalu dia menirukan desahan yang sering dikeluarkan Jisoo. Yugeyom langsung membekap mulutnya karena itu terdengar menjijikkan. Dokyeom berontak karena kehabisan nafas, susah payah dia melawan Yugyeom yang berbadan besar.

"Woi Jungkook!"

Yugyeom memanggilnya ketika tidak sengaja melihat Jungkook yang nampak kesulitan mencari tempat duduk untuk makan. Dia mengibaskan tangannya agar Jungkook ikut bergabung di meja yang mereka tempati. Lelaki itu sebenarnya segan berkumpul dengan kelompok Yugyeom, tapi karena Yugyeom adalah teman sekelas sekaligus teman sebangku ketika mereka masih di kelas dua dulu, maka Jungkook langsung mengiyakan ajakan itu.

What am I to You? 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang