Mantan Doi ✔️

• DELAPAN •

Jam menunjukan pukul 22.30 KST, tapi sampai sekarang Yeri tidak bisa tidur. Banyak sekali hal yang ada dipikiranya saat ini. Orang yang tadi siang datang ke rumahnya, dengan seenaknya dia memunculkan wajah di depan Yeri. Yeri pernah bersumpah tidak akan pernah mau melihat wajah itu lagi. Demi Tuhan, pikiranya sekarang kalut dan rasa cemas melanda batinnya.

"hhh kenapa lo dateng lagi si kak? Brengsek. Gue benci lo,

Jeon Jungkook."

Flashback

"kak ayah aku kecelakaan, aku harus ke rumah sakit sekarang." pinta gadis yang diketahui bernama yerim

"jadi kamu gitu, aku baru balik dari Jepang loh, kamu malah mau pergi. Sekarang ayah kamu di rumah sakitkan? Pasti dia baik baik aja kok, kalau sampe kenapa kenapa nanti aku tuntut pihak rumah sakitnya." ucap jungkook sambil tersenyum

Entah setan apa yang menyihir yeri sekarang, yeri patuh begitu saja dengan ucapan jungkook, sunbae di sekolahnya yang sekarang menjadi pacarnya.

"yaudah, kakak habis ini mau kemana lagi? Tapi jangan lama ya kak, aku mau jenguk ayah di rumah sakit." ucap yeri

"ayo kita ke Lotte World yer, aku pingin kesana."

Saat perjalanan ke lotte, yeri mendapat sebuah telfon dari bundanya, segera yeri angkat.

"Apa?! Jangan becanda, nggak lucu bunda."

"Kapan? Yeri segera kesana bun, tunggu yeri." ucap yeri menahan tangisnya.

"kak ayo ke rumah sakit, ayah udah gak ada kak. Ayah meninggal." ucap yeri memohon

"Akhirnya ya yer, om chanyeol mati juga. Hahaha, aduh gimana ya cara ngerayain ini? Harus buat party sama papah ni." tawa jungkook meledak

Yeri bingung dengan orang di depanya ini, kenapa dia begitu bahagia saat ayah dari pacarnya meninggal? Gila! Psiko! Itu yang yeri pikirkan.

'plak'

Yeri menampar keras pipi mulus jungkook.

"beraninya lo nampar gue, lo pikir lo siapa?!" bentak jungkook

"lo jahat kak, kenapa lo seneng ayah gue meninggal? Kenapa? Jelasin ke gue!!" jawab yeri dengan suara yang dinaikan, demi Tuhan ini sesak sekali hati yeri.

"lo bodoh apa gimana sih yer? Tujuan gue ngedeketin lo kan buat ngancurin keluarga om chanyeol yang notabenya adalah rival terbesar papah gue, Kim Seokjin. Perjuangan gue gak sia sia juga. Akhirnya papah yang akan jadi direktur perusahan. Dan gue bakalan terusin bisnis papah. Sempurna kan?" terang jungkook, tidak lupa mengeluarkan smirk andalanya.

"jadi ini semua rencana lo sama om seokjin? Lo jahat kak! Gue benci lo. Setelah ini, jangan muncul lagi dihadapan gue, gue gak mau liat muka lo lagi. Brengsek."

Flashback end

Kepala Yeri terasa pening, dadanya sesak. Harusnya ia sadar sejak awal skenario yang dibuat Jungkook, harusnya Yeri tau.

"mau apa dia kembali? Mau ngancurin hidup gue lagi?" monolog Yeri.

Ponsel yeri tiba tiba berdering, notif line tertera di layar.

Mark Lee 🔪
Yer, udah tidur?

Yerim Kim 🐰
Belum, kenapa mark?

Mark Lee 🔪
Jangan lupa ya besok, jam set 7 gue ke rumah lo.
Harus udah siap lo. Jangan ngebo terus 😂

Yerim Kim 🐰
Lah lu serius mark?
Gak usah, gue bisa berangkat sendiri.
Gak usah dengerin dare dari mereka.
Rumah kita beda arah, gue gak mau ngrepotin lo.

Mark Lee 🔪
Wkwwk iya duarius malah yer.
Jangan gitu, itu udah kesepakatan kita semua, harus dilakuin
Gak ngrepotin kok, sama sekali gak ngrepotin yer.

Yerim Kim 🐰
Lo gak berangkat bareng koeun?

Mark Lee 🔪
Buat besok gue berangkat bareng lo, koeun pasti ngerti kok kalo ini cuma dare, toh juga dia biasanya berangkat sama supirnya. Gmn? Gue jemput jam set 7 ya

Yerim Kim 🐰
Oke mark, kalau kalian berantem gue gak ikut ikut ya 😂wkwkwk

Mark Lee 🔪
Wkwkwk iya yer
Tidur gih udah malem, gnight.

Yeri yang membaca pesan terakhir dari mark tak bisa menutupi wajahnya yang memerah, senyumnya mengembang. Ini gila, hanya chatt dari seorang mark lee mampu mebuat jantungnya seperti berolahraga.

Yeri tersenyum sambil memejamkan matanya, ia seakan lupa dengan masalah tentang Jungkook. Mark benar benar obat baginya. Penawar luka yang mendalam yang diberikan oleh Jungkook.

• Mantan Doi •
.
.
.
.
.
.
.

Yuhuuu update lagi nih ❤
Jjinja yeorobun jangan lupa kasih bintang ya 😂 chapter ini emang kebanyakan tentang masa lalunya mbak yeri sama mas jungkook.
Jangan bosen juga sama alur cerita ini.