Berita mengenai kecelakaan Yeri sudah tersebar ke penjuru sekolah. Tapi tidak dengan berita Lucas yang menjadi salah satu pelaku. Semua masih di rahasiakan oleh Jihoon, woojin, Doyeon, Yoojung, Sohye, dan Arin.
"Nanti pulang sekolah temenin aku nyari kado buat Sohye ya Mark. Dia bentar lagi ulang tahun." ucap Koeun bergelanyut di lengan Mark.
"Iya, kamu masuk kelas sana. Aku juga mau ke kelas. Bye sweety."
"Bye honey."
Pagi ini Mark berjalan lesu menuju kelasnya. Semua orang di kelasnya berkumpul mengelilingi meja Dino, sang ketua kelas.
"Jadi pulang sekolah?"
"Masa kita kesana gak bawa apa-apa? Beli buah kek pake uang kas."
"Yang mau beli siapa? Gue gak bisa nanti absen ekskul dulu."
"Biar Yeonjung sama Dayoung aja. Kan mereka anak PMR pasti tau lah apa yang dibutuhin orang sakit."
"Ntar kesananya naik apa?"
"Gue naik motor."
"Hari ini gue naik mobil, yang mau bareng nanti gabung aja."
"Gue ikut lo ya Seob."
Bingung.
Itu yang dirasakan Mark saat masuk ke kelasnya.
"Din, ada acara apaan? Heboh banget." tanya Mark
"Hoi Mark, lo gak tau ada berita besar kemarin?" tanya Chaeyoung
"Apaan anjir, gue kagak tau."
"Si Yeri kecelakaan kemarin Mark. Tadi malem di grup angkatan rame bahas itu." jelas Dino
Sebentar.
Blank. Otak Mark saat ini benar-benar tidak mampu mencerna ucapan Dino dengan jelas.
Yeri? Kecelakaan? Kemarin?
"Yeri siap--"
"WHATT?! KIM YERIMM?! OH MY GOD!! ARE YOU KIDDING ME?"
"Waduh si bule kagetnya bahasa planet, mana ngarti gue." ucap Yehana
"RIP nilai Bahasa Inggris gue :(" ucap Hankyeon
"Lo serius Yeri kelas kita yang kecelakaan?" tanya Mark yang mulai dalam mode tenang.
"Yailah, siapa lagi di sekolah ini yang namanya Yeri? Adanya alumni angkatanya kak Daniel tuh, kak Yerin." ucap Yeonjung.
"Iya, Yeri kelas kita. Yang berisik banget anaknya. Nanti kita mau ke RS jenguk dia, ikut gak lo?" tanya Hyungseob
"Iya gue ikut." ucap Mark cepat. Tanpa ingat janjinya dengan Koeun.
•••
"Jadi apa alasan lo lakuin ini Cas?" tanya Arin yang kini menatap Lucas tajam.
Sekarang ini Arin, Yoojung, Doyeon, Woojin, Sohye, Jihoon tidak berangkat sekolah. Menemani Lucas yang terbaring babak belur akibat tonjokan Woojin kemarin.
"Cas, gue tau sebenernya lo orang baik. Jujur aja sama kita. Gue tau semuanya." ucap Sohye.
Lucas memicingkan matanya.
"Apa yang lo tau?" tanya Lucas.
"Semuanya. Rencana lo sama pacar lo buat hancurin Yeri."
"P-pacar? Lo punya pacar Cas? Bukanya selama ini lo suka sama Yeri?" tanya Doyeon.
"Lo tau pacar gue?" tanya Lucas ke Sohye tanpa menanggapi pertanyaan Doyeon.
"Tau. Mau gue sebutin, apa lo yang sebutin sendiri?" ucap Sohye.
"Cas, lo punya rencana jahat sama Yeri gara-gara pacar lo?" tanya Jihoon.
"Cas jawab." ucap Yoojung.
