26. Ssshh... It's Me! (END)

983 43 7
                                    

Annyeong chingudeul!
Pertama, author mau ucapin makasih banyak banyak banyaaaakkk buat kalian yang setia banget baca cerita inii, gak nyangka banget bisa sampe 1000+++ pembaca, dan 100 votes!! makasih banyak!! Author bersyukur banget punya kalian yang selalu setia baca, vote, follow dan kasih komentar positif yang bikin aku semangat banget buat lanjutin ceritanya. Maaf kalo masih banyak kekurangan karena ini bener - bener first time author nge-publish cerita dan maaf juga kalo terlalu pendek di tiap chapternya😂😂. Jadiii, di chapter yang terakhir ini, author mau kalian comment kesan dan pesan baca cerita ini, apa yang kalian suka, apa yang kalian kurang suka dan harus diperbaiki di cerita selanjutnya. Tenang, bakal ada cerita baru yang di publish setelah ini! sooo... selamat membaca! Sampai bertemu di cerita berikutnyaa!!❤️❤️

------

"Ada apa? Kau malu untuk mengulanginya? Aku juga mau terus bersamamu!" jerit Ji Hyo bahagia sambil melonjak - lonjak kegirangan. Jong Kook terdiam. Otaknya berusaha menangkap kalimat yang dilontarkan oleh Ji Hyo dengan cermat. Ia berusaha memahaminya, takut kalimat yang di dengarnya itu salah. Ia tak mau kecewa untuk kedua kalinya.

"Maksudmu kau..."

"Kau...? Iya!! Kau ini bodoh atau apa?! Aku juga mencintaimu Jong Kook-ah!!!!" jerit Ji Hyo lagi sambil berlari dan memeluk Jong Kook kegirangan. Jong Kook terdiam lagi. Namun, sebuah perasaan hangat dan nyaman ketika tubuh mungil Ji Hyo mendekapnya itu membuatnya menggerakkan tangannya dan membalas pelukan itu.

Malam itu, tepat di malam festival itu, malam dimana ia merasakan kegelisah, kesedihan, amarah, dan kebahagiaan dalam satu. Namun, ada satu lagi rasa yang mulai muncul. Bangga. Bangga bisa mencapai mimpinya. Memiliki gadis impiannya.

------

Jong Kook meregangkan tubuhnya. Ia masih setengah sadar, tapi senyuman telah tersungging di bibirnya. Ia bisa saja masih setengah sadar, tapi benaknya betul - betul mengingat kejadian semalam. Dimana ia melihat sosok gadis cantik impiannya, gadis cantik kesayangannya, tengah menari bersamanya, menikmati indahnya malam.

Bahkan, di malam yang sama, gadis itu telah dipeluknya, gadis itu telah menjadi miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan, di malam yang sama, gadis itu telah dipeluknya, gadis itu telah menjadi miliknya.

Jong Kook masih di posisi yang sama, dengan senyuman yang belum pudar. Namun sesaat setelah ia melihat jam dinding, senyumnya pudar. Matanya terbelalak kaget. Ia benar - benar tidak sadar, bahwa hari ini bukan hari libur. Ia harus bersekolah, dan kini, waktu telah menunjukkan bahwa setengah jam lagi, kelas akan dimulai.

"Tidak tidak tidak!! Tidak lagi!!!"

Jong Kook bergegas berlari menuju kamar mandi. Di basuhnya kepalanya tanpa membuka bajunya. Bajunya kini basah kuyup.

"Aku benar - benar bodoh!" gumam Jong Kook seraya cepat - cepat membuka bajunya. Tanpa membuang waktu, ia segera menyambar sikat gigi dan odol di wastafelnya kemudian segera menggosok gigi. Setelah itu, ia membasuh tubuhnya, dan memakai handuk. "Tak ada waktu untuk memakai sabun!"

Sshh... It's Me! ( @spartace76 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang