Mantan Doi ✔️

• TUJUH BELAS •

Warning : Cursed, banyak kata kasar. Mohon bijak dalam membaca. 1477 words ⚠️

"Udah bereskan? Tinggal nunggu bel pulang doang. Truk udah siap?" tanya seorang perempuan berambut panjang.

"iya tenang aja, udah beres kok. Ehm tapi apa kita gak kelewatan sama Yeri kali ini? Ak--"

"ckk, udah deh mending kamu laksanain aja apa yg aku perintahin. Jadi cowok kok bawel banget." ucap perempuan tadi.

•••

Sore ini Sohye pulang telat. Kegiatan Osis benar benar menguras energi dan pikirannya. Ia berjalan gontai menuju parkiran sekolah, mengambil motor scopy merah kesayangannya.

Baru saja Sohye mendudukan pantatnya, pandangannya teralihkan ke seseorang disebrang sana. Yeri. Apa yg ia lakukan? Menyebrang sambil main hp?!

Sohye segera menghampiri Yeri. Namun sayangnya telat.

Truk kencang melaju mendekati Yeri. 

"AWASSS YER!"

BRUKK

"AKHHH!"

Yeri tidak ingat apa-apa lagi selain darah, truk, dan orang yang memanggilnya sebelum ia memejamkan matanya, Sohye. Gelap, semuanya gelap.

•••

"Apa?! Dimana? Iya gue segera kesana."

Tutt

Sambungan telefon terputus.

"Kenapa Jin? Panik banget muka lo." tanya Jihoon yang dari tadi asik main game di kamar Woojin.

"Sohye telfon gue, Yeri kecelakaan Hoon. Kita harus segera ke RS. Lo kabarin Doyeon." titah Woojin.

"Becanda lo gak lucu Jin." ucap Jihoon dengan santainya.

"Gue gak bakal becanda tentang nyawa orang Park Jihoon."

Jihoon yang mendengar ucapan dari Woojin langsung membelak, ia tahu. Woojin tak becanda kali ini.

"Oke, gue kabarin Doyeon. Ayo cepet ke RS sekarang!" ucap Jihoon.

•••

Mark kini sedang berada di dalam kamarnya. Entahlah, hatinya gelisah. Pikirannya tidak tenang. Ada apa? Kenapa perasaanya begitu tak enak.

Diambilnya ponsel lalu mencari kontak seseorang. Ia hanya ingin memastikan.

Tuttt

"Halo"

"Koeun kamu dimana?"

"Aku lagi nyalon sama Tzuyu, ada apa sayang?"

"Eh? Gakpapa kok, udah ya aku tutup dulu."

'Bukan Koeun, tapi siapa? Kenapa perasaan gue jd gak enak gini?'