Hening beberapa saat, sampai suara Lucas memecah keheningan.
"Gue emang beneran suka sama Yeri. Suka banget malah. Tapi gue bukan cowok bodoh yang gak sadar kalo Yeri cuma nganggep gue sahabat, dia bahkan suka sama orang lain. Mark. Gue gak tau sejak kapan gue mulai ngelupain Yeri gara gara gadis itu."
Flashback on (Lucas focuss)
Siang ini gue disuruh Pak Bogum ke ruang olahraga, ambil peralatan buat main voli. Gue gak sengaja denger ada yang teriak kenceng banget.
"Arrrg!"
Siapa itu? Kenapa saat sepi gini malah ada yang teriak?
Gue dengan langkah was was berjalan ke arah taman belakang sekolah, sumber teriakan tadi.
Yeri? Dia ngapain teriak kaya orang gila gitu si? Sendirian pula. Bukan temen gue kalo kaya gitu.
Baru aja mau gue samperin, gue denger sesuatu yang buat langkah gue berhenti.
"Gue harus lupain Mark, gue gak boleh jadi orang ketiga dihubungan Mark sama Koeun."
Tunggu. Sejak kapan Yeri suka Mark? Jadi selama ini udah ada yang ngisi hati Yeri.
Gue harus gimana? Merjuangin cinta gue yang berbalas apa mengalah dan tetep jadi sahabat Yeri?
Rasanya seluruh dunia gue runtuh saat itu juga.
Memang benar kata pepatah kalau persahabatan cowok cewek itu gak ada yang murni.
Gue balik arah, pergi ninggalin Yeri disana. Gue kacau, hati gue gak terima dengan ini semua.
Saat gue mau ke ruang olahraga, gue gak sengaja nabrak orang. Gue gasengaja, sumpah. Gue bener bener kacau.
Gue sadar sesuatu. Gue harus bales dendam. Harus. Yeri harus suka sama gue. Gue tau ini egois, tapi gue gak bisa ngendaliin perasaan.
Flashback off
"Jadi, siapa cewek yang Sohye sebut pacar lo Cas?" tanya Yoojung.
"Gue udah janji buat gak ngebongkar identitasnya. Karena gue rasa gue mulai suka sama dia." jelas Lucas.
"Cas entah alasan apapun itu, gue sebagai saudara lo kecewa." ucap Doyeon.
"Cas kalo lo gak bilang siapa pelakunya, urusan akan tambah rumit. Jadi tolong lo jujur siapa yang udah nyuruh lo celakain Yeri?" tanya Arin
Lucas terdiam. Dia tau akan kesalahan fatalnya hingga hampir merenggut nyawa gadis yang dulu dicintainya. Dan ini tidak sesuai perjanjian. Lucas ingat, tidak ada kesepakatan untuk menyakiti fisik Yeri. Tapi nyatanya dia bertindak seenaknya sendiri. Lucas muak.
"Oke, gue akan beritau lo semua siapa cewek itu. Gue harap kalian gak kaget." ucap Lucas
"Cewek yang buat gue gini itu -----"
•MANTAN DOI•
.
.
.
.
.
.
.
.
.AKU MEMUTUSKAN UNTUK NGELANJUTIN BUKU INI. YEAYYY!! KARENA PAS AKU BACA ULANG KOK HAMPIR MENDEKATI ENDING, JADINYA DARIPADA GANTUNG AKU LANJUT AJA.
SEMOGA MASIH ADA YANG MAU BACA. DAN MAAFKAN JUGA KELABILANKU. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GUYSS
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Doi ✔️
FanfictionSekelas sama doi?? udah biasa! Gimana kalau sekelasnya sama mantan doi? udah berusaha move on eh ujung ujungnya dibaperin lagi. [COMPLETE] Walaupun buku ini sudah complete, bagi para readers diharap jangan lupa tetap memberikan vote dan comment. ©t...