Heart Shaker ✔️ (INY X JJK)

30

Naeyon menatap Jungkook dengan bingung. Sedangkan Jungkook masih menatap lamat, laki-laki yang ada di depannya.

Yang di tatap merasa risih. Sesekali laki-laki yang ada di depan Jungkook membetulkan kacamatanya.

"Kenapa Hyung menatap ku seperti itu?"

Kini laki-laki yang bernama Park Jiji mulai berbicara, Jungkook menegakkan posisi duduknya.

"Kenapa wajah mu mirip dengan ku?"

Park Jiji mengangkat bahunya tak tau. Lalu tangannya mengambil cemilan ringan yang ada di depannya.

"Siapa orang tuamu? Darimana kamu berasal?"

"Ohhh.. Ayah ku Park Jaejon, Mama ku Park Sonya. Ohhh.. Ya Hyung. Aku tinggal di blok F."

"Ohh.."

Suasana agak sepi pasalnya Naeyon yang sering mengoceh kini sedang menggendong JiGi yang hampir terlelap. Dan setelah 15 menit Naeyon kembali ke ruang tamu untuk melihat suaminya dan tamunya. Tak lupa Naeyon membawa makanan ringan lainnya.

"Nuna, apa Jungkook Hyung suamimu?"

"Tentu saja."

"Yahh.. Jika Jiji udah gede Jiji juga mau istri kayak Naeyon Nuna."

Jungkook terkejut saat Jiji berkata seperti itu, lalu mata Jungkook terlihat melotot tanda dia nggak suka.

Naeyon terkekeh kecil melihat ekspresi wajah Jungkook. Naeyon merasa kalo disini yang anak kecil bukan Jiji tapi Jungkook sendiri.

"Aku punya ide."

Naeyon mendekati Jiji yang sedang sibuk dengan cemilannya dan melepas kacamata Jiji.

"Nuna kenapa?"

"Tunggu sebentar."

Naeyon merapikan rambut Jiji, setelah selesai Naeyon tersenyum senang.

"Kalian sangat mirip. Ayo berfoto."

Jungkook cemberut karena Naeyon membandingkan dirinya dengan bocah bernama Jiji itu.
Naeyon menyuruh Jungkook dan Jiji duduk berdampingan.

CEKREK!!

Jadilah foto Jungkook yang bermuka masam dan Jiji bermuka polos. Ahh.. Naeyon sangat suka dengan jepretan fotonya. Lalu Naeyon duduk di antara mereka berdua lalu berselfi ria.

"Akan aku tunjukkan pada Momo. Pasti dia tidak bisa membedakannya."

Naeyon mulai mem video call Momo, agak lama sihh.. Tapi Momo masih Jawab video call nya.

Si Momo ngerasa bingung, nggak biasanya Naeyon video call dengan nya, paling Naeyon sering nelpon Momo doang nggak pake video call an.

"Beb.. Kamu bisa bedain nggak?"

Naeyon menunjukkan wajah Jungkook dan Jiji.

"Itu semua suami kamu Nay, kapan kamu gandain?"

"Ehh.. Ngga kok. Jungkook yang mana nih.."

"itu yang pake kaos hitam.."

"Kok Tau beb?"

"Gimana ngga tau, suami kamu mukanya masam kayak gitu."

Naeyon cengengesan, melihat Jungkook yang sudah merasa kesal.

"Udah dulu ya, beb."

"Bye."

°°°°°

Di apartemen Jungkook dan Naeyon sedang sepi..  Jiji udah pulang sedangkan JiGi masih tidur. Jungkook sedang menyelesaikan proposal kantor nya di ruang kerjanya. Naeyon sendirian di ruang tamu sambil menonton drama.

Naeyon meletakkan kripik singkong nya di meja, Naeyon bosan di rumah terus. Yahh.. Selain Naeyon sendirian, Jungkook juga masih sedikit kesal karena Naeyon membandingkan dirinya dengan Jiji.

Naeyon berniat mau ke ruang kerja suaminya. Tapi Naeyon nggak berani pergi kesana.

"Oppa?"

Naeyon memberanikan diri masuk ke ruang kerja Jungkook. Jungkook berdehem kecil menjawab Naeyon.

Naeyon kesal. Bukannya menatap Naeyon, Jungkook malah terus menatap benda elektronik yang ada di depannya.

"Oppa.."

Naeyon memanggil Jungkook lagi, tapi Jungkook masih enggan menatap Naeyon.

Karena nggak mendapat respon, Naeyon duduk di sofa, Naeyon terus menatap pergerakan Jungkook.

Lama-lama mata Naeyon menjadi panas dan sedikit berair.

"Oppa? Kenapa Oppa mengabaikan ku? Hiks.."

Jungkook masih fokus sama kerjaannya.

"Oppa jahat.."

Naeyon keluar dari ruang kerja Jungkook.

"Dasar kelinci jahat!! Huueee!! Jungkook bangsat!! Kelinci tonggos!! Huueee!! Hiks!!"

"Kenapa mengupati ku?"

Jungkook melingkarkan tangannya di pinggang Naeyon.

"Kelinci bangsat!! Jahat."

Naeyon menyeka airmatanya.

"Kelinci jelek!!"

Jungkook membalikkan tubuh Naeyon. Dilihatnya.. Mata sembab bekas menangis, hidung merah..

"Kenapa Oppa menatap ku seperti itu!! Cepat menjauh kelinci jelek!!"

Jungkook tersenyum. Lalu menghapus jarak mereka...

(Ehh.. Udah tau kan apa yg bakal terjadi?)