Kyungsoo baru saja keluar dari kampus setelah menyelesaikan kepentingannya. Beberapa hari setelah hari ini, kampus di mana ia menimba ilmu hanya akan menjadi kenangan.
Ia masih belum menemui Mia lagi, karena sibuk dengan urusan debutnya. Walaupun ia sedikit malas karena orang-orang di SM terus menanyainya soal hubungan percintaannya.
Kyungsoo sudah beberapa kali mencoba menghubungi Mia, tapi hasilnya nihil. Gadis itu sama sekali mengabaikan baik panggilan maupun pesannya.
Dia paham, mungkin berat jika ada di posisi Mia. Mi Ra dan Chanyeol, temannya itu putus karena memang sebuah kesepakatan. Walau hati mereka sakit bukan main. Tapi menjadi Mia?
Gadis itu didatangi langsung dan ditegaskan untuk memutuskan hubungannya dengan Kyungsoo. Padahal lelaki itu sudah berbohong pada pihak agensi, tapi tetap saja tercium bau keanehan.
Kyungsoo melirik jam yang menunjukkan pukul 3 sore itu. Saat ia bersiap menaiki motornya, ia melihat Mia tengah berjalan dengan Taehyung. Kyungsoo langsung melepaskan helm yang tadi sempat dipakainya. Ia bersiap menghampiri Mia kalau saja ia tak melihat Inha dan kekasih barunya menghampiri mereka.
"Sudah kubilang, aku tahu segalanya," ujar Inha sinis pada Mia. "Tanpa harus aku bersusah payah pun, kalian akan berakhir juga. Kau lupa ya aku juga satu agensi dengan Kyungsoo?"
"Jaga mulutmu!" bentak Taehyung membuat Mia mau tak mau menenangkannya. "Cinta bertepuk sebelah tangan saja belagu!"
Mia meringis, ia melihat Taehyung dengan penuh keanehan. Bukankah sebenarnya Taehyung juga sama-sama merasakan cinta bertepuk sebelah tangan?
"Diam kau!" balas Inha yang langsung ditenangkan oleh kekasih barunya. "Aku tidak cinta pada Kyungsoo! Lagipula kekasihku lebih tampan!"
Secara bersamaan, Mia dan Taehyung ingin saja rasanya muntah. Bukan karena omongan Inha salah, Hyungwon kekasihnya memang tampan. Tapi ucapan Inha yang berlagak bangga itu yang membuat mereka muak.
"Aku benci padamu!" ucap Inha sambil menunjuk Mia. Ia menegaskan bahwa rasa bencinya murni bukan karena Kyungsoo. Walaupun sebab awalnya memang karena itu.
"Sudah, Inha." Hyungwon mendorong Inha agar pergi sebelum Taehyung mengamuk. Mia hanya menggelengkan kepalanya sambil menggandeng temannya untuk segera pergi.
Kyungsoo memperhatikan mereka dari jauh. Mungkin jika ia ada di posisi Taehyung, ia takkan melawan ucapan Inha, karena mereka berteman. Mungkin ia hanya diam, lalu menyakiti perasaan Mia lagi.
"Lain kali saja," ucap Kyungsoo mengurungkan niat awalnya, sambil menaiki motor dan pergi meninggalkan kampus. Ia merasa dirinya sangat pengecut saat sadar bahwa Taehyung lebih baik darinya.
***
Sudah lima hari berlalu, Mia belum mendapati Kyungsoo untuk meluruskan masalah. Dia dengar dari temannya, Kyungsoo sangat sibuk, apalagi debut tinggal menghitung hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cette Sourire ...
FanfictionAda yang percaya Cinta Pada Pandangan Pertama? Kalau ada, cerita ini hanya sebagian dari salah satu kisahnya. Kalau tidak? Silakan nikmati setiap kejadian manis yang terjadi antara sesosok lelaki awkward dengan perempuan pemalu yang bisa bersama han...