37/ Don't Cry

1.6K 155 21
                                    

Jungkook menepikan mobil nya dan langsung memeluk Naeyon. Rasa bahagia itu ada pada Jungkook saat ini.

Naeyon??

Dia masih terdiam tanpa membalas pelukan suaminya itu. Naeyon memang senang dengan kehadiran baby Jeon, tapi Naeyon sangat kecewa dengan perbuatan Jungkook.

Satu yang Naeyon pikirkan. Apa suaminya itu tidak merasa bersalah dengan menduakannya??

Wajah bahagia itu masih terpancar pada Jungkook. Naeyon menatap nya tanpa tersenyum, lalu gadis itu menggeleng kecil sambil mencubit tangannya.

Naeyon merasakan sakit pada tangannya, berarti nya ini nyata. Naeyon sedang tidak bermimpi. Naeyon menggigit bibir nya agar tidak menangis lagi.

Tapi semakin melihat wajah Jungkook, rasa sakit itu kian bertambah. Naeyon menepuk kecil dadanya.

Airmata itu kian deras, Naeyon berusaha agar tidak ada suara yang muncul dari bibir nya.
.
.
.
.

Mobil yang di Kendari oleh Jungkook berhenti di sebuah hotel, Naeyon turun lalu menghapus air matanya dan Naeyon mencoba untuk terlihat lebih baik, sedangkan Jungkook dia membawakan tas kecil Naeyon.

Naeyon mengeratkan mantel yang melekat pada tubuhnya, mencium aroma yang selalu di sukai nya.

"Oppa. Apa kamu merindukan ku?" Naeyon berbaring di ranjang Jungkook. Pria yang sudah menjadi suami Naeyon itu menoleh, lalu melepas dasi nya.

"Tentu saja." Jungkook juga ikut berbaring di samping Naeyon. Jungkook mengelus pipi Naeyon dan berakhir dengan ciuman hangat.

"Aku mengantuk, Oppa."

"Kajja kita tidur." Jungkook membenarkan posisi selimut nya.

"Mimpi indah." Jungkook mengecup dahi Naeyon.
.
.
.
.

Naeyon terbangun dari tidur nya. Tenggorokan nya terasa kering, dan ketika melihat ke samping. Jungkook  tidak ada.

Naeyon  berjalan menuju dapur, dari sebuah ruangan Naeyon mendengar suara Jungkook yang sedang berbicara dengan seseorang. Naeyon mendekat.

'Jangan ke hotel ku saat ini.'

'...'

'Ada masalah..'

'...'

'Kamu nggak perlu tau. Sementara ini jauh i aku dulu.'

'...'

Naeyon membekap mulut nya dan segera berjalan menuju kamar. Naeyon mengunci pintu kamar mandi dan mulai terisak di sana.

"Kenapa airmata ini terus muncul!!" Naeyon memukul dadanya dengan keras.  Kenapa ini harus terjadi padanya, kenapa tidak orang lain saja.

Naeyon lelah. Sangat lelah.. Kali ini Jungkook membuat hati Naeyon sakit lagi. Harusnya Naeyon tidak datang ke sini!! Harusnya Naeyon tidak menerima tiket pesawat pemberian papa!! Harusnya Naeyon...

Naeyon menjambak rambutnya sendiri.. Dia begitu frustasi dengan semua ini. Naeyon mengangkat kepalanya, dia lupa kalau dia sedang berbadan dua.

"Maafkan eomma.. Eomma nggak akan menangis lagi." Naeyon menghapus airmata nya dan mengelus perutnya.

Naeyon kembali ke kamar dan mulai memejamkan matanya. Ranjang itu bergerak sedikit dan Naeyon mendapati Jungkook sedang tidur memunggunginya.

'Bahkan saat tidur kamu tidak lagi memeluk ku, Oppa.'

Heart Shaker ✔️ (INY X JJK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang