Kini Mark telah berada di kasur kesayangannya. Seharian penuh ia menemani Koeun jalan jalan. Entahlah, hari ini Koeun terlihat lebih manja kepadanya.
Rasanya ada yang aneh dengan mark, ia merasa ada sesuatu yang kurang saat bersama Koeun, tapi Mark tidak tahu apa itu.
Mark menyalakan handphone nya yang sedari tadi pagi memang dimatikan. Setelahnya, ia membuka aplikasi chat bewarna hijau, ia rindu dengan teman temannya.
LINE!
Park Wink (2)
Bales woiHaechan Tamvan (5)
JADI FUTSAL KAGAK BRO?!Koeun Sayang (2)
Hati hati pulangnya ❤Abangku (15)
Pulang sekarang!Rocky Park (6)
Buku mtk gue jangan lupa dibawa!!Woojin Park (1)
Lo dmn gblk! Gue tunggu di kantinYerim Kim🐰 (2)
Kenapa?Lai Guanlin (1)
Besok ada lat basket gak kak?Yah seperti itulah isi chatt dr hp mark yg belum sempat ia baca. Diantara semua orang, ada 1 orang yg menyita atensinya. Kim Yerim, dia orangnya. Mark merasa seperti rindu kepada gadis ini, rindu melihat senyumnya, rindu mendengar ocehan gadis ini, tapi mana mungkin secepat itu?
Yerim Kim 🐰
Lo hari ini gak berangkat sekolah?
Kenapa?Mark Lee
Sbb yer,
Lo sekarang dmn?"Anjir!!! Ngapain sih gue tanya gitu! Gue sebenernya kenapa??" teriak Mark dari dalam kamarnya.
"Berisik nyett!! Ganggu orang belajar aja, sana pergi kalau mau berisik!" balas teriak kakak mark dari kamar sebelah, Jaehyun.
Jadi Mark memang tinggal lengkap dengan semua keluarganya, ada papah, mamah, kakak, dan adik perempuannya. Mereka hidup berkecukupan, sangat berkecukupan. Namun berbeda dengan keluarga Yeri yang hidup bahagia dengan ayah dan kakak tirinya di rumah, orang tua mark harus kerja bolak balik ke luar negri. Kadang di rumahnya hanya ada Jaehyun, Mark, dan Siyeon serta beberapa pembantunya. (ini gue mabok kali ya, marga mereka beda semua padahal, iyain aja.)
Mark tidak mengindahkan kata kata kakaknya itu, ia masih asik bermonolog atas kebodohannya itu. Saat Mark sedang merancau tak jelas, sebuah bunyi mengintruksi dan mengalihakan perhatian mark.
Ting!
Yerim Kim 🐰 (1)
Di rumahSetelah membaca balasan dari Yeri, senyuman mengembang di paras rupawannya. Mark langsung mengambil jaket dan kunci motor kesayangannya. Ia tidak peduli dengan jam yang menunjukan pukul 7 malam. Mark ingin sekali bertemu gadis itu, mungkin ini rindu?
Mark Lee
Otw yer"KAK PINTU JANGAN DIKUNCI DULU, NANTI GUE PULANG AGAK MALEM." teriak Mark menuju garasi rumahnya.
Mark melajukan motornya kencang sekali, beruntung jalanan tidak terlalu ramai pengendara.
Disini, Mark berdiri di depan rumah megah keluarga Kim. Bukan sekali Mark pernah masuk kesini, namun rasanya jantung mark selalu berdetak tak normal saat berada disini.
Tokk tokk tokk
Mark mengetuk pintu itu pelan, sampai pintu itu terbuka dan menampilkan sosok yang seharian ini hampir memenuhi otaknya, Mark tersenyum kala gadis itu keluar memakai baju tidur warna biru muda dengan rambut yang diikat mirip ekor kuda. Oh satu lagi, muka nya yang benar benar natural tanpa make up membuat Mark tersenyum tipis. Lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Doi ✔️
FanfictionSekelas sama doi?? udah biasa! Gimana kalau sekelasnya sama mantan doi? udah berusaha move on eh ujung ujungnya dibaperin lagi. [COMPLETE] Walaupun buku ini sudah complete, bagi para readers diharap jangan lupa tetap memberikan vote dan comment. ©t...