• DUA BELAS •

709 98 6
                                    

Setelah insiden di rumah Yeri kemarin, hari ini Mark dan Yeri terlihat menjauh. Bukan, bukan mereka sebenarnya, karena hanya Yeri yang menjauhi Mark. Ia tau diri, tau dimana posisinya sekarang. Ia tidak mau dianggap sebagai perusak hubungan orang.

Bayangkan jika kalian diposisi Yeri saat ini, bingung antara harus menyudahi perasaannya yang sudah tumbuh sejak awal kelas 10 dan itu terasa sangat berat mengingat fakta bahwa Mark sudah mempunyai kehagiaannya sendiri, atau justru sebaliknya. Yeri akan tetap menunggu Mark, dan sebisa mungkin membuat Mark jatuh cinta padanya. Atau bisa dikatakan egois.

"napa dah muka lo ditekuk gitu Yer? Nahan boker?" tanya Lucas

Sekarang mereka ber 7 (yeri, arin, yoojung, doyeon, jihoon, woojin, lucas) sedang menikmati waktu istirahat di kantin.

"iya Yer, lo kenapa? Sakit? Daritadi lo diem aja." tanya Doyeon

Yeri menggeleng lemas. Sebenarnya bukan sakit, tapi takut. Pasalnya tadi pagi saat ia ingin mengambil buku di lokernya,  ia melihat sticky note tertempel di lokernya. Raut wajah ceria yeri langsung berubah datar saat membaca itu. Ia melipat sticky note tadi dan memasukkannya dalam saku seragamnya.

"gue nemu ini di loker gue tadi pagi." ucap Yeri lemas saat menyodorkan sebuat tulisan. Dan benar sekali dugaan yeri, teman temannya juga shock membaca isi dari sticky note itu.

Hallo Kim Yerim!

How are you girl? I know that you miss me. Oh girl, remember that i always oversee around you. I will make your nightmare came true, again. So, be carefull babe.

1011

"gila! Apaan ini anjerr, maksudnya apa ngirim gini ke elo yer?" tanya woojin

"gue gak tau lo ada masalah sama siapa Yer, yang gue paham dari pesan ini, lo lagi diawasi sama seseorang." ucap Lucas

"lo ada masalah apa gitu dulu? Mungkin lo ngelempar batu ke anjing, atau gangguin kucing tetang--

"aduh Yoojung jangan becanda elah, ini masih serius." tegur Arin

"iya iya maaf."

"jadi, gmn Yer?" tanya Doyeon

"gmn apanya?"

"lo pernah buat masalah apa sampe diteror gini?"

"jadi sebenernya--















Daeng daeng daeng

Suara bel masuk berbunyi, semua siswa berhambur menuju kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

"ck, knp harus bel dulu si, yaudah Yer ceritanya ditunda dulu ya. Istirahat selanjutnya baru deh lo harus cerita." ucap Arin

Akhirnya mereka semua kembali ke kelas masing masing.

Koridor kelas XI Ipa 2 sudah tampak sepi, Yeri dan Doyeon saling diam. Yang terdengar hanyalah suara langkah kaki mereka.

"Doy gue mau ke toilet bentar ya, lo duluan aja. Nanti bilangin ke Siwon ssaem kalo gue lagi di kamar mandi." ucap Yeri.

"yakin lo gak mau gue temenin? Gue temenin aja ya Yer." pinta Doyeon

"yailah Doy, toilet deket dari kelas kita. Udah ah gak usah lebay, sana masuk, gue ke toilet dulu, bye."

Mantan Doi ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang