Hai!! I'm back. Jangan lupa voment ya.
Author : MA0229
💝Heart Shaker💝
Dissclaimer : Cerita ini murni dari pemikiran Author. Jika ada kesamaan cerita mungkin tidak di sengaja. Don't siders guys. Hargai karya Author yang udah susah payah buat cerita ini. Happy reading. Awas typo bertebaran.
***
'Kamu lagi demam Dilan, ya?'
Beberapa hari ini memang banyak yang mengirimkan pesan singkat kata-kata Dilan pada Naeyon. Wahh.. Naeyon pengen nonton film itu.
Naeyon masih memandangi ponsel nya. Setelah mengirimkan pesan itu. Jungkook tidak membalas. Yahh.. Mungkin saja dia sudah tidur.
Naeyon juga tidak mempermasalahkan pesan yang dikirim Jungkook tadi, menurutnya itu biasa saja, tapi itu bisa membuat hati Naeyon bergetar.
°°°°°
Di sekolah seperti hari biasa, tapi bedanya Naeyon tidak bersama dengan Momo, Dahyun, dan Sana. Mereka masih marah pada Naeyon. Naeyon juga berusaha menjelaskan apa yang terjadi. Tapi mereka tidak mau mendengarkan Naeyon. Jadi Naeyon sering di temani oleh Mark dan Jinyoung, kadang Jungkook juga ada.
Jinyoung : Nay, nanti aku tunggu di taman belakang sekolah.
Pesan singkat yang masuk di ponsel Naeyon.
Eunha yang duduk di depan bangku Naeyon pun melihat pesan itu.
Naeyon kembali dari kamar kecil, lalu mengambil ponselnya. Sesekali Naeyon tertunduk lesu karena hari ini sangat membosankan bagi gadis itu.
Tanpa temannya Naeyon bukan apa-apa, tanpa temannya Naeyon tidak bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan.
Naeyon sangat merindukan hari-hari itu. Berapa lama mereka akan marah pada Naeyon? Naeyon mencubit pipinya, mungkin ini hanya mimpi buruk. Tapi saat Naeyon merasa sakit karena cubitannya sendiri, dia sadar kalau ini bukan mimpi.
Ya.. Tuhan. Kenapa banyak masalah yang menimpa Naeyon? Apa yang harus dia lakukan? Apa dia harus mencari siapa yang menyebabkan alat musik itu rusak?
Naeyon mulai mengetik sebuah pesan untuk Mark. Yahh.. Lambat laun, Naeyon mulai menganggap Mark temannya. Karena Mark selalu ada jika Naeyon mempunyai masalah dan dia selalu menenangkan Naeyon.
Naeyon : Mark bisa bertemu setelah pulang sekolah?
Saat melihat pesannya yang di baca oleh Mark, Naeyon tersenyum. Itu artinya Mark mau membantunya.
°°°°°
Sepulang sekolah Naeyon masih berdiri di depan gerbang, menunggu Mark yang belum keluar dari tempat kesukaan nya.
Naeyon sudah meminta izin pada Jungkook kalau dia ada urusan sama Mark.
Setelah lama menunggu, orang yang di tunggu oleh Naeyon keluar. Naeyon sedikit kesal karena Mark sangat lama, bahkan di sini sudah tidak ada yang menunggu jemputannya.
"Kenapa lama?"
"Ada urusan. Ayo naik."
Naeyon naik ke atas motor Mark dan melaju menuju rumah Mark.
"Kamu sendirian di rumah sebesar ini?"
Mark hanya mengangguk. Naeyon kagum dengan rumah Mark yang sangat besar ini. Rumah Mark lebih besar daripada punya Naeyon.
"Anggap seperti rumahmu sendiri. Aku mau ganti baju."
Naeyon mengabaikan ucapan Mark dan berjalan menuju almari yang menampilkan foto Mark dan keluarganya.
Naeyon sedikit terkejut, dia begitu familiar dengan orang yang ada di foto ini.
"Ada apa?"
Naeyon terkejut saat Mark datang menghampiri Naeyon.
" Dia orang tuamu?"
"Iya."
"Dimana orang tua mu sekarang?"
"Mereka sudah lama berpisah."
Naeyon terkejut. Sekarang Naeyon tau Kenapa Mark begitu nakal. Ternyata dia anak broken home.
"Ayah mu itu.. Dia mirip dengan pemilik sekolah kita."
"Memang."
"Jadi, Ayah mu itu.. Wahhh.. Daebakkkk!! Sekarang aku tau alasannya."
"Alasan apa?"
"Ahh.. Anni. Aku ingin berbicara sesuatu."
"Masalah di ruang musik?"
Naeyon mengangguk.
°°°°°
Eunwoo berjalan masuk ke ruang musik bersama Shin ssaem. Wanita yang berstatus sebagai guru itu mengikuti Eunwoo yang ada di depannya.
"Aku rasa Naeyon bukan pelakunya. Mungkin saja dia dijebak." - Eunwoo
"Tapi dia salah satu murid yang selalu membawa cutter di kelas. Dan cutter nya juga ada di tempat ini." - Shin Ssaem
Eunwoo mencari di celah-celah ruangan musik itu. Mungkin saja ada sesuatu yang tertinggal dari pelaku itu.
Eunwoo memicingkan matanya tatkala melihat sobek an baju yang tersangkut di potongan gitar yang tersembunyi di balik biola.
"Aku menemukannya."-Eunwoo
Shin ssaem tersenyum.
°°°°°°
"Jinyoung!!"
Naeyon berteriak pada Jinyoung. Lalu melompat untuk menggapai punggung tegap sahabat nya itu.
Jinyoung melepaskan rangkulan Naeyon. Dia merasa tidak nyaman dengan perlakuan Naeyon.
"Ada apa?"-Naeyon
"Kamu tidak punya malu ya!?"-Jinyoung
Naeyon bingung dengan ucapan Jinyoung. Tidak seperti biasanya.
"Maksud mu apa?"-Naeyon
"Aku kecewa denganmu, Nay." - Jinyoung.
TBC!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Shaker ✔️ (INY X JJK)
FanfictionADD DULU BARU BACA!! END!! ✔️ Prolog : Aku tak akan menunggu seperti orang bodoh 😫 Aku akan bilang kalau aku jatuh cinta padamu❤️ Juga aku menyukaimu💞 Aku merindukanmu sepanjang hari🙇 Maukah kau menjadi kekasihku🤔 Karena aku jatuh cinta padamu�...